Anda di halaman 1dari 12

BAB I: PENDAHULUAN

1) Penghematan ( Economy) dan Ilmu Ekonomi ( Economics)


Istilah Economy dalam bahasa inggris secara tipikal mengingatkan kita
pad aide tentang:

Efisiensi

Sikap hemat ( thrift)

Pencegahan penghamburan melalui perencanaan dan pemanfaatan


sumber sumber daya secara berhati hati.

Istilah Ekonomi berasal dari kata Yunani Oikonomea yang berarti


pengelolaan ( manajemen) sebuah rumah tangga atau Negara. Samuelson
menyinggung sejumlah ide penting seperti misalnya:

Kelangkaan

Pemasaran ( Marketing)

Manajemen ( Management)

2) Bahasa Ekonomi
Sebuah barang ekonomi merupakan suatu hal yang:

Diinginkan

Yang bersifat langka

Pada umumnya barang barang ekonomi dapat diklasifikasi sebagai:

Barang

Jasa ( Commodities or Services).

Jasa jasa tidak berwujud ( Intangibles). Yang berarti bahwa mereka tidak
dapat disentuh. Contoh: Jasa menyukur rambut. Barang barang dan jasa jasa
bersifat langkah ( Scarce). Maksudnya: Jumlah barang barang serta jasa jasa tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan setiap orang. Kepuasaan yang
diberikan oleh suatu barang atau jasa dinyatakan sebagai guna atau manfaatnya
( Utility). Pencipataan barang barang yang mempunyai guna atau manfaat,
dinyatakan orang sebagai produksi.

Faktor faktor produksi yaitu semua sumber daya alam, sumber daya buatan
manusia dan sumber daya manusia yang digunakan dalam produksi barang
barang. Modal adalah lebih tepat untuk menyatakan uang yang digunakan untuk
melaksanakan pembelian tersebut sebagai model financial ( Financial Capital).
Para ekonom menggunakan istilah modal untuk semua alat bantu yang digunakan
dalam bidang produksi. Adakalanya modal dinamakan barang barang investasi,
dan modal demikan terdiri dari:

Mesin mesin

Peralatan

Bangunan bangunan

Fasilitas fasilitas transport dan distribusi

Persediaan ( Inventories) barang barang setengah jadi.

Ada satu ciri pokok barang barang modal yaitu bahwa mereka digunakan
untuk memproduksi barang barang lain. Tanah adalah semua sumber daya alamiah
yang digunakan dalam bidang produksi.
Sumber sumber daya demikian mencakup:

Air

Hutan

Minyak bumi

Gas

Deposit deposit mineral dan sebagainya.

Istilah Manager berkaitan dengan aneka macam keterampilan yang


berhubungan dengan:

Perencanaan

Pengadministrasian

Pengkoordinasian proses produksi.

3) Perusahaan
Sumber sumber daya ekonomi berupa tanah, modal, dan tenaga kerja
disatukan dalam suatu kesatuan produksi yang dinyatakan orang sebagai badan

usaha atau perusahaan ( Business or Firm). Pembayaran kepada pihak yang


menyediakan jasa jasa tenaga kerja dinamakan upah/ gaji.
4) GNP ( Gross National Product/ Produk Nasional Bruto).
GNP adalah nilai rupiah total semua barang barang final (yang perlu
dibedakan dengan barang barang yang masih berada pada tahapan proses
produksi) yang dihasilkan oleh semua perusahaan didalam sesuatu perekonomian.
Apabila GNP real merosot, kita menyatakan bahwa perekonomian yang
bersangkutan berada dalam keadaan resesi.
5) Inflasi dan Pengangguran
Keadaan kesehatan sesuatu perekonomian di masa GNP merupakan
salah satu alat pengukurnya secara langsung dipengaruhi oleh dua buah faktor
penting yakni:

Inflasi

Pengangguran

Inflasi adalah Kenaikan harga secara terus menerus pada harga harga.
Deflasi adalah Penurunan harga secara terus menerus pada harga harga. Laju
pengangguran ( The Unemployment Rate) mencakup prosentase jumlah total
pekerja pada kelompok angkatan kerja yang secara aktif mencari kerja, tetapi
yang tidak mampu mencapai pekerjaan makin tinggi laju pengangguran makin
terbuang sumber daya tenaga kerja, karena mereka tidak dimanfaatkan.
6) Realitas Ekonomi dan Teori Ekonomi
Sebuah teori ekonomi dapat kita nyatakan sebagai: Suatu upaya untuk
melukiskan realita dengan jalan mengabstraksi serta mengeneralisasi ciri ciri
dasarnya. Para ahli ekonomi sering menyatakan sebuah teori ekonomi sebagai
sebuah:

Hukum

Prinsip

Model

7) Observasi dan Prediksi: Metode Ilmiah.

Teori teori untuk mengendalikan inflasi dari para individu yang telah
dikemukakan, memiliki dua macam sifat pokok yaitu:

Masing masing teori didasarkan atas observasi tentang fakta fakta


atau kejadian kejadian

Masing masing teori berisikan suatu ramalan ( prediksi) tentang


akibat akibat yang timbul dari kejadian kejadian tertentu.

Induksi adalah proses perumusan sebuah teori dari sejumlah observasi.


Deduksi adalah proses meramalkan ( memprediksi) kejadian kejadian masa yang
akan datang dengan bantuan sebuah teori.
8) Elemen elemen teori ekonomi
Setiap pernyataan formal tentang sebuah teori memiliki empat buah
elemen dasar yaitu:

Suatu pernyataan ( Statement) tentang variabel variable

Sejumlah asumsi tentang kondisi kondisi yang harus berlaku agar


teori yang bersangkutan dapat berlaku

Sebuah hipotesis tentang bagaimana cara variabel variabel tersebut


berhubungan

Sebuah prediksi ( atau lebih) tentang kejadian kejadian yang akan


terjadi pada masa yang akan datang.

Setiap pernyataan formal tentang sebuah teori memiliki empat buah


elemen dasar, yaitu:

Suatu pernyataan ( Statement) tentang variabel variabel

Sejumlah asumsi tentang kondisi kondisi yang harus berlaku agar


teori yang bersangkutan dapat berlaku

Sebuah hipotesis tentang bagaimana cara variabel variabel tersebut


berhubungan

Sebuah prediksi ( atau lebih) tentang kejadian kejadian yang akan


terjadi pada masa yang akan datang.

Kita namakan variabel oleh karena mereka dapat berubah ( nilai atau
harganya). Sebuah Hipotesis merupakan sebuah pernyataan ( Statement) tentang

bagaimana menurut pendapat kita, variabel variabel yang dipersoalkan berkaitan


satu sama lain.
9) Aneka Persoalan Ilmu ekonomi
Dua buah sub disiplin penting yakni:

Ekonomi makro

Ekonomi mikro

Ekonomi mikro terutama mempersoalkan segmen segmen kecil dari


seluruh perekonomian. Ilmu ekonomi mikro sebagian mempersoalkan usaha
mengalokasi sumber sumber daya ke penggunaan mereka yang paling berharga
sehingga dengan demikian dapat dimaksimalisasi output total perekonomian yang
bersangkutan. Ilmu ekonomi makro di lain pihak terutama mempersoalkan
totalitas totalitas ekonomi ( Economic Aggregates) atau perekonomian secara
keseluruhan. Ekonomi makro dapat dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu:

Apa yang kadang kadang dinyatakan sebagai teori pendapatan dan


kesempatan kerja

Studi tentang teori moneter.

Hal yang pertama, terutama memperhatikan efek dari pengeluaran


pengeluaran pemerintah dan pemajakan atas dasar aktivitas ekonomi. Hal yang
kedua terutama mempersoalkan efek dari jumlah uang dan suku suku bunga atas
perekonomian yang bersangkutan. Tiga macam bidang pokok, sebagai berikut:

Masalah penyaluran sumber sumber daya

Masalah pengangguran dan apa yang dinamakan Over Full


Employment

Masalah pertumbuhan output perkapita.

Ada pula pembagian ekonomi dalam:

Teori ekonomi

Ekonomi terpakai ( Applied economics).

Peranan teori ekonomi adalah menerangkan cara bekerjanya sistem


ekonomi. Ekonomi terpakai berusaha untuk menerapkan teori atas hal hal terpilih.
10) Definisi ilmu Ekonomi

Berulang ulang dititikberatkan manusia sebagai obyek penyelidikan,


dalam hal mana diperhatikan kelakuan manusia. Ilmu ekonomi murni tidak
mengambil sikap terhadap gejala gejala yang dipelajari, sedangkan ilmu ekonomi
terpakai dengan dasar dasar tertentu yang diinginkan dengan bantuan ilmu
ekonomi murni, memberikan, pedoman pedoman untuk betindak, yang dapat
segera dapat diterapkan.
11) Metode metode dalam ilmu ekonomi
Tindakan pertama dalam hal menggunakan metode analitis ( pula dalam
hal menggunakan metode empiris), adalah pemilihan masalah. Approach empiris
sangat bergantung pada pengumpulan fakta atau bahan bahan deskriptif. Setelah
masalah dipilih, maka dikumpulkan semua fakta yang dianggap perlu bagi
masyarakat tersebut. Maka dapat diusahakan untuk mencapai beberapa
kesimpulan. Dua buah alat yang umum digunakan, dan yang berhubungan dengan
metode empiris adalah statistic dan ilmu pasti. Mengidialisir berarti mengangkat
sebuah gejala hingga tingkat kesempurnaan tertinggi.
12) Obyek Ilmu ekonomi umum dan ilmu ekonomi perusahaan
Kekurangan kemakmuran yang terdapat pada masyarakat kita,
menyebabkan bahwa manusia harus bertindak ekonomis. Ilmu ekonomi umum
mempelajari pembentukan harga benda benda dan jasa jasa, serta balas jasa yang
dicapai oleh alat alat produksi dalam hal penggunaannya dalam proses produksi.
13) Teori positive dan teori welfare
Teori welfare berhubungan dengan evaluasi bekerjanya perekonomian
dipandang dari sudut sebuah standar yang ditentukan semula. Teori ekonomi
positive dapat dibagi dalam dua segmen pokok yaitu:

Teori nilai

Teori pendapatan nasional

Segmen teori nilai yang berhubungan dengan determinasi harga harga


produksi, dikenal dengan nama teori distribusi. Teori pendapatan nasional atau
teori kesempatan kerja, berusaha untuk menerangkan tingkat pendapatan nasional
( Dipandang dari sudut benda benda/ jasa ataupun dari sudut uang), sehingga
dengan demikian juga berusaha untuk menerangkan tingkat kesempatan kerja.

Kedua segmen teori ekonomi saling melengkapi, dalam menganalisis peranan


uang dalam sebuah perekonomian, determinasi tingkat harga umum, segi mana
dikenal sebagai moneter. Ada dua pendekatan ( Approach) umun yang
menerangkan tingkat harga, serta tingkat output yaitu:

Analisis keseimbangan partial

Teori keseimbangan umum

Analisis keseimbangan partial, menitikberatkan determinasi harga harga


dan output artikel artikel tertentu. Teori keseimbangan umum, berhubung dengan
struktur harga output sebagai keseluruhan, dengan dititikberatkannya hubungan
satu sama lain antara harga serta output macam macam benda serta faktor faktor
produksi.
14) Teori ekonomi modern
Seseorang Prancis yang bernama Jean Babptiste Say dalam tahun 1803
menulis sebuah buku dimana ia mengemukakan hukumannya yang hingga kini
dikenal sebagai Hukuman Say.
Inti hukuman tersebut adalah bahwa: Memproduksi dan menawarkan
produk produk pada hakekatnya identik dengan meminta produk produk lain.
Setiap penawaran menciptakan permintaannya sendiri. Dengan
demikian berarti bahwa penawaran total dan permintaan total senantiasa harus
berada dalam keadaan seimbang.
Ekonomi makro modern telah mendekatkan ilmu pengetahuan ( ekonomi)
dengan kenyataan. Faktor faktor yang menyebabkan stagnasi penjualan yaitu
karena gangguan gangguan keseimbangan yang timbul dalam hubungan antara
konsumsi, investasi, pajak dan pendapatan nasional.
15) Soal asumsi asumsi ( Assumptions)
Dalam teori ekonomi digunakan asumsi asumsi ( Assumptions). Ada
asumsi yang dicapai berdasarkan observasi, dan ada pula asumsi yang tidak
didasarkan atasnya.
Kadang kadang asumsi yang digunakan mungkin secara sadar dibuat
menyimpang dari fakta fakta atau tidak realistis sama sekali. Maksudnya adalah
agar dengan demikian lebih banyak keterangan dengan dicapai, mengenai sebuah

masalah realistis. Perhatikanlah misalnya asumsi mengenai sebuah perekonomian


adalah Robinson Crusoe.
Ceteris paribus menunjukkan kepada perbedaan antara metode yang
digunakan dalam ilmu pengetahuan alam dan metode yang digunakan dalam ilmu
ekonomi. Sebuah teori terdiri dari sejumlah elemen elemen sebagai berikut:

Sekelompok definisi definisi yang menyatakan dengan jelas apa


yang dimaksudkan dengan macam macam istilah

Sekelompok asumsi yang menetapkan kondisi kondisi berdasarkan


apa teori tersebut akan diterapkan

Sebuah hipotesis atau lebih mengenai bagaimana dunia


berkelakuan

Istilah asumsi orang menggunakan istilah istilah premis, postulat.


Adakalanya hipotesis hipotesis dapat berupa deduksi deduksi lagis berdasarkan
asumsi asumsi, dalam hal mana kita berbicara tentang Implikasi
( Implications), yang kadang kadang juga dinyatakan sebagai Prediksi
( Predictions).
16) Berpikir tepat dalam ilmu ekonomi
Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi ilmu pengetahuan ekonomi,
adalah bahwa ilmu tersebut tidak bekerja dengan pengertian pengertian yang
umum diterima, dan yang diterangkan dengan teliti. Ilmu ekonomi bukan saja
sebuah ilmu pengetahuan kuantitatif, melainkan pula ilmu pengetahuan kualitatif.
Dengan perkataan lain, bukan saja sifat gejala gejala ekonomi saja yang diselidiki,
melainkan juga luas gejala gejala tersebut.
17) Hukum kontinuitas, dan sosial komplementaritas.
Hukum kontinuitas menyatakan bahwa dalam badan usaha modern, proses
produksi harus dilaksanakan secara berturut turut dan kontinu, tanpa terputus
putus.
Kita menggunakan istilah komplementaritas, apabila dihadapi keadaan,
dimana macam macam benda dalam antar hubungan mereka mempunyai nilai
yang lebih tinggi, dibandingkan dengan jumlah dari masing masing benda dalam
keadaan mereka yang terisolasi.

Disamping itu, kontinuitas mengharuskan digantinya elemen elemen yang


tercakup dalam produk selesai, dan yang ditawarkan pada pasar penjualan.
18) Tujuan mempelajari ilmu ekonomi
Tujuan mempelajari ilmu ekonomi mempunyai dua sifat:

Untuk memperoleh pengetahuan guna mengerti dunia ekonomi,


dimana kita sedang hidup

Untuk menyelidiki keadaan sekitar kita, yakni kemampuan untuk


mengatasi masalah masalah ekonomi kita.

Generalisasi serta teori teori, memungkinkan kita untuk mengantisipasi


kejadian kejadian, atau tindakan tertentu yang dilakukan secara sadar, dengan
ketentuan bahwa dalam waktu yang bersangkutan tidak ada kejadian kejadian
yang tidak terduga yang mengganggu kondisi kondisi yang diasumsi, hingga tidak
sesuai dengan perkiraan perkiraan kita.
19) Hipotesis
Sebuah hipotesis merupakan sebuah terkaan, atau dugaan mengenai
hubungan yang mungkin terdapat antara dua buah fenomin.
Hipotesis yang bersangkutan dapat:

Demikian rupa, hingga terdapat adanya hubungan antara macam


macam perubahan dalam output disuatu pihak, dan di lain pihak
penerapan dosis sama dari sumber produktif tertentu atas sumber
sumber lain yang jumlahnya tetap

Demikian rupa, hingga ada suatu hubungan antara kegunaan suatu


obyek bagi konsumen, dan jumlah obyek yang tersedia padanya
untuk dinikmati

Demikian rupa hingga tingkat pendapataan mempunyai hubungan


tertentu, dengan jumlah yang ditabung, atau dengan jumlah benda
yang akan dibeli oleh seorang individu.

Sebuah hipotesis merupakan suatu perkiraan yang belum diversifikasi.


19) Arti full employment

Full employment dapat didefinisikan sebagai: keadaan dimana setiap


orang yang bersedia dan dapat bekerja dengan tingkat upah yang berlaku dan
dalam kondisi kondisi kerja yang berlaku, dapat mencapai pekerjaan dalam bidang
pekerjaan untuk apa ia telah mencapai pendidikan atau latihan tanpa banyak
mengalami kesulitan kesulitan.
Ada dua persoalan yang perlu dikemukakan sekitar definisi tersebut:

Full employment dipandang dari sudut tenaga kerja, dan bukan dari
sudut sumber sumber ( resources).

Full employment bukanlah berarti bahwa semua orang mempunyai


pekerjaan.

20) Mekanisme harga


Mekanisme harga merupakan sebuah tenaga pengatur pada tindakan
tindakan ekonomis subyek subyek dalam lingkungan sosial. Mekanisme harga
dapat dinyatakan sebagai: Keseluruhan kekuatan kekuatan, yang disuatu pihak
menentukan harga barang barang, jasa jasa dan hak hak atas kekayaan
( vermogenstitels) dan yang dilain pihak dari harga harga tersebut mempengaruhi
tindakan tindakan ekonomis.
Mekanisme harga merupakan kekuatan pokok yang mengatur jalannya
roda perekonomian sebuah perekonomian bebas, walaupun pada masa
belakangan ini pemerintah berbagai Negara turut serta melakukan intervensi
dalam bekerjanya mekanisme harga itu mengikat mekanisme yang bersangkutan
tidak selalu memberikan hasil yang diterapkan.
21) Persoalan hubungan fungsional
Y=f( X), secara verbal dapat kita mengatakan bahwa pernyataan tersebut
mengatakan bahwa: Y merupakan sebuah fungsi dari X. Artinya bahwa Y
tergantung dari X. Dalam hubungan fungsional tersebut, X dan Y merupakan
variabel variabel ( variables).
Apabila Y bertambah, sewaktu X bertambah ( misalnya Y= 10 + 2X) kita
menyatakan bahwa Y merupakan sebuah fungsi yang bertambah ( increasing
function) dari X atau X dan Y berubah langsung satu sama lain. Tetapi andaikala
Y berkurang sewaktu X bertambah ( misalnya: Y = 10 2X) kita mengatakan

bahwa Y merupakan suatu fungsi yang berkurang dari X atau X dan Y berubah
secara terbalik ( inversely) satu sama lain. Perhatikan pula selanjutnya fungsi
berikut: C= f( Y).
Artinya adalah bahwa pengeluaran total untuk konsumsi merupakan suatu
fungsi dari pendapatan perorangan neto ( Disposable income). Perubahan
perubahan dalam pendapatan perorangan neto menimbulkan perubahan dalam
pengeluaran total untuk konsumsi.
22) Fungsi fungsi non linear ( non linear functions)
Jumlah hubungan linear secara garis dilukiskan berupa sebuah garis lurus,
dan secara aljabar dinyatakan dengan persamaan: Y = a + bX.
Sebuah hubungan non linear secara grafis dilukiskan berupa garis yang
lengkung ( Curved line) dan secara aljabar dinyatakan dengan pernyataan yang
lebih kompleks dari pernyataan untuk sebuah garis lurus.
23) Ekonomi kuantitatif
Metode deduktif menyatakan kepada kita bahwa akan terdapat hubungan
demikian rupa, hingga harga lebih tinggi menyebabkan afzet berkurang.
Teori deduktif misalnya telah mengajarkan kita bahwa afzet sebuah
produk dapat dinyatakan oleh angka tertentu ( tetapi yang sementara belum
diketahui) yaitu A dikurangi dengan pengaruh tertentu a kali harga p produk
tersebut, jadi Afzet= A a . p.
Koefisien regresi menunjukkan struktur persamaan dan mencerminkan
struktur bagian dari kehidupan ekonomi yang sedang diselidiki.
Persamaan regresi penting sekali karena bersifat singkat, kuat, konkret dan
sederhana. Ditunjukkan oleh faktor faktor mana mendeterminasi sesuatu gejala,
dan berapa besar pengaruh masing masing faktor.
Hipotesis hipotesis teori ekonomi biasanya menunjukkan hubungan antara
dua hal atau lebih.
24) Ilmu ekonometri
Pokok persoalan ilmu ekonometri adalah pengukuran hubungan hubungan
ekonomi yang diperoleh melalui penguraian a priori ( A priori reasoning).
Pengetahuan demikianm, berguna bagi pengetesan penguraian a priori dan juga

untuk kesempatan yang diberikannya untuk mempelajari implikasi implikasi arah


tindakan tindakan alternative.
Menurut teori ekonomi, tanda parameter yang berhubungan dengan
variabel harga harus negatif, sedangkan tanda parameter yang melekat pada
variabel pendapatan harus positif. Sebuah analisis ekonometris mengenai
hubungan demikian untuk produk tertentu akan memberikan keterangan mengenai
teori dan juga memungkinkan kita mengetahui konsekuensi konsekuensi
perubahan perubahan dalam variabel variabel harga dan pendapatan. Khususnya
suatu ramalan mengenai pendapatan nyata dan harga harga masa yang akan
datang akan memungkinkan kita untuk meramalkan permintaan akan produk yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai