Anda di halaman 1dari 2

Helga W.

P (14518244014)
Bagaimana cara menghilangkan budaya malas pada
mahasiswa?
Malas adalah suatu perasaan di mana seseorang enggan melakukan sesuatu karena dalam
pikirannya sudah memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan hal
tersebut. Malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Siapa pun yang dihinggapi rasa
malas akan kacau kinerjanya.
Pada dasarnya budaya malas dikalangan mahasiswa pastinya susah untuk dihilangkan, karena
malas dapat terbentuk dari sebuah kebiasaan yang buruk. Malas sendiri dapat disebabkan
karena seseorang tidak memiliki motivasi atau semangat dalam mengerjakan sesuatu. Namun
sikap malas dapat dirubah untuk menjadi lebih rajin. Pembentukan sikap atau perilaku untuk
menjadi lebih rajin sebenarnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, bisa orang tua,
teman, atau orang lain. Solusi untuk menghilangkan atau mengurangi rasa malas sbb:
1. Membuat tujuan
Orang yang malas biasanya tidak mmemiliki motivasi untuk berkembang ke arah
kehidupan yang lebih baik. Sementara orang yang tidak memiliki motivasi
biasanya tidak memiliki tujuan hidup yang pantas dan layak untuk diraih. Dan orang
yang tidak memiliki tujuan-tujuan hidup, biasanya sangat jarang bahkan mungkin
tidak pernah menuliskan resolusi atau komitmen pencapaian hidup. Tanpa tujuan,
resolusi, atau komitmen-komitmen pencapaian hidup, maka seseorang hanya bergerak
secara naluriah dan sangat rentan diombang-ambingkan situasi di sekelilingnya. Posisi
seperti ini membuatnya menjadi pasif, menunggu, tergantung pada situasi dan
cenderung menyerah pada nasib. Tidak adanya sumber-sumber motivasi hidup
menyebabkan kemalasan. Supaya motivasi muncul, seseorang harus berani
memutuskan tujuan hidupnya.
2. Mengasah kemampuan
Orang yang memiliki tujuan-tujuan hidup yang pasti, membuat resolusi dan
komitmen-komitmen pencapaian biasanya memiliki motivasi tinggi. Akan lebih baik
lagi jika tujuan dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran, seperti mencari cara yang
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Kita juga perlu mengasah
kemampuan secara berkala supaya langkah yang diambil itu akan membawa kita pada
pencapaian tujuan.
3. Pergaulan dinamis

Jika rasa malas mulai menyerbu kita, jangan berlama-lama duduk berdiam diri. Cara
paling ampuh menghilangkan kemalasan adalah bangkit berdiri dan menghampiri
orang-orang yang sedang tekun dan bersemangat melakukan sesuatu. Manusiamanusia optimis, self-motivated, punya ambisi, positive thinking, dan memiliki tujuan
hidup pasti, umumnya memancarkan aura positif kepada apa pun dan siapa pun di
sekelilingnya. Pancaran optimisme dan semangat itulah yang bisa menginspirasi orang
lain, bahkan menularkan semangat yang sama sehingga orang lain jadi ikut tergerak.
4. Menumbuhkan kebiasaan mendisiplinkan diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut.
Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian yang besar, jika kemalasannya
mudah muncul, maka cita-cita atau impian besar itu akan tetap tinggal di alam impian.
Jika kita mau bersikap keras dan disiplin pada diri sendiri, maka banyak hal akan bisa
kita kerjakan dengan baik
Sumber:
http://belajarpsikologi.com/cara-mengatasi-penyakit-malas/
http://doristarscreem.blogspot.com/2011/05/psikologi-komunikasi-rasa-malas-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai