Berasal dari kata Hormaein yang artinya

memacu / menggiatkan / merangsang.

Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah

yang tidak terlalu banyak (sedikit).

Jika kurang atau berlebihan

mengakibatkan (kelainan ex : penyakit)
sehingga dapat mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan serta
proses metabolisme tubuh.

Merupakan senyawa kimia, berupa

protein yang mempunyai fungsi untuk
memacu atau menggiatkan proses
metabolisme tubuh.

Dengan adanya hormon dalam tubuh

maka organ akan berfungsi menjadi
lebih baik.

Dihasilkan oleh kelenjar yang tersebar

dalam tubuh.

Cara kerja hormon di dalam tubuh tidak

dapat diketahui secara cepat
perubahannya, memerlukan waktu yang
lama.

Hormon yang dihasilkan akan langsung

diedarkan oleh darah melalui pembuluh
darah, sehingga memerlukan waktu yang
panjang.

1.Kelenjar eksokrin : kelenjar yang

mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Ex : kelenjar-kelenjar pencernaan.

2.Kelenjar endokrin : kelenjar yang tidak

mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Ex : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.

suatu bahan kimia yang diproduksi

oleh kelenjar endokrin,disekresikan ke
darah, dan ketika mencapai organ
target menimbulkan efekfisiologis dan
biokimia.

Mempertahankan homeostasis tubuh.

Mengintegrasikan fungsi-fungsi tubuh.
Mengaktifkan/ menghambat proses
metabolisme.
Berperan dalam proses reproduksi,
pertumbuhan dan diferensiasi sel.

Kecepatan sintesis dan sekresi hormon

oleh kelenjar pembentuknya.
Sistem transport spesifik hormon di dalam
plasma darah. Jika hormon terbuat dari
peptida dan protein maka dapat diangkut
ke sel target melalui plasma darah karena
larut air. Sedangkan hormon steroid yang
tidak laru tair membutuhkan protein
transport berupa
albumin dan globulin.Cth:kortikosteroid
adrenal memiliki transporter CBG
(corticosteroid binding globulin).

Menginduksi sintesis enzim transkripsitranslasi pada tingkat inti.

Merangsang sintesis enzim pada tingkat
ribosom.
Mempengaruhi aktivitas enzim secara
langsung .
Berhubungan dengan transpor spesifik zat
yang melintas membran.
Meningkatkan aktivitas adenilat siklase
membran.

Somatotropin (growth hormon)

Hormon tiroid
Glukokortikoid
Hormon hormon seks
Insulin like growth factor (IGFs)

Merupakan pengatur utama pada

pertumbuhan somatis terutama
pertumbuhan kerangka. Pertambahan
tinggi badan sangat dipengaruhi hormon
ini. GH merangsang terbentuknya
somatomedin yang kemudian berefek
pada tulang rawan. GH mempunyai
circadian variation dimana aktifitasnya
meningkat pada malam hari pada waktu
tidur, sesudah makan, sesudah latihan
fisik, perubahan kadar gula darah dsb.

Hormon somatotropin adalah molekul

protein kecil yang terdiri dari 191 asam
amino yang dihubungkan dengan rantai
tunggal dan mempunyai berat molekul
22.005. Hormon ini menyebabkan
pertumbuhan seluruh jaringan tubuh yang
memang mampu untuk tubuh. Hormon ini
menambah ukuran sel dan meningkatkan
proses kitosis yang diikuti dengan
bertambahnya jumlah sel dan diferensiasi
khusus dari beberapa tipe sel seperti sel
pertumbuhan tulang dan sel otot awal

Efek hormon pertumbuhan

Meningkatkan protein
Menghabiskan simpanan lemak
Menghemat karbohidrat

Merangsang sekresi hormon pertumbuhan

Penurunan glukosa darah
Penurunan asam lemak bebas dalam
darah
Kelaparan atau puasa
Trauma, stress, rasa tegang
Olahraga
Testosteron, estrogen
Hormon pelepas hormon pertumbuhan

Menghambat sekresi hormon pertumbuhan

Peningkatan glukosa darah
Peningkatan asam lemak bebas dalam
darah
Proses penuaan
Obesitas
Hormon penghambat ( somatostatin)
Hormon pertumbuhan (eksogen)
Somatomedin (insulin)

Kelainan Sekresi hormon pertumbuhan

Panhipopituitarisme
Dwarfisme
Pengobatan dengan hormon
pertumbuhan manusia
Panhipopituitarisme pada orang
dewasa
Gigantisme
Akromegali

Hormon ini mutlak diperlukan pada

tumbuh kembang anak, karena
mempunyai fungsi pada metabolisme
protein, karbohidrat dan lemak.
Maturasi tulang juga dibawah
pengaruh hormon ini. Demikian pula
dengan pertumbuhan dan fungsi otak
sangat tergantung pada tersedianya
hormon tiroid dalam kadar yang
cukup. Defisiensi hormon tiroid
mengakibatkan retardasi fisik dan

Mental yang kalau berlangsung

terlalu lama, dapat menjadi
permanen. sebaliknya pada
hipertiroidisme dapat
mengakibatkan gangguan pada
cardiovaskular, metabolisme, otak,
mata, seksual, dll.
Hormon ini mempunyai interaksi
dengan hormon hormon lain
seperti somatotropin.

Kerja hormon tiroid

Kalorigenesis
Metabolisme karbohidrat dan
lemak
Pertumbuhan dan perkembangan

Mempunyai fungsi yang

bertentangan dengan
somatotropin, tiroksin serta
androgen, karena kortison
mempnyai efek anti-anaboli. Kalau
kortison berlebihan akan
mengakibatkan pertumbuhan
terhambat atau terhenti dan
terjadinya osteoporosis

Glukokortikoid karena hormon ini

mempunyai efek yang penting yang
meningkatkan konsentrasi glukosa
darah. Glukokortikoid juga
mempunyai efek tambahan pada
metabolisme protein dan
metabolisme lemak yang sama
pentingnya untuk fungsi tubuh
seperti efek glukokortikosteroid
pada metabolisme karbohidrat.

Terutama mempunyai peranan

dalam fertilisasi dan reproduksi.
Pada permulaan pubertas, hormon
seks memacu pertumbuhan badan,
tetapi sesudah beberapa lama
justru menghambat pertumbuhan.
Androgen di sekresi kelenjar
adrenal (dehidroandrosteron) dan
testis (testosteron) sedangkan
estrogen terutama diproduksi oleh
ovarium

Pengaruh pada distribusi rambut

tubuh
Pengaruh pada suara
Meningkatkan ketebalan kulit dan
memicu pertumbuhan akne

ESTROGEN
Fungsi estrogen
Fungsi primer dari estrogen adalah
untuk menimbulkan proliferasi sel
dan pertumbuhan jaringan organorgan kelamin dan jaringan lain yang
berikatan dengan reproduksi

Merupakan somatomedin yang

kerjanya sebagai mediator GH dan
kerjanya mirip insulin. Fungsinya
sebagai growth promoting factors
yang berperan pada pertumbuhan
sebagai mediator GH aktifitasnya
mirip insulin efek mitogenik terhadap
kondrosit, osteoblast dan jaringan
lainnya. IGFs diproduksi oleh berbagai
jaringan tubuh, tetapi IGFs yang
beredar dalam sirkulasi terutama
diproduksi di hepar

TERIMA KASIH