Anda di halaman 1dari 21

HORMON

PERTUMBUHAN

Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan manusia
atau yang biasa disebut dengan
HGH (Human Growth Hormon)
adalah suatu hormon anabolik
yang berperan sangat besar
dalam
pertumbuhan
dan
pembentukan tubuh, terutama
pada
masa
anak-anak
dan
puberitas.

Kelenjar yang bertanggung jawab untuk


memproduksi
HGH
(HUMAN
GROWTH
HORMONE) adalah kelenjar pituitary/hipofisa.
Kelenjar pituitary/hipofisa terletak di bawah
otak manusia. Ukuran dari kelenjar ini adalah
sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil,
kelenjar ini merupakan raja dari seluruh
kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh
manusia.
Produksi
dari
HGH
(HUMAN
GROWTH HORMONE) sangat mempengaruhi
produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.

HGH diproduksi pada 3-4 jam


pertama dari waktu tidur, dan
produksinya mencapai puncak pada
masa remaja, hingga mencapai kadar
1500 g perhari. Pada pria dan
wanita muda dengan usia 25 tahun
dan
bertumbuh
dengan
baik,
produksi GH mencapai 350 g
perhari.

Secara normal, seseorang akan mengalami


penurunan kadar dari HGH sejak usia memasuki
20 tahun yaitu menurun sebesar 14 % setiap
pertumbuhan 10 tahun usia, dan akan memiliki
HGH dalam jumlah yang sedikit ataupun tidak
sama sekali pada usia 65 tahun. Penurunan kadar
HGH di dalam tubuh, akan menyebabkan
berbagai kemunduran, baik kemunduran fisik
maupun mental.

Tanda-tanda adanya penurunan HGHpada


orang dewasadiantaranya adalah rambut yang
menipis, kulit menjadi tipis, kering dan mengendur,
kedua belah pipi yang mengendur, gusi yang
menyusut, perut yang membesar dan kenyal seperti
karet ban, otot-otot tubuh yang mengendur, mudah
atau senantiasa merasa lelah dan sulit kembali
menjadi bugar walaupun telah beristirahat, perasaan
tidak menyukai dan pandangan yang buruk tentang
lingkungan sekitar sehingga cenderung lebih suka
menyendiri dan disertai perasaan cemas serta
khawatir yang dialami terus menerus.

Peningkatan ataupun untuk mempertahankan kadar


HGH dapat dilakukan secara alamiah tanpa melalui
pemberian obat-obatan. Cara alamiah tersebut
dengan memakan makanan, dengan jumlah kalor dan
protein yang cukup terutama makanan berupa buahbuahan, daging terutama dari golongan unggas, telur
dan ikan, kurangi konsumsi alkohol, cuka, maupun
minuman ataupun makanan yang mengandung
kafein, gula , permen, kue-kue, roti, pasta, sereal dan
produk-produk olahan dari susu. Hindari memiliki
berat badan berlebihan ataupun gemuk, kurang tidur,
tingkat stress yang tinggi dalam jangka waktu lama,
rokok, obat-obatan atau narkoba

MANFAAT HGH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pertumbuhan tulang
Peningkatan protein dan air organ
Membangun otot
Mengurangi Lemak Tubuh
Meningkatkan sistem Imunisasi
meningkatkan glukosa darah, berlawanan
dengan kerja insulin

MEKANISME
KERJA
HGH
- Hipotalamus akan menghasilkan GHRH (Growth
hormon releasing) dan GHRIF (Growth hormon
Releasing
inhibiting
factor)
yang
berfungsi
meransang dan menghambat pengeluaran GH
-GHRH akan meransang pengeluaran GH dari
kelenjar pituitary/hipofisa ke pembuluh darah
-Kemudian dari pembuluh darah GH akan menuju ke
hati dan jaringan lain. Di dalam hati, HGH dirubah
menjadi IGF-1 (Insulinlike Growth Factor 1).

Lalu melalui peredaran darah pula, IGF-1


dialirkan keseluruh organ-organ yang ada
di tubuh manusia, baik itu tulang dan
jaringan lain.
IGF-1 inilah yang bertanggung jawab untuk
memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia.
IGF juga yang akan menimbulkan umpan
balik negatif terhadap GH lansung ke
hipotalamus untuk mengurangi sekresi GH

KEKURANGAN HORMON
PERTUMBUHAN

Dwarfism
(kerdil)yaitu
gangguan
pertumbuhan akibat gangguan pada fungsi
hormon pertumbuhan /growth hormone.
Gejalanya berupa badan pendek, gemuk,
muka dan suara imatur (tampak seperti
anak kecil), pematangan tulang yang
terlambat, lipolisis (proses pemecahan
lemak tubuh) yang berkurang, peningkatan
kolesterol total / LDL, dan hipoglikemia.

Ada dua sebab kekurangan


hormon pertumbuhan yaitu:

1. Kekurangan hormon pertumbuhan yang


congenital
(bawaan)
yaitu
karena
produksinya memang kurang atau karena
reseptor dalam sel yang kurang atau
tidak
sensitif
terhadap
rangsangan
hormon. Biasanya gejala mulai tampak
sejak bayi hingga puncaknya pada
dewasa, jadi dari kecil postur tubuhnya
selalu lebih kecil dari anak yang lain.

2.Kekurangan hormon pertumbuhan yang didapat.


Biasanya gejala baru muncul pada penghujung
masa kanak-kanak atau pada masa pubertas, jadi
saat kecil sama dengan yang lain, namun kemudian
tampak terhentinya pertumbuhan sehingga menjadi
lebih pendek dari yang lain. Kadang juga disertai
gejala-gejala lain akibat kurangnya hormon-hormon
lain yang juga diproduksi hipofisis. Penyebab paling
sering adalah tumor pada hipothalamus kelenjar
hipofisis.

Terapi Dwarfism (kerdil) akibat kekurangan


hormon pertumbuhan dapat berupa pemberian
hormon pertumbuhan (somatropin dosis 0,5-0,8
UI/kg/minggu dalam 6-7 dosis
Pemberian terapi, terutama pada produksi yang
berkurang atau adanya tumor pada hipofisis setelah
tumor diatasi terlebih dahulu.
Dapat diobati bila usia < 30 th
Untuk orang dewasa, berisiko kematian dengan
gangguan kardiovaskular

Sedangkan pada reseptor yang kurang atau


resisten terhadap hormon belum ada terapi yang
dapat dilakukan.

KELEBIHAN HORMON
PERTUMBUHAN

Kelebihan hormon pertumbuhan/growth


hormone
disebut
dengan
gigantisme
(berperawakan raksasa). Gigantisme dapat
terjadi bila keadaan kelebihan hormon
pertumbuhan terjadi sebelum lempeng
epifisis tulang menutup atau masih dalam
masa pertumbuhan. Penyebab kelebihan
produksi hormon pertumbuhan terutama
adalah tumor pada sel-sel somatrotop yang
menghasilkan hormon pertumbuhan.

Ciri
utama
gigantismeadalah
perawakan
yang
tinggi
hingga
mencapai 2 meter atau lebih dengan
proporsi tubuh yang normal. Hal ini
terjadi karena jaringan lunak seperti
otot dan lainnya tetap tumbuh.
gigantisme dapat disertai gangguan
penglihatan bila tumor membesar
hingga menekan khiasma optikum
yang merupakan jalur saraf mata.

Yang lebih bahaya adalah bila


kelebihan
hormon
pertumbuhan
terjadi setelah masa pertumbuhan
atau terjadi pada orang dewasa
disebutakromegali.

Penebalan tulang terutama pada wajah dan anggota


gerak.
Akibat penonjolan tulang rahang dan pipi, bentuk wajah
menjadi kasar secara perlahan dan tampak seperti
monyet.
Tangan dan kaki membesar dan jari-jari tangan kaki dan
tangan sangat menebal.
Sering terjadi gangguan saraf perifer akibat penekanan
saraf oleh jaringan yang menebal. Dan karena hormon
pertumbuhan mempengaruhi metabolisme beberapa
zat penting tubuh, penderita sering mengalami problem
metabolisme termasuk diabetes mellitus

Terapi yang paling tepat untuk kelebihan hormon


pertumbuhan tak lain adalah pengangkatan tumor
pada hipofisis sedini mungkin untuk mencegah efek
negatifnya.
Terapi akromegali lain yang juga efektif adalah dengan
analog somatostatin seperti octreotide. Dosis 50500ug sc tiap 8 jam dikatakan efektif menurunkan
kadar GH selama terapi jangka panjang, namun sekitar
35% pasien tidak berespon terhadap terapi ini.
Pengecilan massa tumor dibuktikan secara radiografik
pada 40% pasien yang diterapi dengan 300-750ug
octreotide /hari.

EFEK SAMPING PEMBERIAN


HGH
HGH
yang
terlalu
banyak
dapat
menyebabkan
sakit
kepala
(karena
tekanan intrakranial yang meningkat),
sindroma carpal tunnel (nyeri pada
pergelangan
tangan)
,hipertensi,
gynecomastia (payudara membesar pada
pria), diabetes, penebalan saraf mata dsb.
Biasanya semua gejala akan menghilang
setelah
pemberian
HGH
dihentikan
sementara atau dosis dikurangi.

Anda mungkin juga menyukai