Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Mollusca adalah salahsatu filum pada hewan. Tetapi selama ini pemanfaatannya

masih dalam urusan memasak saja. Meskipun saat ini sudah ada pula pemanfaatan yang
berkaitan dengan ilmu biologi, contohnya dalam pembuatan kerang. Seharusnya kita lebih

filum terbesar kedua dalam kingdom

memanfaatkan filum ini karena Mollusca merupakan


animalia setelah filum

Arthropoda.

ribu jenis dalam bentuk

fosil.

Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35

Mollusca hidup di

laut,

air tawar, payau, dan

darat.

Dari

palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di
sekitar

rumah kita.

Moluska (filum Mollusca, dari

merupakan

hewan triploblastik selomata yang

semua

hewan

berbagaijenis

B.

lunak

dengan

bahasa Latin:

molluscus = lunak)

bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk

maupun

tanpa

cangkang,

seperti

siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.

Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud mollusca?


Bagaimana ciri-ciri mollusca?
Molllusca terbagi dalam berapa jenis?

Peranan Mollusca dalam kehidupan sehari-hari?


BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian
Kata mollusca berasal dari bahasa latin molluscus yang artinya lunak. Jadi

Mollusca adalah

Filum

kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Kebanyakan

tubuh lunaknya itu dilindungi cangkang, meskipun ada beberapa yang tidak memiliki

cangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput dan kerang. Berikut
ini adalah ciri-ciri dari fillum Mollusca, yaitu :

1.

Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.

2.

Habitatnya di air maupun darat

3.

Merupakan hewan triploblastik selomata.

4.

Struktur tubuhnya simetri bilateral.

5.

Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.

6.

Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf

7.

Organ ekskresi berupa nefridia

8.

Memiliki radula (lidah bergigi)

9.

Hidup secara heterotrof

10.

Reproduksi secara seksual

Ciri tubuh Mollusca


Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
1.

Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot.
Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2.

Massa Viseral

Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa
viseral

terdapat

organ-organ

seperti

organ

pencernaan,

ekskresi,

dan

reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel


3.

Mantel
Mantel

adalah

jaringan

tebal

yang

melindungi

massa

viseral.

Mantel

membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi
cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.

B.

Sitem syaraf
Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan

serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri
dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang
berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang
hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.

C.

Cara hidup Mollusca


Mollusca hidup secara heterotrof

dengan memakan organisme lain. Misalnya

ganggang, ikan, ataupun mollusca lainnya.

D.

Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong

dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya siput.

E.

Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada

yang bersifat hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga
menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan
menjadi mollusca dewasa.

F.

Klasifikasi Mollusca

Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

1. Kelas Amphineura
Hewan ini memiliki tubuh simetri bilateral, dengan satu atau beberapa lembaran
atau keping cangkang (plate atau valva) atau tanpa valva yang merupakan eksoske leton.

Contoh : Chiton sp.

2. Kelas Gastropoda
Gastropoda berarti hewan yang menggunakan perutnya sebagai kaki (gastros:
perut dan podos: kaki). Kelas ini merupakan kelas dengan anggota terbesar. Tempat
hidupnya di laut, air tawar, maupun di daratan. Hewan ini bersifat hermaprodit, tetapi
tidak pernah terjadi pembuahan sendiri.

Contoh anggota kelas

ini yaitu Achatina

fulica (bekicot), Pilla ampulacea (Siput sawah), Cypraea sp., dan Conus sp.

3. Kelas Scaphopoda
Anggota kelas ini hidup di laut pada pantai berlumpur. Tubuhnya simetri bilateral,
dilindungi oleh cangkang tubular (seperti taring atau terompet) yang terbuka di kedua
ujungnya. Contoh jenisnya adalah Dentalium sp.

4. Kelas Cephalopoda
Cephalopoda

merupakan

kelas

Mollusca

yang

sudah

maju, mempunyai

endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya, tubuhnya simetri bilateral, pada


kepalanya terdapat lengan-lengan yang mempunyai sucker (batil penghisap). Cephalopoda
berarti hewan yang mempunyai kaki di kepala. Tubuhnya terdiri atas kepala, leher,
badan. Kepala Cephalopoda dilengkapi 1 pasang mata dan 8 buah tentakel atau 10 buah
(2 tentakel dan 8 lengan) yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Contoh anggota kelas
ini adalah Nautilus sp., Cumi-cumi (Loligo indica), sotong (Sepia officinalis) dan gurita
(Octopus).

5. Kelas Pelecypoda
Pelecypoda memiliki kaki pipih seperti kapak, memiliki dua buah cangkang
sehingga disebut dengan bivalvia, dan memiliki lempengan- lempengan insang sehingga
disebut juga lamelli branchiata. Cangkang Pelecypoda terdiri atas tiga lapisan, yaitu
lapisan nakreas,

lapisan

prismatik,

dan

periostrakum

Contoh anggota kelas ini adalah kerang air tawar (Anadonta sp.), kerang mutiara (Pinctada
margaritivera), Mytilus sp.,

dan

kima

raksasa

(Tridacna

maxima).

G.

Peranan Mollusca bagi kehidupan manusia

Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak yang menguntungkan


ataupun bersifat merugikan bagi kehidupan manusia.
Mollusca Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang
cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industri dan hiasan karen banyak
yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor
non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.
Mollusca yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica
Mengapa banyak orang yang suka makan cumi-cumi, kerang, bekicot, keong atau
sotong? Alasannya cukup sederhana, di samping rasanya enak, ternyata hewan ini
memiliki kandungan protein yang tinggi. Bagaimana, pernahkah Anda memakannya? Jika
pernah, bagaimana rasanya? Hewan ini juga bisa dibudidayakan dan Andapun bisa
memelihara hewan ini seperti: tutut, bekicot atau keong dapat dipelihara di kolam.
Selain sebagai bahan makanan yang bergizi, cangkok hewan ini bisa dimanfaatkan
untuk membuat hiasan dinding, perhiasan wanita, atau dibuat kancing. Ada pula yang
suka mengumpulkan berbagai macam cangkang Mollusca untuk koleksi atau perhiasan.
Bahkan ada cangkang Mollusca yang digunakan untuk bahan mainan, seperti kuwuk.
Sejak abad ke-17 mutiara merupakan barang perhiasan mewah yang diburu kaum
jutawan dan harganya cukup mahal. Pernahkah Anda berpikir, darimana mutiara itu
dihasilkan?

Mutiara

dihasilkan

dari

tiram

mutiara

margaritifera dan Pinctada mertensidari kelas Pelecypoda (Bivalvia).

seperti Pinctada

Mutiara ini ada yang dihasilkan secara alami, dan adapula yang dibudidayakan.
Saat ini banyak orang yang membudidayakan tiram untuk menghasilkan mutiara. Caranya,
benda asing (kerikil, pasir atau arang) dimasukkan diantara mantel dan cangkok tiram.
Ketika benda asing itu ada di tubuhnya, tiram berusaha mengeluarkan dengan cara
membungkusnya dengan lendir. Lendir ini akhirnya mengeras dan menjadi mutiara. Mudah
bukan? Jika Anda tertarik untuk membudidayakan mutiara, Anda dapat mempelajari dari
buku-buku yang khusus membahas budidaya ini. Silahkan Anda mempelajari dan
mencobanya.
Di

samping

menguntungkan,

ternyata

ada

beberapa

jenis Mollusca yang

merugikan. Misalnya keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman
padi. Begitu pula bekicot Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas.
Sekarang

coba

diskusikan dengan temanmu,

bagaimana

agar

jenis Mollusca yang

merugikan ini bisa bermanfaat bagi manusia?


Bagaimana, sudah paham? Jika masih belum, pelajari kembali terutama bagian
yang dianggap sulit. Jangan lupa buat rangkuman isi materi. Kalau sudah paham, coba
Anda kerjakan uji kompetensi 2 berikut ini! Anda juga boleh mengerjakan latihan sambil
berdiskusi dengan teman dekatmu
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran
mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara
sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.),
remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi
manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatic.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi

Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak.


Ciri-ciri Mollusca:

1.

Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.

2.

Habitatnya di ait maupun darat

3.

Merupakan hewan triploblastik selomata.

4.

Struktur tubuhnya simetri bilateral.

5.

Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.

6.

Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf

7.

Organ ekskresi berupa nefridia

8.

Memiliki radula (lidah bergigi)

9.

Hidup secara heterotrof

10.

Reproduksi secara seksual

Klasifikasi Mollusca
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

Kelas Gastropoda
Kelas Chepalopoda
Kelas Bivalvia atau Pelecypoda
Kelas Amphineura
Kelas Scaphopoda

B. Saran

Filum

Keanekaragaman hayati yang kita miliki hendaknya kita manfaatkan dengan cara
yang baik dan benar. Agar ekosistem terjaga keseimbangannya. Pemanfaatan yang tepat
adalah pemanfaatan yang tidak berlebihan.

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Moluska
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/mollusca.html
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/05/phylum-mollusca.html#mollusca
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_40.hm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_34.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_36.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_37.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_38.htm
http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2008549-peranan-mollusca-bagikehidupan-manusia/

Anda mungkin juga menyukai