Anda di halaman 1dari 27

2014

Panduan

Program Pengelolaan
Pembelajaran (PPP)

Universitas Negeri Surabaya

Panduan
Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)

Universitas Negeri Surabaya

KATA PENGANTAR

Program Pengalaman Pembelajaran (PPP) merupakan mata kuliah wajib


tempuh oleh mahasiswa program kependidikan jenjang S-1 mulai angkatan
2011 (angkatan sebelumnya menempuh mata kuliah Program Pengalaman
Lapangan atau PPL). Tujuan PPP adalah melatih mahasiswa agar memiliki
pengetahuan,

pemahaman,

pendidikan/pembelajaran,

yang

dan

keterampilan

relevan

dengan

tentang

pengelolaan

kompetensi

pedagogis,

kepribadian, sosial, dan profesional.


Sebagai muara dari seluruh kegiatan pembelajaran, PPP berisi
pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang (1)
landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang pembelajaran yang
diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching, (2) pengalaman
dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan
melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan
guru/konselor/fasilitator. Dalam buku pedoman ini, kompetensi yang diharapkan
dikuasai oleh mahasiswa bersifat minimal dan prosedur pencapaiannya tidak
bersifat kaku sehingga beberapa kemungkinan penambahan dapat dilakukan.
Pada sisi lain, mahasiswa yang ingin menjadi guru--setelah lulus S-1
(memprogram PPP) dapat menempuh Program Profesi Guru (PPG) dan
memprogram PPL dalam PPG.
Pada bagian akhir saya sampaikan terima kasih pada semua pihak yang
telah bekerja dengan sungguh- sungguh menyiapkan buku pedoman ini.
Selamat berkarya dan semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua
dan mampu mencemerlangkan Unesa.

Surabaya, Maret 2014


Pembantu Rektor I,

Kisyani-Laksono

DAFTAR ISI
A. Rasional ............................................................................................... 1
B. Landasan PPP ..................................................................................... 3
C. Pengertian............................................................................................ 4
D. Tujuan .................................................................................................. 4
E. Pernyataan Mengikuti PPP .................................................................. 5
F. Pelaksanaan PPP ................................................................................ 5
G. Kegiatan Peserta Selama PPP ............................................................ 7
H. Penilaian PPP ...................................................................................... 9

DAFTAR TABEL
Tabel 1: Pola Pelaksanaan Kegiatan PPP ................................................ 6
Tabel 2 : Komponen Penilaian RPP dan Bobotnya ................................... 9

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Pelaksanaan pembelajaran.................. 11


Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian Dan Sosial.... 13
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Kegiatan Pendampingan
Tugas Ekstrakurikuler ......................................................................... 14
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran................. 15
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Rencana Pelaksanaan
Layanan Konseling Individual ............................................................. 16
Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Rencana Layanan Konseling
Kelompok Atau Klasikal ...................................................................... 18
Lampiran 7 : Instrumen Penilaian Program Bimbingan Dan Konseling ..... 19
Lampiran 8 : Format laporan PPP ............................................................. 21
Lampiran 9 : Format Profil Sekolah ........................................................... 22

Panduan
Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
Universitas Negeri Surabaya
A. Rasional
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa pemenuhan kompetensi guru
sebagai agen pembelajaran dilakukan melalui pendidikan profesi. Sementara itu
Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru,
menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan utamanya guru harus memiliki
empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian Pendidikan Profesi Guru
(PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S1/D-IV
Kependidikan dan Nonkependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru
profesional dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat
pendidik.
Tugas

utama

guru

profesional

adalah

mendidik,

mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada


pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
menengah. Untuk menjadi guru yang profesional memerlukan keahlian,
kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu,
yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru.
Program PPG dicapai melalui kegiatan pengemasan materi bidang
studi untuk pembelajaran yang mendidik, dan praktik pengalaman lapangan
(PPL). PPL

PPG

bertujuan untuk memantapkan penguasaan berbagai

kompetensi yang harus dimiliki guru profesional. Dengan demikian, pelaksanaan


PPL PPG perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, terstruktur,
dan relevan, sehingga program ini dapat menjadi wahana peserta PPG untuk
memperoleh kompetensi guru yang profesional.
1

Adanya kegiatan PPL dalam program PPG ini membawa konsekuensi


pada perlu disesuaikannya kurikulum prodi S1 Kependidikan. Pada Kurikulum
S1 Kependidikan selama ini, PPL diprogramkan sebagai mata kuliah wajib, yang
meliputi PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 dilaksanakan di kampus dengan membekali
pengetahuan tentang perancangan, implementasi, dan evaluasi pembelajaran
yang mendidik, yang dikemas dalam microteaching dan simulasi. Sedangkan
PPL 2 berupa kegiatan ajar nyata di sekolah/diklat/institusi mitra yang
merupakan

muara

dari

seluruh

program

perkuliahan,

untuk

mengimplementasikan dan mengaplikasikan pengetahuan teori dan praktik yang


diperoleh mahasiswa di kampus, dengan tujuan agar mahasiswa memiliki
kompetensi kependidikan.
Tujuan umum penyelenggaraan PPL PPG adalah agar peserta PPG
menjadi pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional secara utuh. Sifat PPL PPG adalah pemantapan kemampuan
profesional guru, selain juga untuk mendemonstrasikan kompetensi dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran. PPL PPG juga
bertujuan membentuk pendidik profesional dengan melaksanakan praktik
mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan ujian praktik mengajar
(Panduan PPL PPG Unesa, 2013).
Mengingat tujuan PPL PPG sebagaimana tersebut, maka program
pemberian pengetahuan dan pengalaman pengelolaan pembelajaran tetap
diperlukan pada program studi S1 kependidikan atau pendidikan akademik.
Pada dasarnya penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran dalam
perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan pembelajaran
secara nyata di sekolah dengan

berbagai

permasalahan dan latar sosial

kulturalnya. Oleh karena itu, struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon
guru harus menempatkan pengalaman di sekolah dengan praktik pengelolaan
pembelajaran secara nyata.

Dalam kaitan dengan hal inilah mata kuliah

Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) disajikan dalam struktur kurikulum


mulai tahun 2011, biar pun idealnya semua mata kuliah kependidikan juga
selayaknya mengenalkan mahasiswa pada kondisi nyata di sekolah.

Mahasiswa angkatan sebelum tahun 2011 menempuh PPL (1 dan 2)


yang setara dengan mata kuliah PPP. Istilah PPP digunakan karena lulusan
tahun 2015 akan melanjutkan ke PPG untuk menjadi guru profesional.
Dalam Buku Pedoman Akademik tahun 2011 dan 2012 disebutkan:
PPP merupakan mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa program
kependidikan jenjang S-1. PPP merupakan muara dari seluruh kegiatan
pembelajaran. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa
tentang: (1)
landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang
pembelajaran, diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching, (2)
pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang
dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa
kegiatan guru/konselor/fasilitator.

B. Landasan PPP
1.

Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program PendidikanProfesi Guru.

2.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3.

UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4.

PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5.

PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

1.

Keputusan Presiden RI No. 93/1999 tentang Perluasan Mandat (Perubahan


status IKIP menjadi Unesa; Statuta Unesa).

2.

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik


dan Kompetensi Guru.

3.

Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik


dan Kompetensi Konselor.

4.

Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi


Guru Prajabatan.

5.

Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi


Guru bagi Guru Dalam Jabatan.

6.

Kepmendiknas Nomor 126/P/2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara


PPG bagi Guru Dalam Jabatan.

7.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 64/DIKTI/Kep/2011


tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
(Berkewenangan Tambahan).

8.

Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi


Guru Prajabatan.

C. Pengertian
Program
matakuliah

Pengelolaan

Pembelajaran

(PPP) merupakan suatu

yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program

studi

kependidikanan. Melalui matakuliah ini mahasiswa diberi kesempatan untuk


mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai

guru bidang studi.

Pengalaman belajar selama mengikuti matakuliah ini mendukung ketercapaian


kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara
kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3)
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar,
dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK).
Matakuliah ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai
guru,

serta

berbagai

mengembangkan

pengalaman

belajar

keprofesionalannya

secara

yang

memungkinkan

berkelanjutan.

untuk

Ketercapaian

kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi dan uji kinerja.

D. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPP adalah untuk memberikan kompetensi
pada mahasiswa agar:
1) Memiliki pemahaman tentang landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik
tentang profesi kependidikan/keguruan, diterapkan dalam kegiatan ajar
simulasi dan microteaching sesuai dengan jurusan atau program masingmasing
2) Memiliki pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan /
pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan
mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator.

Selain tujuan umum tersebut, tujuan khusus PPP adalah:


1)

untuk membangun landasan jatidiri calon pendidik dan memantapkan


kompetensi akademik kependidikan.

2)

memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan


kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal
calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran.

3)

menyiapkan kemampuan awal proses pembelajaran dengan merasakan


langsung mengajar sesuai program studinya masing-masing dalam waktu
yang terbatas dengan menjadi asisten guru.

E. Persyaratan Memprogram PPP


Mahasiswa yang akan memprogram PPP adalah mahasiswa yang
sudah lulus mata kuliah: Landasan Kependidikan, Psikologi Pendidikan,
Telaah Kurikulum, Perencanaan Pengajaran, Strategi Pembelajaran,
Evaluasi Pengajaran (atau yang setara) dengan nilai minimal C.
E. Pelaksanaan Pembelajaran PPP
1) Tempat
Proses pembelajaran PPP sebagian dilaksanakan di kampus dan sebagian
dilaksnakan di sekolah mitra. Pelaksanaan di sekolah mitra terkait dengan
kegiatan observasi langsung kultur sekolah dan praktik mengajar. Kriteria
sekolah mitra sekurang-kurangnya memiliki peringkat akreditasi B dan terikat
dalam nota kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota atau
sekolah dengan Unesa. Pola kemitraan bersifat kolaboratif.
2) Tahapan
Ada tiga tahapan kegiatan yang dilaksanakan, yaitu persiapan pengelolaan,
pelaksanaan dan penilaian. Persiapan pengelolaan PPP meliputi kegiatan
sebagai berikut: (1) penetapan peserta PPP, (2) pendataan dan pemetaan
sekolah, (3) penetapan team teaching, (4) koordinasi dengan sekolah mitra
untuk menetapkan jadwal pelaksanaan observasi.

Persiapan pengelolaan dilaksanakan oleh Program PPG (Koordinator PPP dan


PPL), Fakultas dan prodi masing-masing.

Pelaksanaan pembelajaran PPP meliputi: (1) pendahuluan, (2) observasi


langsung kultur sekolah, (3) Penelaahan kurikulum, strategi pembelajaran, dan
sistem evaluasi, (4) Perancangan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan
5

perangkat evaluasi, (5) simulasi dan microteaching, (6) praktek mengajar (ajar
nyata) , dan (7) pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler.

Penilaian dilakukan oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),


Dosen Pengampu matakuliah. Proses penilaian dikoordinasikan di fakultas
atau prodi masing-masing. Pada bagian ini juga termasuk refleksi terhadap
pelaksanaan PPP. Penjelasan lebih detai tentang penilaian diuraikan pada
bagian khusus.

Jabaran dari pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel 1: Pola Pelaksanaan Kegiatan P3


No. Pertemuan
1.

2.

II

III-IV

Kegiatan
Pendahuluan: Pengenalan
dan Pembekalan
Pengamatan langsung
kultur sekolah:
a. Pengamatan untuk
memperkuat
pemahaman peserta
didik
b. Pengamatan
langsung proses
pembelajaran di
kelas
c. Menelaah kurikulum
dan perangkat
pembelajaran yang
digunakan guru

a. Menelaah kurikulum
dan perangkat
pembelajaran
b. Menelaah strategi
pembelajaran
c. Menelaah sistem
evaluasi

Keterangan
Di kampus

Dapat
dilaksanakan
dengan rentang
waktu 3 minggu
dengan beberapa
kegiatan).
Pengamatan ini
terdiri atas
pengamatan
untuk
membangun
kompetensi dasar
pedagogik,
kepribadian dan
sosial.

II, III, IV

Mencari contoh
perangkat
pembelajaran di
sekolah mitra.
Dilaksanakan di
kampus

V-VI

No. Pertemuan
3.

Kegiatan
Evaluasi dan refleksi
sekolah

4.

VI-VII

5.

VIII-IX

6.

X-XIII

7.

XIV-XV

8.

XVI

a. Merancang RPP
b. Mengembangkan
media pembelajaran
c. Mengembangkan
bahan ajar
d. Mengembangkan
perangkat evaluasi

Keterangan
Dilaksanakan di
kampus

VII

Dilaksanakan di
kampus

VIII-IX

Mengembangkan
Dilaksanakan di
kegiatan ajar simulasi dan kampus
microteaching
Praktek mengajar
Latihan mengajar
dengan
bimbingan
melekat guru dan
dosen
pembimbing,
dengan tujuan
merasakan
langsung proses
pembelajaran,
pemantapan jati
diri
pendidik, bukan
untuk
keterampilan
pembelajaran

Melaksanakan tugastugas pendampingan


peserta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler
Evaluasi dan refleksi
program PPP

(dilaksanakan di
sekolah)
Dilaksanakan di
sekolah mitra

Dilaksanakan di
kampus

X-XI

XII, XIII,
XIV, XV

XVI, XVII

XVIII

G. Kegiatan Peserta
1) Observasi kultur sekolah
Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPP pada tahap observasi kultur
sekolah sebagai berikut.
7

a) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk


pelaksanaan observasi kultur sekolah.
b) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan sasaran observasi
dan menyusun jadwal kegiatan harian.
c) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi
dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur
penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai
kepala sekolah, staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas
perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di dalam dan di luar
kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di luar kelas.
d) Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti yang relevan.
e) Mendiskusikan laporan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan
pengarahan dan balikan yang diperlukan.
f) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan observasi disertai
pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan perangkat
pembelajaran.

2) Simulasi dan microteaching


3) Praktik mengajar
a) Peserta PPP melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar
dengan bimbingan melekat guru dan dosen pembimbing, dengan tujuan
merasakan langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, bukan
untuk keterampilan pembelajaran.
b) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial
Peserta PPP menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja
sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan
sebagainya, selama pelaksanaan PPP.
c) Melaksanakan kegiatan pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler
Selama PPP mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti
pramuka, kesenian, olah raga).
4) Membuat Laporan PPP
Laporan PPP memuat seluruh kegiatan PPP meliputi kegiatan observasi kultur
sekolah, hasil penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran, simulasi dan
microteaching, praktik mengajar dan kegiatan pendampingan tugas-tugas
ekstrakurikuler.

5) Mengumpulkan Portofolio
Mahasiswa pemrogram PPP mengumpulkan perangkat RPP yang telah
disempurnakan beserta seluruh perangkat lainnya sebagai portofolio.

H. Penilaian PPP
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan PPP sebagai berikut.
(1) Penilaian dilakukan selama mengambil program PPP, yang terdiri atas
penilaian proses dan penilaian akhir. Secara umum, komponen penilaian
terdiri atas laporan hasil kegiatan observasi, kemampuan mengemas
perangkat

pembelajaran

(dalam

bentuk

portofolio),

simulasi

dan

microteaching, praktik-mengajar, pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler,


serta kompetensi sosial dan kepribadian.
(2) Penilaian dilakukan oleh Dosen Pengajar/Pembimbing (DP) dan guru
pamong.
(3) Peserta dinyatakan lulus jika nilai akhirnya minimal B
(4) Komponen Penilaian PPP dan bobotnya sebagaimana Tabel 2 berikut.

Tabel 2: Komponen Penilaian PPP dan Bobotnya


No

Aspek yang dinilai

1.

Laporan proses dan hasil

Bobot

Pelaksana/Penanggung Jawab

Dosen Pembimbing

kegiatan observasi
2.

Simulasi dan microteaching

Dosen Pembimbing

3.

Praktik Mengajar 1 s/d n

Guru Pamong

4.

Pendampingan tugas-tugas

Guru Pamong

Dosen Pembimbing/

ekstrakurikuler
5.

Kompetensi Sosial dan


Kepribadian

6.

Guru Pamong

Laporan

Jumlah

10

Dosen Pembimbing

LAMPIRAN-LAMPIRAN

10

Lampiran 1:

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Peserta : ................................
Prodi
: ................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No
I
1
2
II
A
3
4
5
6
B
7
8
9
10
11
12
C.
13
14
15
D.
16
17
18
E.
19
20
F.
21
22
III
23
24

INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI


PRAPEMBELAJARAN
Memiriksa kesiapan siswa
Melakukan kegiatan apersepsi
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Penguasaan Materi Pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Manyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki
balajar
Mengaitkan materi dengan realitias kehidupan
Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai dan karakaterstik siswa
Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
Direncanakan
Pemanfaatan sumber belajarn/media pembelajaran
Menggunakan media secara efektif dan efisien
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam pemanfaatn media
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
Penilaian proses dan hasil belajar
Memantau kemajuan belajar selama proses
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
Penggunaan Bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa
Melaksanakan tindak laanjut dengan memberikan arahan, atau
kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Total Skor
11

SKOR
1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

...

IV. Secara umum penilaian anda terhadap peserta yang anda amati adalah peserta tersebut

mempunyai kemampuan yang ...


Sangat Kurang

Kurang

Baik

Sangat Baik

(silang yang sesuai)

V. Hal-hal yang perlu ditingkatkan adalah:


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Surabaya, ......, ....................... .....


Penilai

...........................................

12

Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL


(Penilaian Oleh Dosen Pembimbing/Guru)
Nama Peserta: ................................
Prodi

: ................................

No Aspek yang dinilai


1

Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)

Penampilan (kerapian dan kewajaran)

Kesantunan berperilaku

Kemampuan bekerjasama

Kemampuan berkomunikasi

Komitmen

Keteladanan

Semangat

Empati

Nilai
(0-100)

10 Tan ggung Jawab


Rerata

Surabaya, ......, ....................... ....


Penanggung Jawab Penilai

...........................................

13

Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER
Peserta: ..........................................
Prodi : ..
Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Aspek (aktifitas) yang menjadi
bahan penilaian adalah partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah
raga).
Nilai
(0-100)

No Nama
1
2
3
4
5
6

Surabaya, ......, ................ ......


Penanggung Jawab Penilai

...........................................

14

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Nama Peserta : ..........................

Prodi : ...........................................

Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No
1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

ASPEK YANG DINILAI


Indikator dan Tujuan Pembelajaran (1-4)
Kejelasan rumusan indikator
Penjabaran indikator sesuai tuntutan Kompetensi Dasar (KD)
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
Penjabaran tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator
Kegiatan Pembelajaran (5-11)
Rumusan kegiatan pembelajaran memuat dengan jelas peran guru dan
peran siswa
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran : pendahuluan, inti, dan penutup)
Kegiatan Pendahuluan mencakup kegiatan apersepsi, menyampaikan
tujuan pembelajaran dan motivasi
Kegiatan inti memuat urutan kegiatan yang logis untuk mencapai
tujuan pembelajaran
Metode yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti sesuai dengan metode yang telah ditetapkan
Kejelasan kegiatan penutup mencakup (refleksi, merangkum)
Kelengkapan
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) dan media
yang diperlukan
Materi ajar dan bahan ajar (13-16)
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik
peserta didik)
Bahan ajar yang dikembangkan menunjang ketercapaian tujuan
pembelajaran
Akurasi dan kebenaran materi ajar
Bahasa yang digunakan benar dan jelas
Lembar Kerja Siswa (jika ada) (17-19)
Menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran
Kejelasan instruksi atau lagkah-langkah kegiatan
Format dan tata letak gambar menarik
Bahasa yang digunakan benar dan jelas
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik)
Skor Total

SKOR
1 2
1 2
1 2

3 4
3 4
3 4

5
5
5

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2
1 2
1 2

3 4
3 4
3 4

5
5
5

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2
1 2

3 4
3 4

5
5

1
1
1
1
1

3
3
3
3
3

5
5
5
5
5

2
2
2
2
2

...

Surabaya, ......, ....................... ......


Penilai,

15

4
4
4
4
4

Lampiran 5

INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama Peserta : ..........................

Prodi : ...........................................

Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
1
2

ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


Rumusan Tujuan
a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling
b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli
Skor sub total
Rumusan Masalah
a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialamikonseli
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya
masalahkonseli
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan
kelemahankonseli
Skor sub total
Teknik Pemecahan Masalah
a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan
masalahkonseli
b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuanpemecahan
masalah
Skor sub total
Tahap Kegiatan Konseling
a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akandilakukan
konselor dalam setiap langkah :
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas
konselordengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi
(kejelasan
dan
keterarahan
aktivitas
konselordengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan konselor untuk mengubah perilaku konselidalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
Aspek Layanan Konseling Individual
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Skor sub total

16

SKOR
1
1

2
2

3 4
3 4
......

5
5

1
1

2
2

3 4
3 4

5
5

3 4

......
1

3 4

3 4

......

.......

Nilai=

Rencana Evaluasi Konseling


a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling
b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling
c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling
d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling
Skor sub total
Skor Total

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3
......
......

4
4
4
4

5
5
5
5

100 = ........................

Komentar/Catatan: ..............................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................

Surabaya, ......, ....................... .....


Penilai

..................................

17

Lampiran 6

INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL
Nama Peserta : ..........................

Prodi : ...........................................

Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik

1
2
3
4
5

6
7

Nilai=

ASPEK LAYANAN BIMBINGAN


Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli
Ketepatan perumusan tujuan pelayanan
Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan
Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan
Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan
oleh guru BK dalam setiap langkah:
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru
BK dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat
bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli)
Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan
persiapan/menyusun RPLBK
Skor Total

SKOR
2 3
2 3
2 3
2 3

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1
1
1

3
......

100 = ........................

Komentar/Catatan: .................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
Surabaya, ......, ....................... .....
Penilai
..................................

18

Lampiran 7

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


Nama Peserta : ..........................

Prodi : ...........................................

Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No
ASPEK PROGRAM
Dasar Pemikiran
1
c. Menggambarkan Kebutuhan Konseli
d. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikannasional
e. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan
Bksebelumnya
f. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah
Skor sub total
Tujuan Program
2
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secaraoptimal
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah danpendidikan
nasional
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus
Skor sub total
Bidang
Layanan
3
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dankarir
Skor sub total
Strategi Layanan
4
a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan
c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasikonseli
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai
Skor sub total
Personel Layanan
5
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenanganlayanan
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan
c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan
Skor sub total
Waktu Pelaksanaan Layanan
6
e. Sesuai dengan kalender akademik sekolah
f. Memiliki keseimbangan antar layanan
g. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah
h. Terjadwal dengan baik
Skor sub total

19

SKOR
1
1
1

2
2
2

3 4
3 4
3 4

5
5
5

3 4
......

1
1

2
2

3 4
3 4

5
5

1
1

2
2

3 4
3 4
......

5
5

1
1
1

2
2
2

3 4
3 4
3 4
......

5
5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3
......

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3
......

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3
......

4
4
4
4

5
5
5
5

Nilai=

Fasilitas Pendukung
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan
konselingsecara memadai
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai
Rencana Evaluasi
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasilLayanan
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi
d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK
Selanjutnya
Skor Total

1
1

2
2

3 4
3 4

5
5

1
1

2
2

3 4
3 4

5
5

1
1
1
1
1

2
2
2
2
2

3
3
3
3
3

5
5
5
5
5

4
4
4
4
4

...

100 = ........................

Komentar/Catatan: ..............................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................

Surabaya, ......, ....................... .....


Penilai

..................................

20

Lampiran 8
Laporan PPP disusun secara individu yang dirancang sejak awal Laporan PPP
berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah
Profil Sekolah
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
Proses Pembekalan dan Pembimbingan
Proses Pengamatan Kultur Sekolah
Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan
BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER
BAB IVKENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Kendala yang Dihadapi
Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa)

21

Lampiran 9
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
I. Nama Sekolah :
Jenis Sekolah : Negeri/Swasta
NSS
:
Izin Operasional:
Luas Tanah
:
Alamat Sekolah :
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Propinsi
:
II. Kepala Sekolah
Nama Lengkap
NIP.
Tempat/Tgl Lahir
Status Kepegawaian
Pendidikan Terakhir
Jurusan

:
:
:
: PNS/GTT/
:
:

III. Ketua Komite Sekolah


Nama
:
Alamat
:
B. DATA SISWA
Banyak Siswa
Kelas
Banyak Rombel

Pria

Wanita

Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir


Tahun
Banyak Siswa Lulus
Kelas 6/9/12
2011/2012
2010/2011
2009/2010

Tidak Lulus

22

Jumlah

Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir


Tahun
Rata-rata Nilai UN
2011/2012
2010/2011
2009/2010
C. DATA GURU DAN KARYAWAN
Guru
No Nama Guru
Pendidikan

Karyawan
No Nama

Pendidikan

Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/.)

Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/.)

D. SARANA DAN PRASARANA


No Fasilitas
Kuantitas
1
Ruang Kelas
. Ruang
2
Lab
3
Lapangan
4
Kamar Mandi
5
Perpustakaan

....................., ............ .....


Mengetahui
Kepala Sekolah

(Nama dan Stempel)

23

Anda mungkin juga menyukai