Anda di halaman 1dari 4

11.3.

2 Sertifikat Deposito
Penempatan pada bank lain dalam bentuk Sertifikat Deposita merupakan
jenis simpanan berjangka yang dapat diperjualbelikan. Penempatan ini diakui
pada saat terjadi transaksi antarbank yang membeli dengan bank yang
menerbitkan Sertifikat Deposito. Bunga diterima di muka diakui sebagai
pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka waktunya.
Untuk mempermudah pemahaman, maka diberikan ilustrasi di bawah ini.
Ilustrasi
Pada tanggal 06 Maret 2007 Bank Bima Surabaya menempatkan dananya dalam
bentuk Sertifikat Deposito yang diterbitkan oleh Bank Yudistira Surabaya dengan
nilai nominal Rp 1.000.000.000,- jangka waktu 2 bulan, bunga (diskonto) 6% per
tahun. Transaksi ini baik penempatan maupun pembayaran bunga dilakukan
melalui rekening giro pada bank lain.
Dari transaksi di atas, maka jurnal yang dibuat oleh Bank Bima Surabaya adalah
sebagai berikut:
Jurnal pada saat penempatan
Tanggal
Akun
06/03/2007 Penempatan pada bank lain

Debit
1.000.000.000

Pend. Bunga ditangguhkan


Giro pada Bank Lain
Jumlah hari (06 Maret s.d. 05 Mei) = 61 hari
Nominal Sertifikat Deposito Bank Yudistira adalah
Nilai tunai Sertifikat Deposito = 365 x 1 M/(365 + 6% x 61)
Bunga diterima di muka

Kredit
9.927.847
990.072.153

1.000.000.000
990.072.153
9.927.874

Dengan perhitungan diskonto sebagaimana tersebut diatas, maka diperoleh


nilai tunai sebesar Rp 990.072.153, yaitu dana yang perlu disetorkan oleh Bank
Bima kepada Bank Yudistira untuk membeli Sertifikat Deposito dengan nilai
nominal Rp 1.000.000.000,- Pendapatan Bunga yang diterima dimuka oleh Bank

Bima sebesar Rp 9.927.847,- akan diamortisasi sesuai dengan jangka waktu


pemanfaatan, yaitu untuk jangka waktu 26 hari terhitung mulai tanggal 06 Maret
sampai dengan 31 Maret 2007. Bank Bima akan membuat jurnal amortisasi atas
pendapatan bunga ditagguhkan sebagai berikut:
Jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga
Tanggal
31/03/2007

Akun
Pendapatan Bunga

Debit
4.231.541

Kredit

ditangguhkan
Pendapatan Bunga
4.231.541
Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 06 s.d 31 Maret (26 hari)
Bunga = 26/61 x 9.927.847 = 4.231.541
Pada tanggal 30 April 2007, pendapatan bunga ditangguhkan perlu
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu pemanfaatan, yaitu untuk jangka waktu
30 hari terhitung mulai tanggal 01 April sampai dengan 30 April 2007. Bank Bima
akan membuat jurnal amortisasi atas pendapatan bunga ditangguhkan sebagai
berikut:
Jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga
Tanggal
30/04/2007

Akun
Pendapatan Bunga ditangguhkan

Debit
Kredit
4.882.548

Pendapatan Bunga
4.882.548
Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 01 s.d. 30 April (30 hari)
Bunga = 30/61 x 9.927.847 = 4.882.548
Amortisasi pendapatan bunga ditangguhkan untuk bulan April 2007 adalah
sebesar Rp 4.882.548
Selanjutnya pada saat jatuh tempo 06 Mei 2007, sisa pendapatan bunga
ditangguhkan yang belum diakui sebagai pendapatan bunga adalah untuk jangka
waktu 5 hari, maka jurnal yang dibuat sebagai berikut:
Jurnal amortisasi pendapatan bunga

Tanggal
06/05/2007

Akun
Pendapatan Bunga ditangguhkan

Debit
813.758

Kredit

Pendapatan Bunga
Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 01 s.d. 05 Mei (5 Hari)

813.758

Bunga = 5/61 x 9.927.847 = 813.758


Pada saat jatuh tempo, pencarian dana yang berasal dari penempatan pada
bank lain disetorkan ke rekening giro pada bank lain.
Jurnal pada saat penematan
Tanggal
06/05/2007

Akun
Giro pada Bank Lain

Debit
1.000.000.000

Penempatan pada Bank Lain

Sertifikat

Deposito

merupakan

jenis

Kredit
1.000.000.000

simpanan

berjangka

yang

pencairannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo. Bank tidak dapat
mencairkan sertifikat deposito sebelum jatuh tempo. Sesuai dengan sifatnya
Sertifikat

Deposito

merupakan

simpanan

berjangka

yang

dapat

dipindahtangankan, sehingga pada saat pemilik Sertifikat Deposito tersebut dapat


menjual kepada pihak lain dengan tingkat diskonto sesuai dengan harga negosiasi.
Dalam ilustrasi diatas, misalnya pada tanggal 01 April Bank Bima
membutuhkan dana, dan menjual Sertifikat Depositonya kepada Bank Yudistira
dengan diskonto 7%.
Dalam hal penjualan kembali Sertifikat Deposito kepada bank penerbit,
maka bunga atas sertifikat deposito dapat langsung dikurangkan dari nilai nominal
dan dibebankan pada saat penjualan kembali.
Bank Bima mendapat dana sebesar Rp 993.332.426 atas penjualan
kembali Sertifikat Deposito kepada Bank Yudistira. Biaya bunga. Pendapatan
bunga ditangguhkan akan langsung diamortisasi pada saat penjualan kembali.
Dari ilustrasi diatas, maka jurnal yang dibuat oleh Bank Bima adalah
sebagai berikut:

Jurnal atas penjualan kembali Sertifikat Deposito


Tanggal
01/04/2007

Akun
Giro Pada Bank Lain

Debit
993.332.426

Biaya Bunga SD

6.667.574

Penempatan Pada Bank Lain


Pendapatan Bunga ditangghkan

Kredit

1.000.000.000
5.696.306

Pendapatan bunga
5.696.306
Sisa jangka waktu SD 35 hari terhitung mulai tgl 01 April s.d. 05 Mei 2007
Perhitungan nilai tunai Sertifikat Deposito
Nilai Nominal Sertifikat Deposito
Nilai tunai = 365 x Rp 1.000.000.000/365 + 35 x 7% =

1.000.000.000
993.332.426

Bunga yang dibayar oleh Bank Bima adalah sebesar =

6.667.574

Sisa bunga ditangguhkan 35/61 x Rp 9.927.847 =

5.696.306

Anda mungkin juga menyukai