Pada usia lanjut, terjadi perubahan dalam sistem tubuh. Proses selular
menjadi lambat dan organ-organ serta jaringan dalam tubuh menjadi lemah
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Berbagai sistem dalam tubuh yang
mengalami penurunan fungsinya sejalan dengan proses menua dan saling
berkaitan antara satu dengan lainnya :
1. Sistem endokrin
Bila sistem endokrin tubuh dalam keadaan puncaknya maka kita
akan merasakan sehat, nampak sehat dan nampak berhasil karena dapat
mempertahankan tubuh kita terhadap rongrongan dari hampir segala
bentuk infeksi dan penyakit kronis. Keadaan yang memiliki dampak
negatif terhadap fungsi endokrin antara lain ialah : kurang gerak, kurang
tidur, keadaan nutrisi yang kurang baik, obat-obatan.
Menurut Meites (1990) terdapat 3 aspek nyata pengendalian
endokrin pada usia lanjut yakni :
a. Ada 2 perubahan aktivitas endokrin terpenting berhubungan
dengan proses menua yakni pancreas dan tiroid, 40-50% pada
usia lanjut menderita glukosa intolerance atau DM. Age-related
hipotiroidisme kejadiannya pada wanita 5-10%
b. Hormon ketiga yang menurun secara perlahan-lahan ialah
sistem growth hormone-insulin-like growth factor-1 ( IGF-1 ) axis.
Yang menyebabkan somatopause atau menurunnya fungsional
kapasitas fungsional pada usia lanjut.
c. Penurunan fungsi reproduksi
d. Penurunan aktifitas kelenjar thymus, hingga hubungan antara
sistem endokrin dengan sistem berubah.
2.
Sistem imun
Terdapat perubahan yang nyata antara sistem imun dengan usia
lanjut, pada usia lanjut menurunnya fungsi sistem ini, akan menyebabkan
meningkatnya kematian dan meningkatnya disabilitas akibat penyakit.
Menurunnya fungsi sistem imun mengakibatkan pula terjadinya akumulasi
mutasi selular dan DNA, hingga rentan terhadap terjadinya kanker dan
kematian sel.
3. Sistem metabolik
a. Perubahan learn body mass dan insulin resisten (sindroma
metabolik) : telah diketahui hubungan usia lanjut dengan
intoleran terhadap glukosa, atau insulin resisten, tetapi
hubungan sebab terjadinya ini masi belum jelas, kemungkinan
disebabkan perubahan learn body mass (LBM) kombinasi dengan
penurunan kadar plasma DHEA dan IGF-1 serta peningkatan
plasma TNF- (tumor necrose factor alpha, marker dari aktifitas
makrofag) dan stress aksidatif, berinteraksi dengan LBM,
memicu terjadinya memburuknya uptake insulin-mediated
glukosa.
b. Perubahan Chemical messenger dalam tubuh :