Anda di halaman 1dari 4

Nabi Idris as merupakan keturunan keenam dari

Nabi Adam as. Menurut kitab tafsir, nabi Idris


hidup seribu tahun setelah Nabi Adam as wafat.
Beliau juga mendapat gelar sebagai Asadul Usud
yang

bermaksud

Singa,

kerana

tidak

pernah

berputus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai


seorang

Nabi.

Nabi

Idris

tidak

pernah

takut

menghadapi umatnya yang kafir. Selain sifat yang


terpuji, Nabi idris as sebagai rasul Allah juga
dianugerahi

dengan

pelbagai

kepandaian

dan

kemahiran dalam berbagai disiplin ilmu, ia juga


dianugerahi kemampuan untuk membuat berbagai
peralatan

untuk

mempermudah

kegiatan

atau

pekerjaan manusia.

Setiap hari malaikat Izrail dan Nabi Idris as


beribadah bersama. Suatu ketika Nabi Idris as
mengajukan

permintaan

Bolehkah

membawa saya melihat surga dan neraka?

engkau

Malaikat

izrail

pun

menjawab

Allah,permintaanmu

ini

Wahai

Nabi

memang

pelik

mengapakah kamu ingin melihat neraka? Bahkan


para malaikat pun takut untuk melihatnya
Kemudian Nabi Idris pun menjelaskan alasannya
Terus terang, saya takut sekali kepada azab Allah
itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi lebih
tebal setelah melihatnya
Saat malaikat izrail dan Nabi Idris sampai dekat
neraka, Nabi Idris as terus pengsan. Nabi Idris as
tidak sanggup menyaksikan berbagai seksaan yang
sangat mengerikan itu.Tidak ada pemandangan
yang lebih mengerikan berbanding dengan neraka.
Api

berkobar

menakutkan.Nabi

dahsyat,
idris

bunyi

yang

meninggalkan

neraka

dengan tubuh yang lemah. Tidak berbeza saat


melihat neraka, nabi idris nyaris pengsan saat
melihat

syurga,

bukan

kerana

takut,

tapi

terpesona. Begitu indah dan menakjubkan apa

yang ada di surga. Subhanallah, Subhanallah,


Subhanallah.. ucapan nabi Idris berulang-ulang
kerana ia terpukau oleh keindahan syurga.
Nabi idris juga mempunyai kesempatan untuk
mengelilingi syurga dan diiringi oleh para pelayan
syurga. Mereka merupakan para bidadari yang
cantik jelita dan anak-anak muda yang sangat
tampan wajahnya.Mereka menampilkan tingkah
laku yang baik, dan sopan saat berbicara.
Setelah nabi idris puas melihat syurga, akhirnya
tiba juga waktu baginya untuk meninggalkan surga
dan kembali lagi ke bumi. Namun ia Hatinya sudah
terpikat oleh keindahan dan kenikmatan syurga
milik Allah dan enggan kembali ke dunia.
Namun

Allah

merupakan

Tuhan

Yang

Maha

pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Allah pun


mengkurniakan sebuah tempat yang begitu mulia
di langit sana, dan nabi idris merupakan nabi yang
tinggal di surga tanpa mengalami kematian. Ketika

dibawa ke tempat mulia itu, saat itu nabi idris baru


berusia 82 tahun.

Anda mungkin juga menyukai