PIPE STICKING
Disusun Oleh :
Nama
: Hasadin
NIM
: 1101003
TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2014
2. Pemboran yang melalui resevoir yang terdeplesi dan adanya regresi tekanan.
Regresi tekanan terjadi apabila operasi pemboran pada saat gradien tekanan menurun sementara
tekanan lumpur pemboran tetap, untuk menahan tekanan formasi pada formasi buatan yang berada
diatasnya.
Pencegahan Differential Sticking
Berdasarkan faktor-faktor yang menyebabkannya differential sticking dapat dicegah yaitu
dengan :
1. Mengurangi perbedaan tekanan.
2. Mengurangi daerah kontak.
3. Menjaga rangkaian bor agar tidak statis.
4. Mengurangi faktor gesekan.
Mengurangi Perbedaan Tekanan
Hal ini berarti membor dengan overbalance pressure yang minimum sekedar untuk mengimbangi
tekanan formasi dan memungkinkan terjadinya fek surge dan swat. Kenaikan berat jenis lumpur dapat
dimonitor dengan mengontrol laju penembusan (ROP), serbuk bor (cutting) yang akan menyebabkan
kenaikan berat jenis lumpur dan pada akhirnya akan menaikkan beda tekanan.
Mengurangi Perbedaan Tekanan
Mengurangi daerah kontak ( h x t ) karena ketebalan formasi berpori atau porous tidak dapat
dirubah secara fisik, maka daerah kontak hanya bisa dikurangi dengan mengurangi ketebalan mud cake.
Hal ini berarti mengurangi kandungan padatan di dalam lumpur menjadi minimum dan menggunakan
lumpur dengan water loss (kehilangan air) yang rendah.
Besarnya daerah kontak juga berhubungan dengan luas pipa baja yang kontak (menempel) pada
formasi permeabel. Sebagian besar pipa yang menempel pada kasus differential sticking ini adalah drill
collar, sehingga pemecahan yang cocok adalah dengan menggunakan drill collar yang mempunyai luas
permukaan minimum. Drill collar spiral mempunyai luas permukaan yang lebih kecil (50%)
dibandingkan drill collar biasa (smooth) dan oleh karena itu gaya differential yang dihasilkan juga akan
berkurang sebesar setengah dari drill collar biasa. Pengurangan luas permukaan drill collar ini hanya
akan mengurangi berat drill collar sebesar 4 7% dari berat drill collar biasa (smooth) dan jika
dibutuhkan penambahan berat tinggal menambahkan drill collar spiral tadi saja.
Daerah kontak juga bisa dikurangi dengan menggunakan stabilizer yang akan menjaga drill
collar tetap berada di tengah-tengah lubang.
Menjaga Rangkaian Bor Agar Tidak Statis
Luas daerah kontak berbanding lurus dengan waktu, semakin jarang (sedikit) rangkaian bor
berada dalam keadaan statis (diam) akan mengurangi kemungkinan terjadinya differential sticking.
Mengurangi Faktor Gesekan
Mencegah terjadinya differential sticking juga bisa dengan penggunaan minyak dan walnut hulls.
Penggunaan minyak ini akan mengurangi faktor gesekan pada saat membor formasi yang potensial
mengalami differential sticking.
Kondisi tekanan formasi yang sudah diketahi overbalance pressure (Hs Pf) dapat dikurangi
secara bertahap hingga mencapai tingkat yang aman dan akan tetapi tekanan hidrostatik lumpur harus
selalu lebih besar dari tekanan formasi.
Tekanan hidrostatik dapat dikurangi dengan cara mempompakan lumpur baru dengan densitas
yang lebih rendah, atau dengan memompakan sejumlah kecil fluida yang mempunyai specivic gravity
(SG) rendah.
Jika tekanan formasi belum diketahui, biasanya dilakukan pengurangan tekanan hidrostatik dalam
jumlah yang kecil, dengan teknik pipa U sampai pipa yang terjepit dapat dibebaskan.
Variasi dari metode pipa U dengan memompakan air kedalam drill pipe dan annulus untuk
mengurangi besarnya tekanan hidrostatik hingga sama dengan atau sedikit lebih besar dari pada tekanan
formasi.
Perendaman Dengan Fluida Organik
Fluida organik biasanya disemprotkan disepanjang daerah jepitan untuk menguragi ketebalan
mud cake dan faktor gesekan. Campuran antara minyak solar dan surfactant adalah fluida yang paling
banyak digunakan karena kemampuannya untuk membasahi keliling pipa yang terjepit dan karena itu
menciptakan lapisan tipis antara pipa dan mud cake. Hal ini menurunkan besarnya koefisien gesekan, dan
pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas usaha-usaha mekanis untuk membebaskan pipa.
Operasi Back Off
Apabila semua metode diatas sudah dilakukan tetapi hasilnya belum berhasil, maka operasi back
off adalah pilihan terakhir yang dilakukan.
Operasi back off mencakup pelepasan bagian pipa yang masih bebas dari lubang bor. Hal ini
secara efektif berarti pelepasan rangkaian pemboran pada atau diatas daerah jepitan dan pengangkatan
bagian pipa yang masih bebas dari jepitan dari lubang bor. Bagian rangkaian pemboran yang masih tersisa
(fish) dapat diambil dengan menggunakan peralatan fishing tool maupun peralatan washover.
Apabila lubang sumur tersebut mengalami kerusakan atau sisa rangkaian pemboran tidak bisa
diambil, sebagai pilihannya adalah menutup lubang (plug back) dan kemudian membelokkannya (side
track).
Mechanical Sticking
Pipa terjepit secara mekanis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pipa terjepit karena runtuhan
dan pipa terjepit karena lubang bor mengecil.
4. Torsi naik.
Sebagai tanda telah terjadi pipa terjepit karena runtuhan dinding lubang adalah sebagai berikut :
1. Rangkaian tidak bisa digerakkan, diputar dan diangkat.
2. Tekanan pompa naik secara mendadak.
Key Seating
Pipa terjepit karena key seat terjadi pada saat mencabut rangkaian. Tool joint drill pipe akan
menyangkut pada lubang key seat sehingga rangkaian tidak bisa dicabut.