Anda di halaman 1dari 1

MEKANISME IMUNOLOGI DAN IMUNOPATOLOGI

DALAM SISTEM TRAKTUS REPRODUKSI PRIA


Keistimewaan kontrol dan perusakan imun dalam testis dan semen
Tuti Nuraini dan Nukman Moeloek
Abstrak
Telah lama diketahui bahwa testis memiliki keistimewaan secara imunologis
dalam tubuh, dan seminal plasma manusia memiliki aktifitas menekan sistem imun secara
umum. Banyak faktor yang terlibat dalam pembentukan toleransi imun dalam testis,
sawar tubular darah, produksi lokal molekul imunosupresif oleh sel Sertoli, dan sistem
Fas sebagai pengatur keseimbangan imunologis dalam kondisi fisiologis dan patologis.
Sitokin menginduksi pengaturan ke atas (up-regulation) Fas, yang diketahui khusus
mengikat molekul limfosit pada permukaan sel Sertoli (nursing cell), mengindikasikan
bahwa sel Sertoli ini mungkin penting dalam keistimewaan perusakan sistem imun,
seperti penyebab autoimun orchitis. Bentuk protein Fas-ligan yang ada dalam seminal
plasma pria infertil memberi kesan peran imunomodulasi protein pada pria infertil. Pada
akhirnya, pengertian mekanisme keistimewaan sistem imun dalam testis dan dalam
semen memperjelas bagaimana sel mengekspresikan antigen yang bukan dirinya (seperti
gamet pria) dapat menggagalkan kerja sistem imun pada saluran reproduksi pria dan
wanita.
Kata kunci: imunologi, imunopatologi, sistem reproduksi pria
Dipublikasikan pada Majalah Andrologi Indonesia No. 6, Juni 2003

Anda mungkin juga menyukai