1206244586
Summary Bab IX
Bab IX
TEKNIK DAN STRATEGI NEGOSIASI KONTRAK
PENDAHULUAN
Kontrak konstruksi sebaiknya dibuat melalui suatu negosiasi (perundingan) antara pihak-pihak yang
bersepakat dalam kontrak. Isi kontrak tersebut sangat bergantung kepada hasil negosiasi.
PEDOMAN UMUM
Beberapa pedoman umum yang perlu diperhatikan dalam negosiasi kontrak adalah:
1. Karakter Pihak Lawan Negosiasi
a. Mencari informasi mengenai karakter pihak lawan negosiasi. Dengan mengetahui karakter
pihak lawan, dapat memudahkan merancang strategi negosiasi.
b. Jika pihak lawan keras dan lihai, yang tidak boleh dilakukan adalah bersifat keras dan kaku
tetapi tegas. Hal ini bisa dilakukan dengan melemparkan pujian.
2. Komposisi Para Perunding
a. Jumlah tim negosiasi dari semua pihak harus seimbang.
b. Biarkan pihak lawan berargumen, juru bicara maupun bukan, hal ini dapat memudahkan
dalam mematahkan argumentasi.
3. Pemilihan Juru Runding
Juru runding yang dipilih sebaiknya berwibawa, tegas, dan pelafalannya jelas namun luwes.
4. Tata Tertib Berunding
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a. Sesama anggota sebaiknya tidak berargumentasi karena dapat memperlihatkan ketidak
paduan yang kemudian dapat melemahkan posisi.
b. Dengarkan pihak lawan dengan baik, hingga akhir.
c. Tempat perundingan harus jauh dari segala gangguan, seperti telepon dan telepon genggam,
karena dapat mengganggu suasana dan kelancaran negosiasi.
5. Konsep Kontrak yang Dipakai
a. Sebagian besar pihak lawan menginginkan konsep kontrak yang mereka buat yang digunakan
sebagai acuan/bahan perundingan.
b. Mengusahakan dengan bijak agar pihak lawan mau menggunakan konsep kita, bukan konsep
yang mereka buat.
c. Apabila konsep yang digunakan bukan konsep pihak lawan hal ini berarti maka kita telah
menang satu langkah di depan. Namun apabila pihak lawan bersikeras menggunakan konsep
mereka, buat banyak perubahan.