Anda di halaman 1dari 4

Faktor risiko hipertensi

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi dibagi dua kelompok


besar yaitu (Sugiharto et al, 2006) :
1. Faktor yang tidak dapat diubah
a. Jenis kelamin
Penyakit hipertensi cenderung lebih rendah pada jenis kelamin
perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Namun demikian, perempuan
yang mengalami masa premenopause cenderung memiliki tekanan darah
lebih tinggi daripada laki-laki. Hal tersebut disebabkan oleh hormon
estrogen, yang dapat melindungi wanita dari penyakit kardiovaskuler.
Hormon estrogen ini kadarnya akan semakin menurun setelah menopause.
Prevalensi hipertensi pada wanita (25%) lebih besar daripada pria (24%).
b. Umur
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang
mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan sistolik terus meningkat
sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia
55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun
drastis. Penyakit hipertensi paling banyak dialami oleh kelompok umur
31-55 tahun dan umumnya berkembang pada saat umur seseorang
mencapai paruh baya yakni cenderung meningkat khususnya yang berusia
lebih dari 40 tahun bahkan pada usia lebih dari 60 tahun keatas.
c. Genetik
Pada seseorang dengan riwayat keluarga hipertensi, dapat memiliki
kerentanan 25% terhadap penyakit tersebut, sedangkan pada kedua orang
tua dengan penderita hipertensi, maka tingkat kerentanannya meningkat
menjadi sekitar 60%.
2. Faktor yang dapat diubah
a. Merokok
Asap rokok (CO) memiliki kemampuan menarik sel darah merah
lebih kuat dari kemampuan menarik oksigen, sehingga dapat menurunkan
kapasitas sel darah merah pembawa oksigen ke jantung dan jaringan
lainnya.
Tandra (2003) menyatakan bahwa nikotin mengganggu sistem
saraf simpatis yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen

miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga


meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan
oksigen jantung; merangsang pelepasan adrenalin, serta menyebabkan
gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan
banyak bagian tubuh lainnya. Merokok dapat mengubah metabolisme
kolesterol ke arah aterogenik. Merokok dapat meningkatkan kadar
kolesterol darah dan dapat menurunkan kadar HDL. Rokok dapat
meningkatkan kadar LDL dalam darah dan menurunkan kadar HDL.
b. Aktivitas fisik
Tekanan darah dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Tekanan darah akan
lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas fisik dan lebih rendah ketika
beristirahat. Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh
dan sistem penunjangnya. Selama melakukan aktivitas fisik, otot
membutuhkan energi diluar metabolisme untuk bergerak, sedangkan
jantung dan paru-paru memerlukan tambahan energi untuk mengantarkan
zat-zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh dan untuk mengeluarkan sisasisa dari tubuh.
c. Obesitas
Merupakan ciri khas penderita hipertensi. Walaupun belum
diketahui secara pasti hubungan antara hipertensi dan obesitas, namun
terbukti bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita
obesitasobesitas dengan hipertensi lebih tinggi daripada penderita
hipertensi dengan berat badan normal.
d. Asupan garam berlebih
Pada garam terkandung kadar natrium tinggi. Natrium adalah
mineral yang sangat berpengaruh pada mekanisme timbulnya hipertensi.
Makanan asin biasanya memiliki rasa gurih (umami), sehingga dapat
meningkatkan nafsu makan. Pengaruh asupan natrium terhadap hipertensi
terjadi melalui peningkatan volume plasma (cairan tubuh) dan tekanan
darah.
e. Alkohol
f. Makanan berlemak
Makanan yang digoreng memiliki rasa yang gurih, renyah, enak
dan kaya lemak. Hal ini menyebabkan seseorang ingin makan terus
menerus, sehingga memiliki densitas energi yang tinggi dan tingkat

kepuasan yang rendah. Rendahnya tingkat kepuasan dapat berpengaruh


terhadap kemampuan respon insulin dan leptin, hormon yang
menstimulasi rasa lapar-kenyang.
Konsumsi pangan tinggi lemak juga dapat menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah yang dikenal dengan aterosklerosis. Lemak
yang berasal dari minyak goreng tersusun dari asam lemak jenuh rantai
panjang (long-saturated fatty acid). Keberadaannya yang berlebih di dalam
tubuh akan menyebabkan penumpukan dan pembentukan plak di
pembuluh darah. Pembuluh darah menjadi semakin sempit dan
elastisitasnya berkurang. Kandungan lemak atau minyak yang dapat
mengganggu kesehatan jika jumlahnya berlebih lainnya adalah kolesterol,
trigliserida, low density lipoprotein (LDL).
g. Makanan manis dan energi tinggi
Makanan atau minuman manis mengandung unsur karbohidrat
sederhana yang menghasilkan energi tinggi. Kelebihan konsumsi energi
dan aktivitas fisik yang rendah merupakan faktor penting yang
menyebabkan epidemik obesitas. Menurut penelitian Johnson et al. (2007),
dosis fruktosa yang tinggi (10% air menghasilkan asupan energi,
dibandingkan dengan jumlah fruktosa yang biasa dikonsumsi 60%) dapat
meningkatkan tekanan darah dan perubahan mikrovaskular.
h. Stress
Stress dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik yang mengatur
fungsi saraf dan hormon, sehingga dapat meningkatkan denyut jantung,
menyempitkan pembuluh darah, dan meningkatkan retensi air dan garam.
Pada saat stress, sekresi katekolamin semakin meningkat sehingga renin,
angiotensin, dan aldosteron yang dihasilkan juga semakin meningkat.
Peningkatan sekresi hormon tersebut berdampak pada peningkatan
tekanan darah.
i. Kontrasepsi
estrogen berlebihan hipertrofi pembuluh darah
mempengaruhi sistem rennin AA
retensi air dan Na
Aris Sugiharto, Suharyo Hadisaputro, Sakundarno Adi2, Shofa Chasani. 2006.
Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat (Studi Kasus

di Kabupaten Karanganyar). Available at :


http://eprints.undip.ac.id/5265/1/Aris_Sugiharto.pdf, diakses pada 23 April
2013.

Anda mungkin juga menyukai

  • Patogenesis Syok Sepsis
    Patogenesis Syok Sepsis
    Dokumen1 halaman
    Patogenesis Syok Sepsis
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Demam Typhoid 2014
    Demam Typhoid 2014
    Dokumen25 halaman
    Demam Typhoid 2014
    Utiya Nur Laili
    Belum ada peringkat
  • Cover TBR
    Cover TBR
    Dokumen3 halaman
    Cover TBR
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Prosedur Imunisasi, Baru
    Prosedur Imunisasi, Baru
    Dokumen122 halaman
    Prosedur Imunisasi, Baru
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Cover Presus Bangsal
    Cover Presus Bangsal
    Dokumen6 halaman
    Cover Presus Bangsal
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Lei Myoma
    Lei Myoma
    Dokumen5 halaman
    Lei Myoma
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • PTJK Prakt Diges 2010
    PTJK Prakt Diges 2010
    Dokumen9 halaman
    PTJK Prakt Diges 2010
    Tembem Anggraeni Rahmatika
    Belum ada peringkat
  • Refer Ate Pile Psi
    Refer Ate Pile Psi
    Dokumen25 halaman
    Refer Ate Pile Psi
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • PNPK PreEklampsia 2016 PDF
    PNPK PreEklampsia 2016 PDF
    Dokumen59 halaman
    PNPK PreEklampsia 2016 PDF
    Uswatun Hasanah RI
    94% (18)
  • Checklist PX Thorax Dan Paru 2015
    Checklist PX Thorax Dan Paru 2015
    Dokumen2 halaman
    Checklist PX Thorax Dan Paru 2015
    Bara Kharisma
    Belum ada peringkat
  • Surat Presus
    Surat Presus
    Dokumen1 halaman
    Surat Presus
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Kultum Ibu Galuh
    Kultum Ibu Galuh
    Dokumen5 halaman
    Kultum Ibu Galuh
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanaan DBD
    Penatalaksanaan DBD
    Dokumen7 halaman
    Penatalaksanaan DBD
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Checklist Ketrampilan Klinis
    Checklist Ketrampilan Klinis
    Dokumen51 halaman
    Checklist Ketrampilan Klinis
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • 2 Definisi
    2 Definisi
    Dokumen2 halaman
    2 Definisi
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Pengesahan
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • 8 Penatalaksanaan Witri
    8 Penatalaksanaan Witri
    Dokumen3 halaman
    8 Penatalaksanaan Witri
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • 4 Etiologi Sisi
    4 Etiologi Sisi
    Dokumen1 halaman
    4 Etiologi Sisi
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Blok Hi 2012
    Jadwal Blok Hi 2012
    Dokumen5 halaman
    Jadwal Blok Hi 2012
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Blok Hi 2012
    Jadwal Blok Hi 2012
    Dokumen5 halaman
    Jadwal Blok Hi 2012
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen3 halaman
    Lembar Pengesahan
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Lei Myoma
    Lei Myoma
    Dokumen5 halaman
    Lei Myoma
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Swot Danus
    Swot Danus
    Dokumen2 halaman
    Swot Danus
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat
  • Filariasis Determinan Distribusi
    Filariasis Determinan Distribusi
    Dokumen39 halaman
    Filariasis Determinan Distribusi
    Mikhael Andre Juan Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Malaria
    Malaria
    Dokumen23 halaman
    Malaria
    Ina Nur Hasanah
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa Ambil Ijaza Di S1
    Surat Kuasa Ambil Ijaza Di S1
    Dokumen1 halaman
    Surat Kuasa Ambil Ijaza Di S1
    Kaay Bags
    Belum ada peringkat
  • PBL 2 Ridho
    PBL 2 Ridho
    Dokumen1 halaman
    PBL 2 Ridho
    Ridho Satria Rahardian
    Belum ada peringkat