Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan

Kelas/ Semester

:X/1

Mata Pelajaran

: Metematika

Materi Pokok

: Persamaan dan pertidaksamaan linear

Alokasi Waktu

: 4x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1.
2.

3.

4.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap
toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah.
2.2 Mampu menstransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin
dalam melakukan tugas belajar matematika
2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan berperilaku peduli lingkungan
3.4.Mendiskripsikan dan menganalisa konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan
linear serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata
4.5.Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksmaan linier dalam
memecahkan masalah nyata.
4.6.Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linier dua variable yang
melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan m
menganalsisis model sekaligus jawabannya.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, bernalar/ mengasosiasi dan diskusi,
peserta didik dapat:
1
2
3
4
5
6

Menjelaskan konsep nilai mutlak


Menggambar grafik nilai mutlak
Menjelaskan konsep persamaan
Mampu mengaplikasikan nilai mutlak pada persamaan linier
Menjelaskan konsep pertidaksamaan linier
Mampu mengaplikasikan nilai mutlak pertidaksamaan linier

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Menemukan konsep nilai mutlak
Nilai mutlak dari suatu bilangan adalah positif. Hal ini sama dengan akar dari sebuah bilangn selalu
positif. Misal

a R , maka

a , a 0
a2=|a|= a
, a< 0

. Dengan demikian grafik fungsi nilai mutlak

selalu berada di atas sumbu X

Konsep
Persamaan dan pertidaksamaan linier dapat diperoleh dari persamaan atau fungsi nilai mutlak yang
diberikan.
Misalnya jika diketahui

|ax +b|=c , untuk a , b , c R

maka menurut definisi nilai mutlak diperoleh persamaan

ax +b=c .

Demikian juga untuk pertidaksamaan linier

Prinsip
1.Bentuk umum dari persamaan linier dinyatakan : a1 x1 + a2 x 2 +a3 x3 + .+ an xn =0 dengan
setiap koefesien dan variable-variabelnya merupakan bilangan-bilangan rill. Jika a 2 = a3 = ..= an = 0,
maka diperoleh persamaan linier satu variable dan apabila a 3 = a4 = .= an = 0 maka diperoleh
persamaan linier dua variable.

2.Pertidaksamaan linier adalah suatu kalimat terbuka yang menggunakan tanda pertidaksamaan <,
, >, dan .

a1 x1 + a2 x 2 +a3 x3 + .+ an xn >0 dengan setiap koefesien dan variable-

variabelnya merupakan bilangan-bilangan rill. Jika a 2 = a3 = ..= an = 0, maka diperoleh


pertidaksamaan linier satu variable dan apabila a 3 = a4 = .= an = 0 maka diperoleh
pertidaksamaan linier dua variableBentuk umum dari persamaan linier dinyatakan :
a1 x1 + a2 x 2 +a3 x3 + .+ an xn =0 dengan setiap koefesien dan variable-variabelnya
merupakan bilangan-bilangan rill. Jika a 2 = a3 = ..= an = 0, maka diperoleh persamaan

linier satu variable dan apabila a 3 = a4 = .= an = 0 maka diperoleh persamaan linier dua
variable.
3.Himpunan penyelesaian suatu persamaan dan pertidaksamaan linier adalah suatu himpunan yang
anggotanya nilai variable yang memenuhi persamaan atau pertidaksamaan tersebut. Banyak
anggota himpunan penyelesaiannya sebuah persamaan dapat :
(1) tepat satu,
(2) lebih dari satu (berhingga atau tak berhingga banyak penyelesaian, atau
(3) tidak punya penyelesaian.

4.Grafik persamaan satu atau dua variable adalah sebuah garis lurus yang mungkin memotong sumbu x

dan memotong sumbu y atau tidak memotong sumbu x tetapi memotong sumbu y atau hanya

memotong sumbu x.

prosedur
Langkah-langkah menjelaskan konsep nilai mutlak dan menggambar nilai mutlak
Langkah-langkah menjelaskan konsep pesamaan dan pertidaksamaan dan mampu mengaplikasikan
nilai mulaknya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Model Pembelajaran

: Saintifik
: Discovery Learning

3. Metode

: diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Media
: Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Hal. 161 - 176 , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
b. Buku Guru Hal. 191 - 218, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
c. Internet
d.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
1 Guru mengucapkan salam sebagai pembuka pertemuan
2 salah seorang siswa memimpin doa

Alokasi
waktu
15 menit

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
waktu

3 Guru menanyakan kabar siswa.


4 Guru mengecek kehadiran siswa
5 Guru bersama siswa mengecek kesiapan perangkat
pembelajaran
6 Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya aplikasi
persamaan dan pertidaksamaan linier dalam kehidupan
sehari-hari.
7.Guru mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, dengan
mengajak siswa memecahkan masalah mengenai bagaimana
konsep bilangan mutlak, persamaan dan pertidaksamaan linier.

.
Kegiatan Inti

15 Menit
Fase 1
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1.Memotivasi siswa ,memppelajari pesamaan dan pertidaksamaan
Linear, serta menunjukkan berbagai kasus nyata dalam kehidupan
sehari-hari.
2.Mengingatkan siswa bahwa materi ini melibatkan nilai mutlak.
3.Oriebntasi siswa pada situasi nyata untuk membangun inspirasi
Penemuan konsep nilai mutlak.

Mengamati

Menanya

Fase II
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
1.Pemaparan manfaat mempelajari persamaan dan
pertidaksamaan linear
2.Beri kesempatan pada siswa bertanya dan
mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka

Fase III
Mencoba/mengumpulka
n informasi

Data collection (pengumpulan data)


.Mengarahkan siswa untuk memehmi maslah berikut:
Masalah 2.1
Seorang anak bermain lompat-lompatan dilapangan. Dari posisi diam
si anak melompat kedepan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke
belakang, dan akhirnya, 1 langkah lagi ke belakang.

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan
.

Menalar/mengasosiasi

Fase IV
Data processing (pengolahan data)
1.Beri kesempatan kepada mereka untuk menghubungkan masalah ini
pada buku sia halaman ,hal. 47 bagian ilustrasi
2. arahkan siswa untuk member pendapat masing-masing. Dan
menuntun mereka dengan permasalan
1.Dapatkah kamu membuat sketsa lompatan anak tersebut
2.tentukan berapa langkah posisi akhir anak tersebut?
3.Tentukan berapa langkah yang dijalani anak tersebut?

Fase V
Verification (pembuktian)
Mengkomunikasi

1.Beri kesempatan kepada untuk membuat sketsa yang


lain(jika ada) dan menjelaskannya di depan kelas
2.Arahkan siswa untuk saling menghrgai pendapat
3.Beri penghargaan(pujian) kepada siswa yang berani
menyampaikan pendapatnya
4.Dorong siswa untuk berai berkomentar, dan ingat,
siswa jangan disalahkan tetapi pendapatnya
d iluruskan, bila ada pendapat yang kurang cocok
terhadap permasalahan.
5.Beri kesempatan kepada siswa untuk menarik
kesimpulan nilai mutlak dengan menghubungkan
kesimpulan yang mereka tarik ke definisi 2.1 yang
ada pada buku siswahalaman 60 .

Alokasi
waktu

Kegiatan

Alokasi
waktu

Deskripsi Kegiatan

Penutup

1Siswa bersama guru menyimpulkan konsep nilai mutlak dan


cara menggambar grafik nilai mutlak

Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan


yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Salah seorang siswa untuk memimpin doa dan salam untuk


mengahiri pembelajaranSiswa bersama guru menyimpulkan
konsep nilai mutlak dan cara menggambar grafik nilai mutlak

Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan


yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Salah seorang siswa untuk memimpin doa
mengahiri pembelajaran

dan salam untuk

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Penilaian Sikap: observasi, jurnal, penilaian diri dan penilaian rekan sebaya
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis, lisan dan penugasan
Penilaian Keterampilan: unjuk kerja, projek dan portofolio
b. Prosedur Penilaian:
No
1.

Aspek yang dinilai


Sikap
a. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
b. Jujur dalam menjawab permasalahan
yang diberikan
c. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan permasalahan yang
diberikan
d. Disiplin selama proses pembelajaran
maupun saat mengumpulkan tugas
e. Kritis dan kreatif dalam mengajukan
atau menjawab pertanyaan
f. Rasa ingin tahu dalam memahami
materi maupun saat menyelesaikan

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Observasi, Jurnal

Selama pembelajaran
dan saat diskusi

Penilaian diri

Setelah ulangan
harian (pertemuan
terakhir/ pert.4)

Penilaian rekan
sebaya

Setelah kegiatan
diskusi kelompok
(pert.3)

20 menit

No

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

permasalahan
2.

Pengetahuan
a. Memahami konsep barisan konstan,
barisan naik dan turun, serta barisan
terbatas

b. Membuktikan sifat barisan tak


terbatas
c. Menentukan nilai suku maupun jumlah
suku-suku dari barisan dan deret tak
hingga

3.

I.

Keterampilan
a. Menerapkan konsep barisan dan
deret tak hingga dalam
menyelesaikan masalah
b. Mengolah dan menganalisis informasi
berkaitan dengan permasalahan
barisan dan deret tak hingga,
kemudian memaparkan hasilnya di
depan kelas

Tes lisan

Tes tertulis dan


Penugasan

Penilaian Unjuk kerja


Penilaian projek dan
portofolio

Diakhir penyampaian
materi atau saat
presentasi
(kemampuan
berkomunikasi)
Setelah selesai
membahas materi dan
untuk tugas
disampaikan pada
kegiatan penutup,
untuk dikumpulan di
pertemuan berikutnya.

Saat proses
pembelajaran
Setelah laporan
selesai (dengan batas
waktu yang ditentukan
2 minggu).
Penilaian saat
presentasi untuk
tugas projek.

Instrumen Penilaian(Terlampir)

Oesao ............................. 2014


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kupang Timur,

............................................
NIP. 196112301995121001

Guru Mata Pelajaran,

....................................

Anda mungkin juga menyukai