Anda di halaman 1dari 2

Nama

NIM
Kelompok

: Lutvia Putri Septiane


: 10513029
: 03

TUGAS PENDAHULUAN
PERCOBAAN A-1
TERMOKIMIA
1. Tuliskan satu perbedaan utama antara kalorimeter biasa dengan kalorimeter Bom!
2. Bagaimana menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana menjadi CO 2 dan H2O
dari data perubahan energi dalamnya?
3. Bagaimana wujud asam benzoat murni dan naftalen murni pada suhu kamar?
4. Apa fungsi 2 L air yang digunakan dalam percobaan penentuan kalor pemabakaran dengan
kalorimeter Bom?
5. Buat diagram alir dalam percobaan ini (dibuat dalam jurnal)!
Jawab:
1. Kalorimetri adalah ilmu yang digunakan untuk mengukur energi yang disediakan atau
diabaikan sebagai panas oleh reaksi, dan dapat mengidentifikasi Q dengan perubahan
energi internal (jika reaksi yang berlangsung pada volume konstan) atau perubahan entalpi
(jika reaksi yang berlangsung pada tekanan konstan). Kalorimeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang ditransfer dari atu ke dalam sebuah objek/
benda. Prinsip kerja kalorimeter bom dan sederhana sama yaitu secara adiabatik.
Kalorimeter bom adalah contoh kalorimeter yang biasa digunakan untuk menentukan
kalor dari reaksi-reaksi pembakaran. Reaksi yang berlangsung dalam kalorimeter bom ini
merupakan reaksi yang berlangsung pada volume tetap (V), sehingga perubahan kalor
yang terjadi didalam sistem akan sama dengan perubahan energi dalamnya. Kalorimeter
terdiri dari sebuah bom (wadah tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, biasanya
terbuat dari bahan stainless steel), dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah kedap
panas. Reaksi yang terjadi didalam kalorimeter bom akan menghasilkan kalor dan akan
diserap oleh air dan bom pada suhu yang sama yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan
suhu air yang terbaca oleh termometer. Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke
lingkungan, maka kalor reaksi sama dengan kalor yang diserap oleh air dan bom.
Kalorimeter bom dapat digunakan untuk pengukuran yang cermat.
Kalorimeter sederhana disebut juga sebagai kalorimeter coffe cup/ termos. Kalorimeter ini
biasanya digunakan untuk mengukur kalor reaksi yang reaksinya berlangsung dalam fase
larutan misalnya reaksi netralisasi asam-basa/netralisasi, pelarutan dan pengendapan.
Umumnya kapasitas kalor wadah reaksi diabaikan karena relatif sangat kecil.
2. Menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana menjadi CO2 dan H2O dari data
perubahan energi dalamnya adalah dengan pertama dilihat dari reaksi yang terjadi:
C3H8 + 5 O2 4 H2O + 3 CO2 + Energi ( Reaksi Eksotermik )
Lalu, ara menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana menjadi CO2 dan uap air
dari data perubahan energi dalamnya adalah HT = UT + (n) RT, dimana
HT = perubahan entalpi

UT = perubahan energi dalam dengan pereaksi dan hasil reaksi berada pada suhu yang
sama T
Uk = UT + U , karena berlangsung secara adiabatik maka Uk = 0, sehingga UT = U = -C (T T) dimana C adalah kapasitas kalor kalorimeter ( ember + air + Bomb )
yang ditentukan dari pembakaran sejumlah zat yang telah diketahui kalor pembakarannya
dan sedangakan (T T) adalah perbedaan temperatur
3. Wujud asam benzoat murni pada suhu kamar adalah kristal padat tidak berwarna.Wujud
naftalena murni pada suhu kamar adalah serpihan kristal yang tidak berwarna.
4. Fungsi 2 L air yang digunakan dalam percobaan penentuan kalor pemabakaran dengan
kalorimeter Bom adalah untuk menyerap kalor yang dihasilkan dari reaksi pembakaran
yang terjadi di dalam bom. Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat dihitung dengan
rumus : qair = m x c x DT
5. diagram alir dalam percobaan ini : dibuat dalam jurnal

Anda mungkin juga menyukai