Anda di halaman 1dari 10

Toleransi Islam

Hikmatulloh




.

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama
dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil (QS. AlMumtahah: 8)

Akan tetapi toleransi ada batasnya dan


tidak boleh kebablasan.

1. Ajaran berbuat baik terhadap tetangga meskipun non-muslim


Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
berwasiat terhadap tetangga sampai kami khawatir kalau
beliau akan menetapkan hak waris kepadanya. [2]

2. Bermuamalah yang baik dan tidak boleh dzalim


terhadap keluarga dan kerabat meskipun non-muslim

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu


yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik. (QS. Luqman: 15)

3. Islam melarang keras membunuh non-muslim kecuali jika


mereka memerangi kaum muslimin.


Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan
mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium
dari perjalanan empat puluh tahun. [3]

Toleransi yang kebablasan

Asbabun Nuzul QS Al
Kafiruun

Toleransi adat istiadat

Piagam madinah

Umat Islam dan Yahudi akan hidup bersama satu


sama lain dalam kebaikan dan ketulusan dan tidak
akan melakukan perbuatan yang berlebihan atau
kekejaman apapun terhadap satu sama lain.
Orang-orang Yahudi akan terus menjaga iman
mereka sendiri dan umat Islam dengan imannya;
Kehidupan dan hak milik semua warga negara harus
dihormati dan dilindungi keamanannya dalam kasus
kejahatan yang dilakukan oleh seseorang
Semua perselisihan akan mengacu keputusan Nabi
Allah karena dia memiliki otoritas yang menentukan,
tetapi semua keputusan yang menyangkut pribadi
akan didasarkan pada aturan masing-masing.

Standar Toleransi Islam






008. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi


orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena
Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai