Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Sistem Integumen II


Judul

: Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Skabies

Sasaran

: Warga Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya

Tempat

: Balai Desa Bendul Merisi

Hari/Tanggal : Senin, 27 Mei 2013


Waktu

: 45 Menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan warga Bendul
Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya mengetahui dan memahami tentang
Penyakit Skabies.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, warga Bendul Merisi,
Kecamatan Jagir, Surabaya diharapkan mampu:
1. Mengetahui dan memahami pengertian penyakit Skabies.
2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis penyakit Skabies.
3. Mengetahui dan memahami penyebab penyakit Skabies.
4. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala dari penyakit Skabies.
5. Mengetahui dan memahami pencegahan dan pengobatan dari penyakit
Skabies.
III.

Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah seluruh
warga Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya.

IV.

Materi
Adapun materi yang akan diberikan pada pendidikan kesehatan ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengertian penyakit Skabies.
2. Jenis-jenis penyakit Skabies.

3. Penyebab penyakit Skabies.


4. Tanda dan Gejala penyakit Skabies.
5. Pencegahan dan pengobatan penyakit Skabies.
V. Metode
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
3. Slide Show
VI.

Media
1. Leaflet
2. Flipchart
3. Laptop dan LCD (Microsoft Power point)

VII.

Pengorganisasian
1. Moderator
: Nuril Fadlila
2. Pemateri
: Ghora Kertapati
3. Fasilitator 1 : Ika Mahardini
4. Fasilitator 2 : Meutia Cahaya Ayudani

VIII. Setting Tempat


3

2.

1.

5.

5.
4

5.
5.

5.

5
5.

Keterangan :

IX.

: Moderator

: Pemateri

: Fasilitator 1

: Fasilitator 2

: Peserta

Kriteria Evaluasi
1. Kriteria terstruktur
Semua warga Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya mengikuti acara
penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di : Balai Desa Bendul Merisi.
2. Evaluasi Proses
Para warga Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya antusias untuk
memperhatikan dan mendengarkan penyuluhan.
Para mahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya terlibat aktif dalam kegiatan
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Para warga Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya mengerti, memahami
dan menerapkan tentang pencegahan dari penyakit skabies.

X. Kegiatan Penyuluhan
No
1.

Waktu
10 Menit

Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan:
1. Membuka

kegiatan

mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan
tujuan

Kegiatan Peserta

dengan Menjawab salam

dari

pendidikan kesehatan
4. Menyebutkan susunan acara
dan

materi-materi

Mendengarkan
Memperhatikan

yang Memperhatikan

2.

20 menit

akan di sampaikan
Pelaksanaan:
1. Memberikan

materi Memperhatikan

pendidikan

dan

kesehatan mendengarkan

tentang pengertian, jenisjenis, penyebab, tanda dan


gejala, pencegahan serta
pengobatan dari penyakit
3.

10 menit

Skabies.
Evaluasi:

Menanyakan

kepada

peserta

materi

tentang

Menjawab pertanyaan

Mendengarkan

Menjawab salam

yang diberikan

4.

5 menit

Terminasi:

Mengucapkan terimakasih
terhadap

peran

peserta
Mengucapkan
penutup

serta
salam

MATERI
Materi yang Diberikan

Uraian Materi

Hasil

SKABIES
Peserta penyuluhan dijelaskan tentang Materi

Pengertian
Scabies adalah penyakit kulit yang mudah
menular yang disebabkan oleh infestasi
tungau (kutu) yang berada dalam Stratum
Corneum

kulit

terutama

pada

tempat

predileksinya.
Penyebab
Scabies merupakan penyakit kulit menular
yang

disebabkan

oleh

seekor

tungau

(kutu/mite).
Tanda dan Gejala
a) Gatal pada malam hari
b) Bintik-bintik yang panas yang menonjol
berwarna

kemerah-merahan

bernanah
c) Adanya terowongan

pada

dan
tempat

predileksi yang berwarna putih atau


keabu-abuan

Penyakit Skabies

disampaikan

agar

para

peserta

penyuluhan mengerti akan Penyakit Skabies

d) ditemukannya papul, vesikel, urtika


Pencegahan
a) Penderita harus diterapi dengan topikal
skabisid
b) Seprei, bantal, handuk dan pakaian yang
digunakan dalam 5 hari terakhir, harus
dicuci bersih dan dikeringkan dengan
udara panas
c) Karpet dan kain pelapis lainnya juga
harus dibersihkan ( vacuum cleaner )
Pengobatan
a) Belerang endap (sulfur presipitatum) 420% dalam bentuk salep atau krim.
b) Emulsi benzyl-benzoat 20-25%
c) Gama benzena heksa klorida (gameksan)
1% daam bentuk krim atau losio
d) Krokamiton 10% dalam krim atau losio
e) Krim permetrin 5%
f) Pemberian antibiotika

Anda mungkin juga menyukai