Anda di halaman 1dari 202

IMPORT EVADIR

KE: REKOMENDASI

COVER LAPORAN

ISI DATA ASESOR

KE: PERNY. KEP.SEK

COVER QC-TIM

LAP.INDIVIDU A1

KE: PERNY. AS.1

COVER L.I. A1

LAP.INDIVIDU A2

KE: PERNY. AS.2

COVER L.I. A2

ISI QC-TIM BEDA

NO
1
2
3
4
5
6
7
8

HASIL
STANDAR 1SI
STANDAR PROSES
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAAN
STANDAR PENILAIAN

JUMLAH NILAI AKREDITASI


PERINGKAT

QC-TIM

(View)

COVER SARAN
SEKOLAH

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
TT

COVER LAPORAN

COVER QC-TIM

COVER L.I. A1

COVER L.I. A2

COVER SARAN
TIM

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
TT

BACA INI!!!!
Jangan lupa selesai mengisi data asesor/mengimpor data sekolah (QC sekolah), lakukan pengamanan
dengan menyimpan (SAVE) --> Save As dengan nama LV_KAB..SMK.KK..
Klik gambar disket di sudut kiri atas layar komputer untuk menyimpan dengan nama yang ada.
(Bila gamabar diskeete /menu tidak tampak, tekan tombol "Esc")

UNTUK MENGIMPORT DATA SEKOLAH :


Biarkan file QC 2014 Asesor.xlsx ini tetap terbuka, dan selanjutnya :
Pinjamlah soft copy Evadir (QC Sekolah) dan lakukan pengkopian Soft copy Evadir (QC Sekolah) memiliki nama file :

KAB/KOTA .. SMK . <Kompetensi keahlian>.xlsm


contoh : KABUPATEN CIAMIS_SMK MUHAMMADIYAH_AKUNTASNI.xlsm

Buka file di atas, hingga muncul seperti gambar di sebelah kanan, kemudian hilangkan checklist sekolah, dan chek Asesor
selanjutnya akan muncul tombol AMBIL DATA di bawah. Dengan klik tombol AMBIL DATA (yang muncul ketika kotak
Checklist Sekolah dihilangkan dan checklist-lah kotak Asesor) maka EXCEL akan tertutup semua.

Setelah QC Sekolah tertutup sendiri, data dan skor sekolah sudah masuk ke QC Asesor, tinggal dilihat di sheet "DATA"
dan untuk skor sekolah di Sheet "Sekolah-E" atau FormA

Lakukan Save As dengan nama: LV_KAB..SMK.KK.. Terus keluar.


Buka lagi file QC SMK 2014 Asesor.xlsx dan lakukan impor data kompetensi keahlian yang lainnya.

Bila anda tidak bisa membuka file : KAB/KOTA .. SMK . <Kompetensi keahlian>.xlsm
Mungkin office anda lebih rendah dari office sekolah, misalnya : office 2013 dibuka pada office
2007, ada kemungkinan tidak bisa kebuka.
Silahkan copykan file QC SMK 2014 Asesor.xlsx pada Flask Disk dan colokkan ke komputer pada
Komputer sekolah yang ada office yang cocok. Buka QC Asesor dari flask disk, lakukan impor
data. Setelah semua kompetensi yang akan diakreditasi anda import (Save As dengan nama LV_...
setiap kali import 1 program/KK, baru cabut flask disk dan selanjutnya kerjakan pada komputer
anda sendiri.

KEMBALI
KEMBALI KE
KE MENU
MENU
UTAMA
UTAMA

QC sekolah), lakukan pengamanan


..SMK.KK..
n dengan nama yang ada.

Evadir (QC Sekolah) memiliki nama file :

n checklist sekolah, dan chek Asesor

ATA (yang muncul ketika kotak

sor, tinggal dilihat di sheet "DATA"

n yang lainnya.

SMK . <Kompetensi keahlian>.xlsm


isalnya : office 2013 dibuka pada office

ask Disk dan colokkan ke komputer pada


C Asesor dari flask disk, lakukan impor
si anda import (Save As dengan nama LV_.....
k dan selanjutnya kerjakan pada komputer

KEMBALI
KEMBALI KE
KE MENU
MENU
UTAMA
UTAMA
SEL WARNA BIRU MUDA (CYAN) HARUS DIISI DENNGAN BENAR

DATA KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA ASESOR


VISITASI AKREDITASI SEKOLAH
TAHUN 2015
BADAN AKREDITASI NASIONAL BAP-S/M PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung

TAHUN AKREDITASI

: Err:501

NAMA SEKOLAH

Err:501

KOMPETENSI KEAHLIAN

Err:501

ALAMAT

Err:501

KAB. / KOTA

Err:501

NAMA KEPSEK

Err:501

NIP

Err:501

NPSN
NSS
ASESOR
NAMA
NIP
TEMPAT LAHIR
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN TERKAHIR
PEKERJAAN
JABATAN TERAKHIR
TANGGAL SERTIFIKAT
ASESOR SATUAN PENDIDIKAN
UNIT KERJA
ALAMAT KANTOR
TELEPONE

:
:

Err:501
Err:501

KABUPATEN/KOTA
ALAMAT RUMAH
TELEPONE

:
:
:
:
:

KABUPATEN/KOTA
e-Mail

:
DASAR SURAT TUGAS VISITASI :
1 Dari (Pemberi Tugas)
2 Nomor Surat Tugas
3 Tanggal Surat Tugas

I
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

: Err:501
: Kepala BAP Prop Jabar
: 002/800-BAP/JB/2014
: 14 Agustus 2014

WAKTU VISITASI :
1 Lamanya Visitasi
2 Tanggal Mulai Visitasi
3 Bulan
4 Tahun
5 Hari Mulai Visitasi
6 Hari Berakhir Visitasi
Tanggal Visitasi di Sekolah

SAKSI-SAKSI :
GURU
TU

:
:
:
:
:

2
9
Juni
2015
Senin
: Selasa
: 18 Agustus 2014

: Sosro Joyo
: Sisri Mandi

Hari
(Hanya angka tanggal saja)
(Pilih : Juni, Juli, dsb.)
Bila hari dan tanggal tidak sesuai
Ketik langsung saja
s.d.

SI DENNGAN BENAR

AN DATA ASESOR
EKOLAH

Jangan lupa selesai mengisi data asesor/mengimpor


data sekolah (QC sekolah), lakukan pengamanan
dengan menyimpan (SAVE) --> CTRL+S atau

ROVINSI JAWA BARAT


ung

Klik gambar disket di sudut kiri atas layar komputer


(Bila gamabar diskeete /menu tidak tampak, tekan tombol "Esc")

BACA INI!!!!
Bila data kosong, berarti belum kopi QC Sekolah pinjamlah
soft kopi Evadir (QC Sekolah) dan lakukan pengkopian
dengan klik tombol AMBIL DATA (yang muncul ketika kotak
Checklist Sekolah pada Form utama dihilangkan ) kemudian
checklist-lah kotak Asesor dan klik tombol AMBIL DATA)

Pada saat membuka QC sekolah, QC Asesor harus sudah


dibuka dan tetap terbuka (jangan di CLOSE)

II
Setelah QC Sekolah tertutup sendiri, data dan skor sekolah
sudah masuk ke QC Asesor, tinggal dilihat di sheet "DATA"
dan untuk skor sekolah di Sheet "Sekolah-E" atau FormA

Hari
(Hanya angka tanggal saja)
(Pilih : Juni, Juli, dsb.)
Bila hari dan tanggal tidak sesuai
Ketik langsung saja
19 Agustus 2014

NO
PROVINSI
1
Jawa Barat
2
Jawa Barat

KODE ASESOR

CATATAN:
1. SEMUA ISIAN DI KETIK DALAM HURUF BESAR
2. KODE ASESOR DIKOSONGKAN
3. NAMA LENGKAP TANPA DISERTAI GELAR
4.
KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KA
5. ASESOR SATUAN PENDIDIKAN: SD/MI, SMP/MTS., SMA/MA, SMK, SLB `

NAMA LENGKAP
0
0

ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES


TS., SMA/MA, SMK, SLB `

DUNG; KABUPATEN BREBES

ALAMAT RUMAH

KABUPATEN/KOTA
0
0

0
0

NO TELPON

TEMPAT LAHIR
0
0

TANGGAL LAHIR
0
0

PENDIDIKAN TERKAHIR
0
0

0
0

PEKERJAAN

JABATAN TERAKHIR
0
0

TANGGAL SERTIFIKAT
0
0

0
0

ASESOR SATUAN PENDIDIKAN


0
0

NO
1

NPSN

NAMA SEKOLAH/MADRASAH
0

ALAMAT
0

CATATAN:
0. NPSN WAJIB DIISI
1. SEMUA ISIAN DENGAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL KECUALI ANGKA
2. TIPE (1=SEKOLAH; 2=MADRASAH)
3. STATUS SEKOLAH (1=NEGERI; 2=SWASTA)
4. KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KA
5. ASESOR 1: NAMA LENGKAP TANPA GELAR
6. ASESOR 2: NAMA LENGKAP TANPA GELAR
7. KODE ASESOR 1 DAN 2 DIKOSONGKAN
8. NAMA SEKOLAH/MADRASAH:
FORMAT NAMA SEKOLAH NEGERI: SMKN
FORMAT NAMA SEKOLAH SWASTA: SMKS

TIPE (Sekolah/Madrasah)
1

STATUS SEKOLAH
2

PROVINSI
0

TAL KECUALI ANGKA

BUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES

KABUPATEN/KOTA
0

ASESOR 1
0

KODE ASESOR 1

ASESOR 2
0

KODE ASESOR 2

BUTIR1
0

BUTIR2
0

BUTIR3
0

BUTIR4
0

BUTIR5
0

BUTIR6
0

BUTIR7
0

BUTIR8
0

BUTIR9
0

BUTIR10
0

BUTIR11
0

BUTIR12
0

BUTIR13
0

BUTIR14
0

BUTIR15
0

BUTIR16
0

BUTIR17

BUTIR18

BUTIR19
0

BUTIR20
0

BUTIR21
0

BUTIR22
0

BUTIR23
0

BUTIR24
0

BUTIR25
0

BUTIR26
0

BUTIR27
0

BUTIR28
0

BUTIR29
0

BUTIR30
0

BUTIR31

BUTIR32
0

BUTIR33
0

BUTIR34
0

BUTIR35
0

BUTIR36
0

BUTIR37
0

BUTIR38
0

BUTIR39
0

BUTIR40
0

BUTIR41
0

BUTIR42
0

BUTIR43
0

BUTIR44
0

BUTIR45
0

BUTIR46
0

BUTIR47
0

BUTIR48
0

BUTIR49
0

BUTIR50
0

BUTIR51
0

BUTIR52
0

BUTIR53
0

BUTIR54
0

BUTIR55
0

BUTIR56
0

BUTIR57
0

BUTIR58
0

BUTIR59
0

BUTIR60
0

BUTIR61
0

BUTIR62
0

BUTIR63
0

BUTIR64
0

BUTIR65
0

BUTIR66
0

BUTIR67
0

BUTIR68
0

BUTIR69
0

BUTIR70
0

BUTIR71
0

BUTIR72
0

BUTIR73
0

BUTIR74
0

BUTIR75
0

BUTIR76
0

BUTIR77
0

BUTIR78
0

BUTIR79
0

BUTIR80
0

BUTIR81
0

BUTIR82
0

BUTIR83
0

BUTIR84
0

BUTIR85
0

BUTIR86

BUTIR87

BUTIR88
0

BUTIR89
0

BUTIR90
0

BUTIR91
0

BUTIR92
0

BUTIR93
0

BUTIR94
0

BUTIR95
0

BUTIR96
0

BUTIR97
0

BUTIR98
0

BUTIR99
0

BUTIR100
0

BUTIR101
0

BUTIR102
0

BUTIR103
0

BUTIR104
0

BUTIR105
0

BUTIR106
0

BUTIR107
0

BUTIR108
0

BUTIR109

BUTIR110

BUTIR111

BUTIR112

BUTIR113
0

BUTIR114
0

BUTIR115
0

BUTIR116
0

BUTIR117
0

BUTIR118
0

BUTIR119
0

BUTIR120
0

BUTIR121
0

BUTIR122
0

BUTIR123
0

BUTIR124
0

BUTIR125
0

BUTIR126
0

BUTIR127
0

BUTIR128
0

BUTIR129
0

BUTIR130
0

BUTIR131
0

BUTIR132
0

BUTIR133
0

BUTIR134
0

BUTIR135
0

BUTIR136
0

BUTIR137
0

BUTIR138
0

BUTIR139
0

BUTIR140
0

BUTIR141
0

BUTIR142
0

BUTIR143
0

BUTIR144
0

BUTIR145
0

BUTIR146
0

BUTIR147
0

BUTIR148
0

BUTIR149
0

BUTIR150
0

BUTIR151
0

BUTIR152
0

BUTIR153
0

BUTIR154
0

BUTIR155
0

BUTIR156
0

BUTIR157
0

BUTIR158
0

BUTIR159
0

BUTIR160
0

BUTIR161
0

BUTIR162
0

BUTIR163
0

BUTIR164
0

BUTIR165
0

BUTIR166
0

BUTIR167
0

BUTIR168
0

BUTIR169
0

BUTIR170
0

BUTIR171
0

BUTIR172
0

BUTIR173
0

BUTIR174
0

BUTIR175
0

BUTIR176
0

BUTIR177
0

BUTIR178
0

BUTIR179
0

BUTIR180
0

BUTIR181
0

BUTIR182
0

BUTIR183
0

BUTIR184
0

BUTIR185
0

1. STANDAR ISI

2. STANDAR PROSES

3. STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN

4. STANDAR PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN

5. STANDAR SARANA DAN


PRASARANA

6. STANDAR PENGELOLAAN

7. STANDAR PEMBIAYAAN

8. STANDAR PENILAIAN

NILAI AKHIR

PERINGKAT

TT

jumlah
0

jumlah
0

jumlah

NO

NPSN

NAMA SEKOLAH/MADRASAH

ALAMAT

TIPE (Sekolah/Madrasah)

Keterangan:
1. Kekuatan dan kelemahan perstandar dilihat dari nilai butir
2. Rekomendasi secara keseluruhan didasarkan pada nilai 8 standar

STATUS SEKOLAH

PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

ASESOR 1

KODE ASESOR 1

ASESOR 2

KODE ASESOR 2

Rekomendasi Per Standar


Kekuatan Standar 1

Kelemahan Standar 1

Kekuatan Standar 2

Kelemahan Standar 2

Kekuatan Standar 3

Kelemahan Standar 3

Kekuatan Standar 4

Kelemahan Standar 4

Kekuatan Standar 5

Kelemahan Standar 5

Kekuatan Standar 6

Kelemahan Standar 6

Kekuatan Standar 7

Kelemahan Standar 7

Kekuatan Standar 8

Kelemahan Standar 8

(ini contoh) Kekuatan dari stndar penilaian terletak


Kelemahannya guru masih.
pada . Dst

Rekomendasi secara keseluruahan

Err:501

NO
1

NAMA SEKOLAH
0

ALAMAT
0

KOMPETENSI KEAHLIAN
0

NPSN
0

KAB/KOTA
0

n1
0

n2
0

n3
0

n4
0

n5
0

n6
0

n7
0

n8
0

n9 n10 n11 n12 n13 n14 n15


0
0
0
0
0
0
0

n16 n17 n18 n19 n20 n21 n22 n23 n24 n25 n26 n27 n28 n29 n30 n31 n32 n33 n34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

n35 n36 n37 n38 n39 n40 n41 n42 n43 n44 n45 n46 n47 n48 n49 n50 n51 n52 n53
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

n54 n55 n56 n57 n58 n59 n60 n61 n62 n63 n64 n65 n66 n67 n68 n69 n70 n71 n72
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

n73 n74 n75 n76 n77 n78 n79 n80 n81 n82 n83 n84 n85 n86 n87 n88 n89 n90 n91
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

n92 n93 n94 n95 n96 n97 n98 n99 s0


0
0
0
0
0
0
0
0
0

s1
0

s2
0

s3
0

s4
0

s5
0

s6
0

s7
0

s8
0

s9 s10
0
0

s11 s12 s13 s14 s15 s16 s17 s18 s19 s20 s21 s22 s23 s24 s25 s26 s27 s28 s29
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

s30 s31 s32 s33 s34 s35 s36 s37 s38 s39 s40 s41 s42 s43 s44 s45 s46 s47 s48
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

s49 s50 s51 s52 s53 s54 s55 s56 s57 s58 s59 s60 s61 s62 s63 s64 s65 s66 s67
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

s68 s69 s70 s71 s72 s73 s74 s75 s76 s77 s78 s79 s80 s81 s82 s83 s84 s85
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

N_ASS
0

N_SEK
0

KEC

KAB_KOT

PROV

KDPOS

TLP

FAX

EMAIL

STATUS

NM_YAYASAN

NO_AKTA_Y

TH_BERDIRI

NO_IJIN

STAT_AKR

TH_AKR

VISI

MISI

TUJUAN

NAMA_KS

NIP

TLP_KS

TGL_PERNY

RMBL1

RMBL2

RMBL3

RMBLL

JML_1

JML_2

JML_3

JML_LLS

ASS1_NM

ASS1_NIP

ASS1_UK

A1_ALUK

A1_TLPUK

A1_KABUK

A1_ALR

A1_TLP

A1_KAB

EMAIL1

TMP_LHR1

TGL_LHR1
0

PEND1
0

PEK1
0

JAB1
0

TGL_SERT1

SAT_AS1
0

ASS2_NM

ASS2_NIP

ASS2_UK

A2_ALUK

A2_TLPUK

A2_KABUK

A2_ALR

A2_TLP

A2_KAB

TMP_LHR2

EMAIL2

TGL_LHR2
0

PEND2

PEK2
0

JAB2
0

TGL_SERT2
0

SAT_AS2
0

TGL_MUL TGL_SEL
18 Agustus 2 19 Agustus 2014

LAMPIRAN 6

LAPORAN PELAKSANAAN HASIL VISITASI

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian
Alamat
Kab/Kota
Pelaksanaan Visitasi

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

:
:
:
:
:

0
0
0
0
Tanggal 18 Agustus 2014 s/d 19 Agustus 2014

KOMPONEN

Standar Isi
Standar Proses
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Pendidik dan Tendik
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian

I. STANDAR ISI
S:
W:
II. STANDAR PROSES
S:
W:
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
S:
W:
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
S:
W:
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
S:
W:

NILAI
KOMPONEN
AKREDITASI
(Sekolah)

NILAI
KOMPONEN
AKREDITASI
( Tim Asesor )

0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0

VI. STANDAR PENGELOLAAN


S:
W:
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
S:
W:
VIII. STANDAR PENILAIAN
S : (ini contoh) Kekuatan dari stndar penilaian terletak
. Dst guru masih.
W : pada
Kelemahannya
REKOMENDASI UMUM
1 Ini Rekomendasi 1
2 Rekomendasi 2
3 Rekomendasi 3
4 Rekomendasi 4
5 Rekomendasi 5
6 Ini Rekomendasi 6
7 Rekomendasi 7
8 Rekomendasi 8

CATATAN: S=Kekuatan; W=Kelemahan


0, 19 Agustus 2014

Tim Asesor

1.

_________________________________________

2.

_________________________________________

CATATAN

___________

___________

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, berikut merupakan saran dan rekomendasi untuk setiap standar dalam rangka pembinaan, penge
peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran dan rekomendasi ini sesuai dengan hasil temuan.

I. STANDAR ISI

II. STANDAR PROSES

0
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

0
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

0
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

0
VI. STANDAR PENGELOLAAN

0
VII. STANDAR PEMBIAYAAN

0
VIII. STANDAR PENILAIAN

FORM D

SARAN DAN REKOMENDASI

Nama Sekolah
Kompetensi Keahlian

:0
:0

Alamat

:0

Kab/Kota

:0

Berdasarkan hasil visitasi, berikut merupakan saran dan rekomendasi untuk setiap standar dalam rangka pembinaan, pengemban
peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran dan rekomendasi ini sesuai dengan hasil temuan.

I. STANDAR ISI
Ini Rekomendasi 1

II. STANDAR PROSES


Rekomendasi 2

0
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Rekomendasi 3
0
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Rekomendasi 4
0
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Rekomendasi 5
0
VI. STANDAR PENGELOLAAN

Ini Rekomendasi 6
0
VII. STANDAR PEMBIAYAAN

Rekomendasi 7
0
VIII. STANDAR PENILAIAN

Rekomendasi 8

0, 19 Agustus 2014

Tim Asesor,

1. 0

________________________

2. 0

________________________

embangan, dan

A. DISTRIBUSI HASIL PENGISIA


NAMA SEKOLAH
PROGRAM KEAHLIAN
ALAMAT
KAB. / KOTA
NPSN

:
:
:
:
:

0
0
0
0
0

NO
1
2
3
4
5
6
7

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
21
22
23
24
25
26
27

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
41
42
43
44
45
46
47

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
61
62
63
64
65
66
67

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

28

48

68

29

49

69

10

30

50

70

11

31

51

71

12

32

52

72

13

33

53

73

14

34

54

74

15

35

55

75

16

36

56

76

17

37

57

77

18

38

58

78

19

39

59

79

20

40

60

80

B. PENGOLAHAN N
1. STANDAR ISI

2. STANDAR PROSES

NO
SB
Butir Huruf Angka
1
0
0
2
0
0
3
0
0
4
0
0
5
0
0
6
0
0
7
0
0
8
0
0
9
0
0
10
0
0
11
0
0
12
0
0
13
0
0
14
0
0
15
0
0
16
0
0
17
0
18
0

BB

STP

4
4
3
3
2
2
3
4
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

NO
SB
Butir Huruf Angka
19
0
0
20
0
0
21
0
0
22
0
0
23
0
0
24
0
0
25
0
0
26
0
0
27
0
0
28
0
0
29
0
0
30
0
0
31
0

BB

STP

3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG

PEROLEHAN

5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
NO
SB
Butir Huruf Angka
88
0
0
89
0
0
90
0
0
91
0
0
92
0
0
93
0
0
94
0
0
95
0
0

BB

STP

3
3
3
3
3
4
4
4

0
0
0
0
0
0
0
0

96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

4
3
4
3
4
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

C. REKAPITULASI NIL
NO

KOMPONEN

(1)

(2)

1
2
3
4
5
6
7
8

STANDAR
STANDAR
STANDAR
STANDAR
STANDAR
STANDAR
STANDAR
STANDAR

1SI
PROSES
KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIK DAN TENDIK
SARANA DAN PRASARANA
PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
PENILAIAN

HASIL PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH (SMK)

NO
81
82
83
84
85
86
87

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
101
102
103
104
105
106
107

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
121
122
123
124
125
126
127

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

NO
141
142
143
144
145
146
147

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

88

108

128

148

89

109

129

149

90

110

130

150

91

111

131

151

92

112

132

152

93

113

133

153

94

114

134

154

95

115

135

155

96

116

136

156

97

117

137

157

98

118

138

158

99

119

139

159

100

120

140

160

PENGOLAHAN NILAI HASIL VISITASI TIM (SMK)


3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

NO
SB
Butir Huruf Angka
32
0
0
33
0
0
34
0
0
35
0
0
36
0
0
37
0
0
38
0
0
39
0
0
40
0
0
41
0
0
42
0
0
43
0
0
44
0
0
45
0
0
46
0
0
47
0
0
48
0
0
49
0
0
50
0
0

BB

STP

4
3
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

BB

STP

3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG

PEROLEHAN

7. STANDAR
PEMBIAYAAN

6. STANDAR
PENGELOLAAN
NO
SB
Butir Huruf Angka
113
0
0
114
0
0
115
0
0
116
0
0
117
0
0
118
0
0
119
0
0
120
0
0

NO
SB
Butir Huruf Angka
51
0
0
52
0
0
53
0
0
54
0
0
55
0
0
56
0
0
57
0
0
58
0
0
59
0
0
60
0
0
61
0
0
62
0
0

BB

STP

4
4
3
3
3
3
3
2

0
0
0
0
0
0
0
0

NO
SB
Butir Huruf Angka
139
0
0
140
0
0
141
0
0
142
0
0
143
0
0
144
0
0
145
0
0
146
0
0

BB

STP

4
4
3
3
3
3
3
4

0
0
0
0
0
0
0
0

121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

4
4
2
2
4
3
3
3
3
4
1
3
1
3
4
4
4
4

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

EKAPITULASI NILAI HASIL VISITASI TIM (SMK)


JML SKOR
TERTIMBANG
MAKSIMUM

JML SKOR
TERTIMBANG
(Perolehan)

NILAI KOMPONEN
AKREDITASI

(3)

(4)

(5)

(6)={(5):(4)} X (3)

12
15
13
15
13
10
11
11

216
172
384
324
324
320
332
260

0
0
0
0
0
0
0
0

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

BOBOT KOMP.
( BK )

JUMLAH NILAI AKREDITASI KOMPONEN

0.00

NILAI AKHIR (NA)


STATUS

0
TT

PERINGKAT AKREDITASI
0, 19 Agustus 2014

Kepala Sekolah,

0
NIP. 0

TT

SEKOLAH

NO
161
162
163
164
165
166
167

SKOR
0
0
0
0
0
0
0

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

4. STANDAR PTK

NO
181
182
183
184
185

SKOR
0
0
0
0
0

NO
SB
Angka
Butir Huruf
63
0
0
64
0
0
65
0
0
66
0
0
67
0
0
68
0
0
69
0
0
70
0
0
71
0
0
72
0
0
73
0
0
74
0
0
75
0
0
76
0
0
77
0
0
78
0
0
79
0
0
80
0
0
81
0
0
82
0
0
83
0
0
84
0
0
85
0
0
86
0
87
0

BB

STP

4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
1
3

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG

PEROLEHAN

8. STANDAR
PENILAIAN
NO
SB
Angka
Butir Huruf
165
0
0
166
0
0
167
0
0
168
0
0
169
0
0
170
0
0
171
0
0
172
0
0

BB

STP

4
3
3
3
4
3
3
2

0
0
0
0
0
0
0
0

173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

NILAI KOMPONEN
AKREDITASI (Skala
Ratusan)
(7)={(6) : (3)}X 100

0
0
0
0
0
0
0
0
8
8

3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
2
4

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

LAPORAN INDIVIDU ASESOR I


Kompetensi Keahlian

:0

Nama Sekolah

:0

Nama Kepala Sekolah

:0

Alamat Sekolah

:0
:0

1. Standar Isi
Skor Butir Perolehan
No Butir

Instrumen

(1)

(2)

Menurut
S/M

Menurut
Asesor

(3)

(4)

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan


berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan


mekanisme penyusunan KTSP.

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip


perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran,
pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial
dan budaya.

Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan


berbagai pihak.

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam


bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam


bentuk kegiatan konseling.

Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan


alokasi waktu pada struktur kurikulum.

Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai


dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

10

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan


kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang
diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata
pelajaran.

11

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata


pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur
kurikulum.

12

Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program


keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

13

KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan


pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.

14

Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program


keahlian secara aktif menyusun silabus.

15

Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan


langkahlangkah pada Panduan Penyusunan KTSP.

16

Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi,


standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara
mandiri atau berkelompok.

17

Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik
siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program
keahlian.

18

Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu


efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik
program keahlian yang dimiliki.

2.Standar Proses
19

Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap


dan sistematis.

20

Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu


siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.

21

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai


dengan persyaratan yang ditentukan.

22

Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai


dengan langkah-langkah pembelajaran.

23

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis


Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat
kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki
kesesuaian kompetensi.

24

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana


untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

25

Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding


(MoU) kerjasama dengan DU/DI.

26

Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

27

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala


sekolah/madrasah mencakup ahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

28

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala


sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan,
dan konsultasi.

29

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh


kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1)
persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana
tindak lanjut.

30

Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan


(pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan.

31

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil


pengawasan proses pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

32

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan


kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.

33

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis


dan pemecahan masalah-masalah kompleks.

34

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis


gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

35

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata


pelajaran Adaptif secara efektif.

36

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan


untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai
sumber belajar.

37

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan


lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

38
39

Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui


kegiatan seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan
budaya.

0
0

40

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk


menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.

41

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam


penegakan aturan-aturan sosial.

42

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan


sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.

43

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan


sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.

44

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan


partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.

45

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter


siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.

46

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk


memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.

47

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan


ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia yang bersifat afektif.

48

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai


keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.

49

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak


mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.

50

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan


untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain.

51

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya


kreatif baik individual maupun kelompok.

52

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik


lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.

53

Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah


secara sistematis dan estetis.

54

Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan


berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

55

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan


ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan
perkembangannya.

56

Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi


keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang
memuat studi kasus (nyata dan rekaan).

57

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan


pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata
pelajaran produktif pada tahun terakhir.

58
59
60
61
62

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan


pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun
terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada
tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada
tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif
pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0
0
0
0
0

63

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau


diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran
ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

64

Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang


pendidikannya.

65
66

Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai


dengan jumlah rombelnya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan
tugas mengajar dan tugas lainnya.

0
0

67

Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi


pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

68

Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan


norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang
berlaku.

69

Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru,


tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.

70

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta


mengembangkannya dengan metode ilmiah.

71

Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan


keahliannya.

72
73

Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan


dua kompetensi tambahan.
Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat
pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala program
keahlian.

0
0

74

Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum


sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain
yang setingkat untuk bidang tertentu.

75

Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurangkurangnya 5 tahun.

76

Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang


ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

77

Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang


ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

78

Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan


supervisi dan monitoring.

79

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik


pendidikan menengah atau yang sederajat.

80

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai


dengan tugasnya.

81

Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik


pendidikan menengah atau yang sederajat.

82

Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan


sesuai dengan tugasnya.

83

Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi


akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

84

Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi


akademik minimum sesuai dengan standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

85

Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum


sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang
dalam Permendiknas.

86

Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.

87

Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan


gedung.

5. Standar Sarana dan Prasarana


88

Sekolah/madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas


minimal.

89

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi


bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta
memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

90

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari


gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta
memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

91

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan


peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan
dari pemegang hak atas tanah.

92
93

Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan


luas minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh
serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan
petir.

0
0

94

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan


yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor
dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

95

Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan


dengan Permendiknas.

96

Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah


ditetapkan dengan Permendiknas.

97

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan


pencahayaan yang memadai.

98

Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya


minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta
daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

99

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin


penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

100

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan


secara berkala.

101

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai


dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

102

Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai


dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

103

Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana


tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

104

Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan


Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

105

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai


dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

106

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana


tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

107

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai


dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

108

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai


dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

109

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana


tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

110

Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana


kewirausahaan.

111

Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan


barang dan atau jasa yang tersebar luas secara nasional.

112

Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan


berbagai kegiatan.

6. Standar Pengelolaan
113

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

114

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi


lembaga.

115

Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan


lembaga.

116

Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat


tahunan) dan rencana kerja tahunan.

117

Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek


pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak
terkait.

118

Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan


uraian tugas dan mekanisme kerja.

119

Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana


kerja tahunan.

120

Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

121

Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum


dan pembelajaran.

122

Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan


tenaga kependidikan.

123

Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

124

Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

125
126

Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan


pembelajaran yang kondusif.
Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan
pendidikan.

0
0

127

Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi


atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

128

Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam


melaksanakan magang guru.

129

Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.

130

Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan


yang dimiliki program keahlian.

131

Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program


keahlian.

132

Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu


menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3
tahun terakhir.

133

Program keahlian memiliki program pengawasan yang


disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

134

Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

135

Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan


tenaga kependidikan.

136

Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan


akreditasi.

137

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar


pendidik dan tenaga kependidikan.

138

Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk


mendukung administrasi pendidikan.

7. Standar Pembiayaan

139

Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen


investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.

140

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan


pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

141

Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang


dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.

142
143

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan


sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan
sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.

0
0

144

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang


pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

145

Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

146

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk


kegiatan pembelajaran.

147

Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis


pakai untuk kegiatan pembelajaran.

148

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis


pakai untuk kegiatan pembelajaran.

149

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.

150

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan


dinas.

151

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal


ulangan/ujian.

152

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.

153

Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung


kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.

154

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan


prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program
kewirausahaan.

155

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk


kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.

156

Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan


ekonomi orangtua siswa.

157
158

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun


pelajaran.
Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu
siswa kurang mampu.

0
0

159
160
161

Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di


samping uang sekolah/madrasah.
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat
sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak
terkait.
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh
adanya RKA-S/M.

0
0
0

162

Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan


sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

163

Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).

164

Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban


pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah
atau yayasan.

8. Standar Penilaian
165

Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada


dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang
berjalan.

166

Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan


indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

167

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai


dengan bentuk dan teknik penilaian.

168

Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik


mata pelajaran.

169

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil


belajar dan kesulitan belajar siswa.

170

Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai


balikan/komentar yang mendidik.

171

Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

172

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir


semester kepada kepala program keahlian dalam bentuk laporan
prestasi belajar siswa.

173

Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru


Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.

174

Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru


Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan
nilai akhir semester.

175

Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester,


ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

176

Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria


program pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester) melalui rapat.

177

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran


agama dan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika;
serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

178

Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai


Prosedur Opersional Standar (POS).

179

Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester


kepada orang tua/wali siswa.

180

Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa


kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.

181

Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan


pendidikan.

182

Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian


Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

183

Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada


setiap siswa yang telah lulus.

184

Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN)


SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program
Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

185

Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

*) Coret salah satu

FORM A

SESOR I

Catatan/Penjelasan

(5)

0, 19 Agustus 2014
Asesor I ,

( )

LAPORAN INDIVIDU ASESOR II


Kompetensi Keahlian

:0

Nama Sekolah

:0

Nama Kepala Sekolah

:0

Alamat Sekolah

:0
:0

1. Standar Isi
Skor Butir Perolehan
No Butir

Instrumen

(1)

(2)

Menurut
S/M

Menurut
Asesor

(3)

(4)

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim


Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

Program keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme


penyusunan KTSP.

Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan


prinsip pengembangan KTSP

Program keahlian menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum


berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam


bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam


bentuk kegiatan konseling.

Program keahlian melaksanakan program Praktik Kerja di Dunia


Usaha / Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai


dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006.

10

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan


kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang
diberikan kepada siswa

11

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata


pelajaran kewirausahaan berdasarkan ketentuan dalam struktur
kurikulum.

12

Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan


Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran

13

KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan


memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau
penyelenggara pendidikan yang disetujui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kanwil Kemenag.

14

Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara


lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan
panduan penyusunan KTSP.

15

Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah-langkah


pengembangan

16

Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan


Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap
mata pelajaran.

17

Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


75% untuk setiap mata pelajaran.

18

Program keahlian atau sekolah/madrasah memiliki kalender


pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun
pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari
libur.

2.Standar Proses
19

Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang
dijabarkan dari silabus.

20

RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan. A. 91% 100% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

21

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai


dengan persyaratan yang ditentukan.

22

Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP.

23

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis


Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat
kebutuhan Program keahliannya) dengan SDM yang memiliki
kesesuaian kompetensi.

24

Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center


dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa
sesuai dengan keahliannya.

25

Program keahlian menindaklanjuti Memorandum of Understanding


(MoU) kerjasama dengan DU/DI.

26

Siswa melakukan praktik kerja pada DU/DI untuk memperoleh


kompetensi keahliannya.

27

Kepala sekolah/madrasah dan program keahlian melakukan


pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian hasil pembelajaran.

28

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala


sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

29

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh


kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan
memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3)
evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

30

Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian


menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan
evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

31

Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian melakukan


tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

32

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kelompok mata


pelajaran Iptek untuk dapat berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

33

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek


yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah kompleks.

34

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek


yang memiliki kemampuan untuk menganalisis gejala alam dan
sosial.

35

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata


pelajaran Produktif dan Adaptif secara efektif.

36

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan


untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai
sumber belajar dalam satu tahun terakhir.

37

Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan


lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab dalam 1 tahun
terakhir.

38

Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui


kegiatan seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.

39
40

Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan


budaya dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kegiatan yang
mengembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam 1
tahun terakhir.

0
0

41

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam


penegakan aturan-aturan sosial.

42

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan


sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 3
tahun terakhir.

43

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan


partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam 3 tahun terakhir.

44

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter


siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
dalam 3 tahun terakhir.

45

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk


memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.

46

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan


ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia yang bersifat afektif dalam 3 tahun terakhir.

47

Siswa mengikuti pembelajaran untuk memperoleh pengalaman


menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global dalam 3 tahun terakhir

48

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak


mulia melalui berbagai jenis kegiatan pengembangan diri setiap
bulan.

49

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai


perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain melalui mata
pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok,
dan persaingan sehat.

50

Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar


dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
setiap tahun.

51

Siswa mengikuti kegiatan yang memfasilitasi siswa dalam


berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
dalam 1 tahun terakhir.

52

Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah


secara sistematis dan estetis, melalui: (1) karya tulis, (2) lomba, (3)
kunjungan karya wisata/studi lapangan, (4) majalah dinding, (5)
buletin siswa, dan kegiatan lain yang terkait.

53

Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh keterampilan


menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa
Indonesia maupun Bahasa Inggris setiap tahun.

54

Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar


dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni) seiring dengan perkembangannya setiap tahun.

55

Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar


agar menguasai atau memiliki kompetensi keahlian dan jiwa
kewirausahaan, melalui pembelajaran berbasis masalah dan/atau
pembelajaran berbasis proyek.

56

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan


pencapaian nilai rata-rata UN teori kelompok mata pelajaran produktif
pada tahun terakhir.

57
58
59
60

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan


pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Matematika
pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Inggris
pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan
pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif
pada tahun terakhir.

0
0
0
0

61

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan


persentase tingkat kelulusan pada 3 tahun terakhir.

62

Program keahlian memiliki lulusan yang bekerja di DU/DI yang sesuai


dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

63

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau


diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran
ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

64

Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang


pendidikannya. A. 96%-100% guru mata pelajaran memiliki
kesesuaian

65
66

Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai


dengan program keahliannya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan
tugas utamanya..

0
0

67

Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi


pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

68

Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan


norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang
berlaku.

69

Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru,


tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.

70

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta


mengembangkannya secara ilmiah.

71

Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat keahlian sesuai


dengan mata pelajaran yang diampunya.

72

Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan


dua kompetensi tambahan.

73

Ketua program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat


pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai ketua program keahlian.

74

Ketua program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum


sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau sertifikat keahlian yang
setara

75

Ketua program keahlian memiliki pengalaman mengajar A. Memiliki


pengalaman mengajar 4 tahun atau lebih

76

Ketua program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang


ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

77

Kepala sekolah/madrasah memiliki minat kewirausahaan yang


ditunjukkan kemampuan mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai
sumber belajar siswa.

78

Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi setiap tahun.

79

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga administrasi yang berpendidikan


menengah atau yang sederajat.

80

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai


dengan bidang tugasnya.

81

Sekolah/Madrasah memiliki kepala perpustakaan dengan kualifikasi


minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat kompetensi
pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

82

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan dengan kualifikasi


minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi
pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

83

Program keahlian memiliki kepala laboratorium/bengkel dengan


kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala laboratorium
sekolah/madrasah

84

Program keahlian memiliki teknisi laboratorium/bengkel dengan


kualifikasi minimal D2 dan memiliki sertifikat teknisi.

85

Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi akademik


minimum sesuai standar tenaga laboratorium sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

86

Program keahlian memiliki petugas layanan khusus. A. Memiliki 4


jenis atau lebih petugas layanan khusus

87

Program keahlian memiliki tenaga teknisi perawatan (maintenance)


peralatan dan gedung.

5. Standar Sarana dan Prasarana


88

Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan.

89

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang (1) aman, (2) terhindar dari


potensi bahaya yang mengancam kesehatan, (3) keselamatan jiwa,
serta (4) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

90

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, (1) terhindar dari


gangguan pencemaran air, (2) kebisingan, (3) pencemaran udara,
dan (4) memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

91

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan


peruntukannya, memiliki status hak atas tanah, dan ijin pemanfaatan
dari pemegang hak atas tanah.

92

Program keahlian memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan


luas minimal

93

Bangunan sekolah/madrasah memiliki (1) struktur yang stabil dan


kokoh serta dilengkapi dengan (2) sistem pencegahan bahaya
kebakaran dan (3) penangkal petir.

94

Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan


yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor
dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

95

Sekolah/madrasah memiliki buku teks pelajaran dengan


perbandingan (rasio). A. 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

96

Program keahlian memiliki mata pelajaran yang memanfaatkan buku


teks sesuai dengan ketentuan yang berlaku

97

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan


pencahayaan yang memadai.

98

Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya


minimum 2200 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta
daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

99

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin


penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

100

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan


secara berkala.

101

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai


dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

102

Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU)


dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

103

Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU)


dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

104

Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan


Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

105

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai


dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

106

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana


tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

107

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai


dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

108

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai


dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.

109

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana


tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

110

111
112

Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center sebagai


wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) fasilitas usaha sendiri, (2)
sistem usaha sendiri, (3) SDM yang melayani, dan (4) menghasilkan
profit
Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center yang pasar
usahanya tersebar luas.
Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan
berbagai kegiatan: (1) kerjasama dengan DU/DI, (2) memasarkan
lulusan, (3) melakukan seleksi, dan (4) penyaluran lulusannya ke
dunia kerja yang relevan

0
0

6. Standar Pengelolaan
113

Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan, dan


mensosialisasikan visi lembaga.

114

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi


lembaga. A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami
dan sering disosialisasikan

115

Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan. A.


Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering
disosialisasikan

116

Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat


tahunan) dan rencana kerja tahunan.

117

Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek


pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak
terkait.

118

Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan


uraian tugas dan mekanisme kerja.

119

Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana


kerja tahunan.

120

Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan. A. Memiliki 4


atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

121

Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum


dan pembelajaran, meliputi: (1) KTSP, (2) Kalender pendidikan, (3)
Program pembelajaran, (4) Penilaian hasil belajar siswa, dan (5)
Peraturan akademik

122

Sekolah/madrasah melaksanakan program pendayagunaan pendidik


dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) Pembagian tugas, (2)
Penentuan sistem penghargaan, (3) Pengembangan profesi, (4)
Promosi dan penempatan, dan (5) Mutasi

123

Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. A.


Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

124

Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.

125

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan untuk menciptakan


suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

126

Sekolah/Madrasah memiliki kegiatan yang melibatkan masyarakat


dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
pengelolaan pendidikan satu tahun terakhir.

127

Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi


atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

128

Sekolah/madrasah menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam


melaksanakan magang guru.

129

Program keahlian menerapkan sistem manajemen mutu. A. Program


keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem
manajemen mutu pada pelayanan manajemen dan pembelajaran

130

Program keahlian memiliki unit produksi/busines center yang bidang


usahanya sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.

131

Pengelolaan unit produksi/busines center melibatkan seluruh warga


sekolah/madrasah.

132

Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu


menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3
tahun terakhir.

133

Sekolah/madrasah memiliki program pengawasan yang meliputi: (1)


pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak
lanjut.

134

Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri. A.


Melaksanakan setiap tahun

135

136
137

138

Sekolah/madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan


tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan
keahlian; (2) keseimbangan beban kerja; (3) kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas; dan (4) pencapaian
prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.
Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan
akreditasi yang meliputi: (1) dokumen yang diperlukan untuk
mendukung akreditasi; (2) petugas yang akan mendampingi asesor;
(3) bukti fisik nondokumen; dan (4) sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan akreditasi.
Sekolah/madrasah
memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar
pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/madrasah memiliki 4 komponen sistem informasi
manajemen, yang meliputi: (1) Fasilitas sistem informasi yang
efesien, efektif dan mudah diakses, (2) Sistem informasi untuk
mendukung administrasi pendidikan, (3) Sistem kegiatan untuk
melayani informasi/pengaduan dari luar, (4) Media komunikasi
antarwarga sekolah/madrasah

0
0

7. Standar Pembiayaan
139

Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan


prasarana.

140

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan


pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

141

Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sesuai dengan RKAS/M.

142

Sekolah/madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3)


insentif, dan (4) tunjangan lain bagi guru.

143

Sekolah/Madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan


sekolah/madrasah, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.

144

Program keahlian membelanjakan biaya penunjang pelaksanaan


kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

145

Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan


selama 1 tahun terakhir.

146

Program keahlian membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk


kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

147

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis


pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

148

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis


pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

149

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat


selama 1 tahun terakhir.

150

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan


dinas selama 1 tahun terakhir.

151

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal


ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

152

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1


tahun terakhir.

153

Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung


kegiatan operasional tidak langsung selama 3 tahun terakhir.

154

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan


(1) prakerin, (2) uji kompetensi, (3) bimbingan karir, dan (4) program
kewirausahaan.

155

Sumbangan pendidikan dari masyarakat dikelola secara baik dan


dilaporkan kepada pihak: (1) orangtua siswa, (2) masyarakat, dan (3)
dinas atau yayasan.

156

Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah atau program keahlian


mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

157

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun


pelajaran. A. Tidak ada siswa yang dikenakan biaya pendaftaran
ulang

158

Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian memberikan bantuan


untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

159

Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian melakukan pungutan


biaya personal selain uang sekolah/madrasah.

160

Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat


sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak
terkait.

161

Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan


secara transparan, efisien, dan akuntabel sesuai RKA-S/M.

162

Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki pedoman


pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

163

Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki Buku Kas


Umum (BKU).

164

Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian membuat laporan


pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya
kepada pemerintah atau yayasan.

8. Standar Penilaian
165

Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada


dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang
berjalan.

166

Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran produktif sesuai


dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

167

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai


dengan bentuk dan teknik penilaian.

168

Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik


mata pelajaran.

169

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil


belajar dan kesulitan belajar siswa.

170

Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai


balikan/komentar yang mendidik.

171

Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.


A. 96% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian

172

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir


semester kepada ketua program keahlian dalam bentuk laporan
prestasi belajar siswa.

173

Guru menilai sikap dan kepribadian siswa sebagai informasi untuk


menentukan nilai akhir semester.

174

Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada


guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester.

175

Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan: (1)


ulangan tengah semester, (2) ulangan akhir semester, dan (3)
ulangan kenaikan kelas.

176

Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kriteria


kenaikan kelas melalui rapat.

177

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran


agama dan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika;
serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

178

Sekolah/madrasah menyelenggarakan ujian semester sesuai


Prosedur Opersional Standar (POS).

179

Program keahlian menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan


setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

180

Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa


kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

181

Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kelulusan


sesuai pedoman ketentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

182

Sekolah/madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian


Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

183

Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada


setiap siswa yang telah lulus.

184

Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian menggunakan hasil


Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan
Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan
penerimaan siswa baru.

185

Program keahlian melaksanakan uji kompetensi siswa sesuai


kompetensi keahliannya melibatkan pihak lain yang terkait.

*) Coret salah satu

FORM A

ASESOR II

Catatan/Penjelasan

(5)

0, 19 Agustus 2014
Asesor II,

( )

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
(Laporan Individu)

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH
PROGRAM KEAHLIAN
ALAMAT
NPSN

:
:
:
:

0
0
0
0

Nama Asesor 1

: 0

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung

Tahun 2015

Asesor I ,

MADRASAH

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
(Laporan Individu)

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH
PROGRAM KEAHLIAN
ALAMAT
NPSN

:
:
:
:

0
0
0
0

Nama Asesor 1

: 0

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung

Tahun 2015

Asesor II,

MADRASAH

PENETAPA
ASESO
SILAHKAN ISI NILAI HASIL KESEPAKATAN ASES

Copyright

1. STANDAR ISI
NO

2. STANDAR PROSES

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

NO
TIM

3. STANDAR

JAWABAN

NO

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

Butir

19

32

20

33

21

34

22

35

23

36

24

37

25

38

26

39

27

40

10

28

41

11

29

42

12

30

43

13

31

44

14

45

15

46

16

47

17

48

18

49
50

5. STANDAR

6. STANDAR

SARANA DAN PRASARANA


NO

JAWABAN

PENGELOLA
NO

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

Butir

88

113

89

0
0

0
0

114

90

0
0

91

116

92

117

93

118

94

119

95

120

96

121

97

122

98

123

99

124

100

125

101

126

102

127

103

128

104

129

105

130

106

131

107

132

108

133

109

134

110

135

111

136

112

137

115

138

PENETAPAN NILAI BEDA


ASESOR 1 DAN 2
ATAN ASESOR 1 DAN 2 PADA SEL YANG WARNA MERAH SAJA

pyright 2014 Supatman

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


JAWABAN
SEK

AS I

AS II

4. STANDAR PTK
NO

TIM

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

51

52

53

NO
TIM

JAWAB

Butir

SEK

63

64

65

54

66

55

67

56

68

57

69

58

70

59

71

60

72

61

73

62

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

7. STANDAR

STANDAR

8. STANDAR

PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN
JAWABAN
SEK

AS I

AS II

NO
TIM

PENILAIAN

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

139

0
0

140

0
0

141

NO
TIM

JAWAB

Butir

SEK

165

0
0

166

0
0

167

142

168

143

169

144

170

145

171

146

172

147

173

148

174

149

175

150

176

151

177

152

178

153

179

154

180

155

181

156

182

157

183

158

184

159

185

160

161

162

163

164

DAR PTK
JAWABAN
TIM

hasil TIM

AS I

AS II

S1

0.00

S2

0.00

S3

0.00

S4

0.00

S5

0.00

S6

0.00

S7

0.00

S8

0.00

TT

TT

8.00
NS

0.00
0.00

DAR

LAIAN
JAWABAN
AS I

AS II

0
0

0
0

TIM

A. PENENTUAN
NAMA SEKOLAH

ALAMAT

KOMPETENSI KEAHLIAN

KAB. / KOTA

NPSN

1. STANDAR ISI
NO

2. STANDAR PROSES

JAWABAN

NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

19

20

21

22

23

24

25

26

27

10

28

11

29

12

30

13

31

14

15

16

17

18

5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

88

89

0
0

0
0

90

0
0

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

B. PENGOLAHAN NI
1. STANDAR ISI
NO
SB
Butir Huruf Angka

2. STANDAR PROSES
BB

STP

NO
SB
Butir Huruf Angka

BB

STP

19

20

21

22

23

24

25

26

27

10

28

11

29

12

30

13

31

14

JML SKOR TERTIMBANG

15

PEROLEHAN

16

17

18

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
NO
SB
Butir Huruf Angka
88
0
0

BB

STP

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

C. REKAPITULASI

NO

KOMPONEN

(1)

(2)

STANDAR 1SI

STANDAR PROSES

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

STANDAR PENGELOLAAN

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN

Asesor I ,

0
0

A. PENENTUAN HASIL VISITASI TIM (SMK)

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


NO

JAWABAN

NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

32

51

33

52

34

53

35

54

36

55

37

56

38

57

39

58

40

59

41

60

42

61

43

62

44

45

46

47

48

49

50

7. STANDAR

6. STANDAR

PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN
NO

JAWABAN

NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

113

139

114

140

141

0
0

0
0

0
0

115

0
0

116

142

117

143

118

144

119

145

120

146

121

147

122

148

123

149

124

150

125

151

126

152

127

153

128

154

129

155

130

156

131

157

132

158

133

159

134

160

135

161

136

162

137

163

138

164

BB

STP

ENGOLAHAN NILAI HASIL VISITASI TIM (SMK)


3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NO
SB
Butir Huruf Angka

BB

STP

NO
SB
Butir Huruf Angka

32

51

33

52

34

53

35

54

36

55

37

56

38

57

39

58

40

59

41

60

42

61

43

62

44

JML SKOR TERTIMBANG

45

PEROLEHAN

46

47

48

49

50

7. STANDAR
PEMBIAYAAN

6. STANDAR
PENGELOLAAN
NO
SB
Butir Huruf Angka
113
0
0

BB

STP

NO
SB
Butir Huruf Angka
139
0
0

BB

STP

114

140

115

141

116

142

117

143

118

144

119

145

120

146

121

147

122

148

123

149

124

150

125

151

126

152

127

153

128

154

129

155

130

156

131

157

132

158

133

159

134

160

135

161

136

162

137

163

138

164

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

JML SKOR TERTIMBANG

PEROLEHAN

REKAPITULASI NILAI HASIL VISITASI TIM (SMK)


JML SKOR
TERTIMBANG
MAKSIMUM

JML SKOR
TERTIMBANG
(Perolehan)

NILAI KOMPONEN
AKREDITASI

(3)

(4)

(5)

(6)={(5):(4)} X (3)

12

216

0.00

15

172

0.00

13

384

0.00

15

324

0.00

BOBOT KOMP.
( BK )

13

324

0.00

10

320

0.00

11

332

0.00

11

260

0.00

JUMLAH NILAI AKREDITASI KOMPONEN

0.00

NILAI AKHIR (NA)

STATUS

TT

PERINGKAT AKREDITASI

TT
0, 19 Agustus 2014

Asesor II,

0
0

LAMP. 5

TIM

4. STANDAR PTK
NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

8. STANDAR
PENILAIAN
NO

JAWABAN

Butir

SEK

AS I

AS II

TIM

165

166

0
0

0
0

167

0
0

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

BB

STP

4. STANDAR PTK
NO
SB
Butir Huruf Angka

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

8. STANDAR
PENILAIAN
NO
SB
Butir Huruf Angka
165
0
0

BB

STP

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

JML SKOR TERTIMBANG


PEROLEHAN

KOMPONEN
REDITASI

(5):(4)} X (3)

NILAI KOMPONEN
AKREDITASI (Skala
Ratusan)
(7)={(6) : (3)}X 100

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

TT

TT

ustus 2014

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOL


PROVINSI JAWA BARAT

JL. DR. RAJIMAN NO 6 TELP./FAX. (022) 420275

NAMA SEKOLAH
PROGRAM KEAHLIAN
ALAMAT

: 0
: 0
: 0

KAB. / KOTA
NPSN

: 0
: 0

NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

ROVINSI SEKOLAH/MADRASAH
NSI JAWA BARAT

./FAX. (022) 4202759 BANDUNG (40171)

TIM

PENGOLAHAN NILAI
VISITASI SMK

TAHUN 2015

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
( Saran & Rekomendasi )

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH
PROGRAM KEAHLIAN
ALAMAT
NPSN

:
:
:
:

0
0
0
0

Nama Asesor :
1.
2.

0
0

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT

Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung

Tahun 2015

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK

NAMA SEKOLAH
KOMPETENSI KEAHLIAN
ALAMAT
NPSN

:
:
:
:

1.
2.

0
0
0
0

Nama Asesor :
0
0

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT

Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung

Tahun 2015

DRASAH

Lampiran 3
PERNYATAAN ASESOR
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama

Unit Kerja

Alamat Kantor

0
0

Bertugas sebagai asesor pada ;


Nama Sekolah/Madrasah

Alamat Sekolah/Madrasah

0
0
0

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1.

bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tingi
kejujuran ;

2.

menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan akreditasi;

3.

tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan


sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan
tidak obyektifnya hasil visitasi;

4.

tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun
individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab dan
apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap menerima
sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 2014


Di

Asesor

Materai
Rp.6000,-

#VALUE!

Materai
Rp.6000,-

NIP.

a menjunjung tingi

anaan akreditasi;

sama-sama dengan
ang mengakibatkan

secara tim maupun

anggung jawab dan


saya siap menerima

Lampiran 3
PERNYATAAN ASESOR
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

Unit Kerja

Alamat Kantor

0
0

Bertugas sebagai asesor pada ;


Nama Sekolah/Madrasah

Alamat Sekolah/Madrasah

0
0

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1.

bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tinggi
kejujuran ;

2.

menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan akreditasi;

3.

tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan


sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan tidak
obyektifnya hasil visitasi;

4.

tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun
individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab dan
apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap menerima sanksi
sesuai peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 2014


Di

Asesor

Materai
Rp.6000,-

#VALUE!


Materai
Rp.6000,-

NIP.

a menjunjung tinggi

anaan akreditasi;

rsama-sama dengan
mengakibatkan tidak

secara tim maupun

tanggung jawab dan


siap menerima sanksi

Lampiran 4
PERNYATAAN VISITASI SEKOLAH

Pada hari ini Selasa, tanggal 19 Agustus 2014 bertempat di :


Nama Sekolah

Alamat Sekolah

0
Err:501

1.

2.

telah melaksanakan visitasi pada kompetensi keahlian 0 dari tanggal 18 Agustus 2014 s.d. 19 Agu
2014

Kegiatan visitasi dilakukan melalui observasi lapangan, observasi kelas, dan wawancara dengan w
sekolah/madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta validasi terhadap data dan informasi
diberikan oleh sekolah/madrasah melalui instrumen akreditasi sekolah.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mesti

Pernyataan ini dibuat di


Pada tanggal
Kepala Sekolah,

Kepala Kompetensi Keahlian :

NIP. 0

NIP.
Saksi-Saksi

Nama

Tanda Tangan

1. Wakil Guru

Sosro Joyo

____________________

2. Wakil Tata Usaha

Sisri Mandi

____________________

AH

l 18 Agustus 2014 s.d. 19 Agustus

las, dan wawancara dengan warga


terhadap data dan informasi yang
.

pergunakan sebagaimana mestinya.

:0
: 19 Agustus 2014
0

Tanda Tangan
____________________
____________________

Anda mungkin juga menyukai