Anda di halaman 1dari 1

Pustaka Fisika).

Seperti semua ilmu-ilmu lainnya, Ilmu Fisika didasarkan pada


pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif. Tujuan utama fisika adalah untuk
menemukan seperangkat hukum dasar yang mengatur fenomena alam dan
menggunakannya untuk mengembangkan teori yang dapat memprediksi hasil percobaan
di masa depan. Hukum dasar yang digunakan dalam teori sering dinyatakan dalam bahasa
matematika, alat yang menyediakan jembatan antara teori dan eksperimen. Ketika
perbedaan antara teori dan eksperimen muncul, teori-teori baru harus diformulasikan
untuk menghilangkan perbedaan tersebut. Sering kali suatu teori cukup memuaskan
hanya dalam kondisi yang terbatas, sebuah teori yang lebih umum mungkin memuaskan
tanpa pembatasan-pembatasan.
Sebagai contoh, hukum yang ditemukan oleh Isaac Newton (1642-1727) pada abad ke-17
yang secara akurat dapat memberikan gambaran tentang gerak benda-benda yang ada
disekitar kita. Fisika klasik, adalah semua teori fisika yang telah berkembang sebelum
tahun 1900, yang meliputi teori, konsep, hukum, serta eksperimen dalam mekanika
klasik, termodinamika, dan elektromagnetisme.
Kontribusi penting untuk fisika klasik diberikan oleh Newton, yang mengembangkan
mekanika klasik sebagai sebuah teori yang sistematis dan merupakan salah satu pencetus
kalkulus sebagai alat matematika. Perkembangan utama dalam mekanika dilanjutkan
dalam abad ke-18, tetapi bidang termodinamika, listrik dan magnetisme belum
dikembangkan sampai bagian akhir abad ke-19, terutama karena sebelum waktu itu alat
untuk percobaan masih terlalu kasar atau belum tersedia.
Sebuah era baru dalam fisika, biasanya disebut sebagai era fisika modern, yang dimulai
sekitar akhir abad ke-19. Fisika modern berkembang terutama karena penemuan
fenomena fisika yang tidak dapat dijelaskan oleh fisika klasik. Dua perkembangan yang
paling penting dalam fisika modern adalah teori relativitas dan mekanika kuantum. Teori
relativitas Einstein merevolusi konsep tradisional ruang, waktu energi, dan; mekanika
kuantum, yang berlaku untuk dua dunia yakni mikroskopis dan makroskopis. Para
ilmuwan terus bekerja untuk meningkatkan pemahaman kita tentang fenomena dan
hukum dasar, dan penemuan baru yang dibuat setiap hari.
Dalam berbagai disiplin ilmu, banyak ditemukan terjadinya penggabungan antara ilmu
fisika, kimia, geologi, dan biologi, serta teknik. Beberapa perkembangan yang paling
menonjol dalam bidang eksplorasi ilmu yang menyebabkan hal terebut adalah (1)
banyaknya misi luar angkasa dan pendaratan astronot di Bulan, (2) microcircuitry dan
komputer berkecepatan tinggi, dan (3) teknik pencitraan yang canggih yang digunakan
dalam penelitian ilmiah dan kedokteran. Dampak dari perkembangan dan penemuan
tersebut pada masyarakat kita telah sangat besar, dan sangat mungkin bahwa penemuan
masa depan serta perkembangannya akan sama menarik sekaligus menantang untuk
dikaji lebih lanjut, tentunya diharapkan semakin bermanfaat bagi kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai