PENDAHULUAN
a. Penulisan Kasus
Aku Sudah Bisa Apa?
Seorang anak usia 18 bulan dengan berat badan 13 kg mengalami tahap
pertumbuhan dan perkembangan sesuai usianya. Ia sudah bisa mengucapkan 10
kata atau lebih. Selain itu ia juga sudah bisa duduk sendiri di kursi, naik tangga
dengan berpegangan satu tangan, membalik buku 2/3 lembar, melompat di tempat
dengan kedua kakinya, dan mencoret dengan meniru gambar. Namun anak belum
bisa membangun menara dengan kubus, dan belum bisa membuka pakaian
sendiri.
b. Daftar Kata Sulit
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Usia toddler
c. Daftar Pertanyaan
1. Sebutkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apa saja tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan?
3. Apa saja factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan?
4. Berapa normal berat badan anak usia toddler?
5. Apa saja yang dapat di lakukan anak usia toddler?
6. Bagaimana sikap dan peran orang tua pada usia toddler?
7. Apa saja gangguan pertumbuhan dan perkembangan?
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jawaban Kata Sulit
1. Pertumbhan:sop k,vltdjumbahseyngrif(kpla).dH2y0t,6Perumbhon(gw:kiaslpdmber,juhnktsigalompdvnu,ybkrgeatm(poil,)nujcertgadksmbon(liutreh).sgj195,
2. mPerknbga:thypu(sil)drngfbahekompslyturdniab,gehsopmtn.Dykuadrseifl-tbh,jnguoardisemybkngupahsi-mdtefngy.Turkajpbmosi,telndghuakri.(sonetj1gh95,)
3. oUsiadtlern:uk31h-.(y,205)
b. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan?
Jawab :
a) Pertumbuhan : dapat diukur, bersifat kuantitatif, berlangsung secara
cepat pada awal usia hingga remaja, dan memiliki batasan usia.
Perkembangan : tidak dapat diukur, bersifat kualitatif, berlangsung di
setiap fase kehidupan dan tidak terbatasi usia.
b) Pertumbuhan : proses perubahan dan perkembangan fisik (sesuatu yang
dapat di ukur)
Perkembangan : proses pematangan fungsi yang non fisik, contoh nya
mental, emosi, intelektual. (Ellyne Rizki, 2014)
2. Apa saja tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan?
Jawab :
a) Masa prenatal
1) Masa embrio : konsepsi 8 minggu
2) Masa janin/fetus : 9 minggu lahir
b) Masa bayi : usia 0 - 1 tahun
1) Masa neonatal : usia 0 - 28 hari
- Masa neonatal dini : 0 - 7 hari
- Masa neonatal lanjut : 8 28 hari
2) Masa pasca neonatal : 29 hari 1 tahun
c) Masa pra sekolah : usia 1 6 tahun
d) Masa sekolah : usia 6 - 18/20 tahun
1) Masa pra remaja : usia 6 10 tahun
2) Masa remaja :
(a) Masa remaja dini : wanita usia 8 13 tahun, pria 10 -15 tahun
(b) Masa remaja lanjut : wanita usia 13 18 tahun, pria usia 15 20
tahun. (Soetjiningsih, 1995)
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan?
Jawab :
a) oFakrintel:
1) Ras/etikunbg:yhdrl ameikftons/bgdualy.
2) gKeluar:dnkcvymipostbuhg,kdea.r
3) niskJelam:fugrpd bnhleciatrpdk- swmelaubrtpnhki-c
4) kGenti:bawyuposmjdcrnkha.
5) Kelainroms:uydtgkpebhanrisomwdtu
b) oFakretsnl
1)
2)
3)
4)
5)
6)
izG:nubtrshamledpkingaruhetbj
nTok/zasimt:pber- hualidomtbenyk gprsaloi
Endokrib:etsaumlpy ,odginhaerls
Radis:prn otgekmbalipdnjsrof, etamldnisgork,eta lunjg.
nfekIsi:dpmatr uolhTORCHk(s,beagmcitvprl)dnykeaijsprtu,blomfdanekitjgl.
Kelainmuog:rtbsf dpeanglhrtjibusmenkaodhplrj,iumeasntkdlprhjimenybkaolsgutjihperbadnksygm ujrianotk
2
tertidur.
Biarkan anak membuka bajunya sendiri, beri bantuan sesedikit
mungkin.
Bermain dengan abak menyembunyikan mainan dan menemukannya
kembali.
Ajak anak mengunjungi tempat tempat bermain, kebun binatang,
Beritahu anak bahwa anda akan bersembunyi. Minta anak mencari anda.
Mula-mula, buat agar ia dapat muenemukan anda dengan mudah. Setelah
anak terbiasa dengan permainan ini, usahakan agar anda lebih sulit
ditemukan.
Stimulasi pada anak umur 18 24 bulan
Kemampuan gerak kasar
a. Stimulasi yang perlu dianjurkan
Dorong agar anak mau berlari, berjalan dengan berjinjit, bermain air,
memnendang, melempar, dan menangkap bola besar serta berjalan naik
turun tangga.
b. Melompat
Tunjukkan anak cara melompat mengangkat kedua kakinya secara
bersamaaan, bukan dengan langkah lompat (satu kaki diangkat).
c. Melatih keseimbangan tubuh
Ajari anak cara berdiri dengan satu kaki secara bergantian. Ia mungkin
perlu berpegangan kepada anda atau kursi ketika ia melakukan untuk
pertama kalinya.
d. Mendorong mainan dengan kaki
Biarkan anak mencoba mainan yang perlu didorong dengan kakinya agar
mainan itu dapat itu dapat bergerak maju.
Kemampuan gerak halus
a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan:
Dorong agar anak mau main balok-balok, memasukkan benda satu ke
dalam benda lainnya
Menggambar dengan krayon, spidol, pensil berwarna
Menggambar pake tangan
b. Mengenal berbagai ukuran dan bentuk
Buat lubang-lubang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda pada
sebuah tutup/kardus. Beri anak mainan yang bias dimasukkan lewat
lubang-lubang itu.
c. Bermain puzzle
Beri anak permainan puzzle sederhana, yang hanya terdiri dari 2-3
potong saja.
d. Menggambar wajah atau bentuk
Tunjukkan anak cara menggambar bentuk bentuk seperti garis, bulatan
dan lain-lain. Pakai spidol atau krayon.
dilihatnya.
b. Melihat acara televisi
Biarkan anak melihat acara anak-anak di televise. Dampingi anak dan
bicarakan apa yang dilihatnya.
c. Mengerjakan perintah sederhana
Mulai memberikan perintah kepada anak. Tolong bawakan kaus kaki
merah, Letakkan cangkirmu dimeja.
d. Bercerita tentang apa yang dilihat
Perlihatkan sering-sering buku dan majalah bergambar kepada anak.
Usahakan anak mau menceritakan apa yang dilihat.
dibantu).
Ajari ia makan sendiri dengan memakai sendok dan garpu, dan ajak
Beri anak pakaian atau mainan yang mempunyai buah kancing atau
kancing tarikajari anak cara mengkancing tersebut.
c. Permainan yang memerlukan interaksi dengan teman bermain
Anak akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan dan giliran
bermain dengan teman-temannya.
d. Membuat rumah-rumahan
Ajak anak membuat rumah-rumahan dari kardus. Potong kardus ini
untuk membuat jendela dan pintu rumah.
e. Berpakaian
Biarkan anak memakai pakaiannya sendiri sejauh yang dapat
dilakukannya. Berangsur-angsur ia akan mau melakukan sendiri tanpa
bantuan anda
f. Memisahkan diri dengan anak
Minta tetangga/kerabat mengawasi anak ketika anda pergi meninggalkan
anak. Mula-mula pergi sebentar saja. Dengan cara ini, anak akan
mengerti bahwa anda akan selalu kembali kepadanya.
10
buku
Dorong agar anak mau bercerita apa yang dilihatnya dari buku
perlahan.
Mminta
anak
mengulanginya.
c. Bercerita tentang diri anak
Anak senang mendengar cerita tentang dirinya. Ceritakan kembali
kejadian-kejaidan lucu dan menarikyang dialami anak.
d. Menyebutkan nama berbagai jenis pakaian
11
berbicara kepadanya.
Sering-sering ajak anak pergi ke luar mengunjungi tempat bermain,
ketika
kotor
kemudia
12
21,
sehingga
menghasilkan
perubahan
homeostatis
yang
13
BAB III
BAGAN/SKEMA
14
kFtoaryngmpeuhi:
a)oFkrintel:
a) Asih
b) Asah
c) Asuh
-Rask/etnuibg
-gKeluar
n-isJeklam
-kGenti
-Kelainroms
bo)Fakretsnl:
-Giz
-nTok/zatsim
-Endokri
-Radis
Gangguan yang
mempengaruhi tumbuh
kembang:
a) Gangguan bicara dan
bahasa
b) Cerebral palsy
c) Sindrom down
d) Gangguan autism
e) Retardasi mental
f) Gangguan pemusatan
perhatian dan
hiperaktivitas
g) Perawakan pendek
n-fekIsi
- Knelaimuog
DAFTAR PUSTAKA
Adriana Dian. 2001. Tumbuh kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta :salemba
medika.
Depkes, RI. 2010. Pedoman PelaksanaanStimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: IDAI.
Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
15
Sukarmin, riyadi. 2009. Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suriadi, 2001. Asuhan keperawatan pada anak . Jakarta : CV.Sagung Seto.
16