NIM : 1113102000016
Kelas : D
Keterangan : Aminoglikosida berdifusi lewat kanal air yang dibentuk oleh porin proteins pada
membran luar
Ketera
ngan : aminoglikosida terikat pada ribosom 30S dan menghambat sintesis protein.
Aminoglikosid menghambat sintesis protein dengan 3 cara:
1. Agen-agen ini mengganggu kompleks awal pembentukan peptide
2. Agen-agen ini menginduksi salah baca mRNA, yang mengakibatkan penggabungan asam
amino yang salah ke dalam peptide, sehingga menyebabkan suatu keadaan nonfungsi atau
toksik protein
3. Agen-agen ini menyebabkan terjadinya pemecahan polisom menjadi monosom nonfungsional
Aminoglikosida bekerja secara sinergis dengan antibiotic -laktam karena kerja -laktam pada
sintesis dinding sel meningkatkan difusi aminoglikosida kedalam bakteri. Semua aminoglikosida
bersifat bakterisid.
Streptomisin digunakan untuk obat tuberculosis, plague, tularemia dan kombinasi dengan
penisilin untuk mengobati endokarditis.
Aktivitas antibakteri gentamisin, tobramisin, kanamisin, dan amikasin terutama tertuju pada basil
Gram negatif yang aerobik. Aktivitas terhadap mikroorganisme anaerobik atau bakteri fakultatif
dalam kondidi anaerobik rendah sekali. Ini dapat dijelaskan berdasarkan kenyataan bahwa untuk
transport aminoglikosida membutuhkan oksigen (transport aktif). Aktivitas terhadap bakteri
Gram-positif sangat terbatas. Streptomisin dan gentamisin aktif terhadap enterokok dan
streptokok lain tetapi efektivitas klinis hanya dapat dicapai bila digabung dengan penisilin.
Spektrum kerja aminoglikosida cukup luas dan meliputi terutama banyak bacilli gram-negatif,
antara lain E.coli, H.Influenzae, enterobacter,salmonella, dan shigella. Obat ini juga aktif
terhadap sejumlah kuman Gram-positif yaitu staphyl. aureus/epidermis. Streptomisin, kanamisin,
dan amikasin aktif terhadap kuman tahan asam mycobacterium (TBC dan lepra). Amikasin dan
toramisin berkhasiat kuat terhadap pseudomonas, sedangkan gentamisin lebih ringan. Amikasin
memiliki spektrum kerja yang paling luas, sedangkan aktivitas kerja gentamisin dan tobramisin
sangat mirip, aktivitasnya adalah bakterisida.
Sumber :
Katzung,Bertram.2004 .Farmakologi dasar dan klinik.Jakarta : Salemba Medika.
http: //AMINOGLIKOSIDA%20_%20HEALTHCARE.htm
f. Leagging strand merupakan untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan
dengan leading strand pada cabang replikasi.
2. - Enzim DNA polymerase : Enzim utama yang mengkatalisasi polimerisasi nukleotida
menjadi untaian DNA.
- Enzim primase : mengkatalis sintesiss primer untuk memulai replikasi DNA.
- Enzim helikase : Pembuka ikatan untaian DNA induk
- Enzim DNA ligase : menyambung fragmen fragmen DNA
- Protein SSB (Single strand binding protein) : menstabilitaskan untaian DNA yang
sudah terbuka.
3. a.Inisiasi : RNA polymerase melekat dan mengawali transkripsi dengan promoter yang
mengawali transkripsi dan menentukan cetakan.
b. Elongasi (perpanjangan) : saat RNA bergerak di sepanjang DNA .Rantai DNA dibuka
oleh enzim polymerase lelu terbentuklah mRNA yang akan lepas dari cetakan DNA
5-3.
c.Terminasi (Pengakhiran):Transkripsi berlangsung sampai RNA polymerase
mentranskripsi urutan DNA yang disebut terminator (kodon terminasi /kodon stop)
4. a. TACCAATGCGCATGATTTAAAACGGCAATT
b. AUG-GUU-ACG-CGU-ACU-AAA-UUU-UGC-CGU-UAA
c. UACCAAUGCGCAUGAUUUAAAACGGCAAUU
d.Metionin-Valin-Treonin-Arginin Treonin-Lisin-Fenilalanin-Sistein-Arginin
5. Lintah banyak mengandung cairan yang konsentrasinya rendah, sedangkan garam yang
dibubuhi pada permukaan kulit lintah memiliki konsentrasi tinggi. Akibatnya, cairan pada
tubuh lintah berpindah keluar melalui kulit sehingga lintah menjadi kekurangan cairan
dan kering sehingga akhirnya lintah pun mati