PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber energi merupakan salah satu hal yang membantu manusia
didalam mencukupi kebutuhanya. Dilihat dari sektor ekonomi maupunn sosial,
sumber energi berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Hal ini
tentunya tidak seimbang dengan pemakaianya yang secara terus menerus.
Pemakaian yang terus menerus ini menyebabkan kondisi sumber energi
dibumi semakin lama semakin menipis. Khususnya dalam hal penyediaan
minyak bumi. Kondisi minyak bumi saat ini sangatlah kritis hal ini
berpengaruh pada kelangkaan dan kenaikan harga minyak. Hal ini akan terus
terjadi karena sifatnya yang nonrenewable (tak terbarukan).
Sedangkan besarnya kebutuhan masyarakat di dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya memaksa sumber energi harus tetap tersedia. Pemakaian
minyak bumi secara terus menerus saat ini telah kita rasakan dampaknya
yaitu diantaranya persediaan bahan bakar yang terbatas, kelangkaan minyak
tanah dan lain-lain. Pada tahun 2008 pemerintah Indonesia melakukan
konversi pemakaian minyak tanah menjadi gas elpiji untuk keperluan seharihari. Namun pemanfaatan gas elpiji dalam prakteknya masih menemui
beberapa permasalahan. Kurangnya pengawasan yang membuat banyak
pemakai gas elpiji mengalami kecelakaan atau gas meledak. Hal ini yang
membuat masyarakat menjadi khawatir dalam memakai tabung gas elpiji.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka
tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui semua jenis variasi campuran bahan baku briket tersebut di
atas yang menghasilkan karakteristik terbaik atau mendekati Standart
Nasional Indonesia (SNI).
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan limbah batang
jagung sebagai hasil limbah dari panen jagung dan mengetahui langkah
proses pembuatan serta variasi campuran batang pohon jagung dan perekat
tetes tebu yang ideal dalam pembuatan briket dilihat dari faktor
karakteristiknya.
2. Bagi industri
Sebagai sumber informasi untuk menambah pengetahuan dan nilai
tambah dari limbah batang jagung yang selama ini disia-siakan serta
terbuang dan terbakar secara percuma, sehingga dapat dimanfaatkan secara
maksimal untuk pembuatan biobriket sebagai bahan bakar alternatif.
3. Bagi masyarakat
Sebagai informasi untuk menambah pengetahuan masyarakat
tentang pemanfaatan limbah batang jagung sebagai bahan baku pembuatan
bahan bakar alternatif terbarukan yaitu biobriket pengganti bahan bakar
minyak dan bahan bakar gas (gas elpiji).