Anda di halaman 1dari 10

Apel hasil rekayasa genetika

14 Desember 2009

Mengutip info dari VIVAnews bahwa di sebuah lahan pertanian di Colaton Raleigh, Devon,
Inggris ditemukan sebuah apel langka yang diduga hasil mutasi. John Breach, Direktur
British Independent Fruit Growers Association, menyebutkan bahwa ini merupakan kasus
langka. Hasil mutasi seperti ini boleh dikatakan ekstrim, karena hanya ada satu dari jutaan
apel yang ada.
Morrish, 72, adalah petani yang menanam apel itu. Ia menceritakan ketakjubannya melihat
warna apel yang terbagi tepat setengah hijau dan setengah merah. Para Ahli berpendapat
bahwa dalam kondisi apel tersebut, bagian apel merah biasanya akan lebih manis
dibandingkan sisi yang hijau karena sisi merah diterpa matahari lebih banyak saat tumbuh.
Jim Arbury, seorang pakar buah mengatakan, apel dengan warna tepat setengah merah dan
setengah hijau itu mungkin merupakan hasil mutasi genetika yang random. Ini dikenal
sebagai chimera dimana satu dari dua sel pertama tumbuh berbeda.
rasanya seperti apa yah?? patut ditiru penelitiannya dengan menggunakan media yang lain,
penemuan ini sangat menarik dan kreatif.
sumber : Apel

Langka Hasil Mutasi oleh Ita Lismawati F. Malau Sabtu, September 26.
http://www.vivanews.com

Kelinci Satin

Kelinci Satin - Mungkin kelinci jenis satin ini merupakan hasil mutasi gen terbesar yang
pernah dihasilkan dari perkawinan sedarah. Ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang
peternak
dari
Indiana
bernama
Walter
Huey
pada
th.1930.
Awalnya dia hanya ingin mempertajam warna coklat dari kelinci jenis Havana dengan
mengawinkan saudara sedarah. Namun dari hasil perkawinan tersebut dihasilkan beberapa
anak kelinci yang mempunyai bulu sangat mengkilat. Sejak itu dia mulai memilih dan
memisahkan anak-anak kelinci yang mempunyai bulu mengkilat. Dia juga mengirimkan
beberapa
ekor
ke
Harvard
University
untuk
diteliti
lebih
lanjut.
Pada masa-masa awal kemunculannya, kelinci ini ditampilkan dalam kelas reguler kelinci
Havana, dimana kemunculannya menjadi pembicaraan hangat di kalangan peternak dan
penghobi saat itu. Akhirnya pada tahun 1938, kelinci ini dipisahkan dengan kategori Havana
Satin namun untuk standarisasi bentuk dan berat badan masih mengikuti jenis Havana. Hal
ini terus berlanjut hingga pada tahun 1949 akhirnya diusulkan untuk menjadikan Satin
sebagai jenis kelinci baru dimana disetujui mempunyai bobot antara 3,8kg - 5kg. Inilah
standar yang berlaku hingga sekarang dimana Kelinci Satin akhirnya sudah diakui sebagai
jenis baru.

Jenis-Jenis Mutasi
Berdasarkan pembuatannya

1.
Mutasi alami (mutasi spontan)
Mutasi alami adalah perubahan yang terjadi dengan sendirinya akibat adanya faktor alami
yang memengaruhinya. Faktor alami tersebut antara lain :
Sinar Ultraviolet
Sinar Ultraviolet yang termasuk mutagen fisik memiliki energi yang besar yang dapat
menyebabkan perubahan susunan gen atau kromosom. Sinar ini diserap dengan sangat kuat
oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV adalah terbentuknya melanorma,
yakni sel kanker yang berkembang dari sel pigmen pada kulit.
Sinar Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke dalam tubuh dapat
menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau kromosom. Perubahan tersebut dapat
diturunkan jika terjadi pada sel-sel gonad dan tidak akan diturunkan jika terjadi pada sel
somatis.
2. Mutasi Buatan
Mutasi buatan adalah mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia, antara lain dengan :
pemakaian bahan, radioaktif untuk diagnosis, terapi deteksi suatu, penyakit, sterilisasi dan
pengawetan makanan. Selain itu, di gunakan untuk Penggunaan senjata nuklir, Penggunaan
roket, televisi , Pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi

KinnowLS, Jeruk Super Hasil Mutasi

Jeruk KinnowLS sebelum dan sesudah mutasi. (io9.com)

Berita Terkait

Bukti Tak Terbantahkan Keberadaan Yeti di Siberia


Sayuran Hijau Tangkal Efek Gen Penyakit Jantung

Ancaman Gempa Patahan Lembang Makin Nyata

Vaksin Salmonella Buatan Mahasiswa Malang Usir Jantung Koroner

Menangis Itu Sehat

Topik

#ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)

Besar Kecil Normal

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jeruk mandarin KinnowLS hasil pembibitan secara mutasi
terasa sangat manis, hampir tanpa bibit, dengan kulit tipis yang mudah dikupas, serta dapat
tumbuh di padang pasir.
Hari ini Plant Biology department di University of California di Davis mengumumkan
kesuksesan penciptaan KinnowLS, sebuah mutasi genetik jeruk Kinnow yang umumnya
tumbuh di India dan Pakistan.
Kinnow, yang juga merupakan mutasi genetik, dikembangkan hampir satu abad lalu di UC
Davis. Jeruk KinnowLS adalah hasil dari "bibit mutasi," suatu teknik rekayasa genetik.

Peneliti menyinari tanaman muda dengan sinar-X, sinar gamma, atau bahan kimia mutagenik.
Hasilnya, mereka mendapatkan tanaman yang super power, seperti KinnowLS, yang sangat
kuat, lezat, dan hampir tanpa biji.
Anda tidak akan dapat membeli jeruk KinnowLS selama sekitar lima tahun ke depan di
supermarket karena mereka masih dalam tahap pemuliaan beta.
Beberapa pembibitan di ladang panas California tengah telah diberi lisensi untuk
mengembangbiakkan pohon yang akan menghasilkan KinnowLS sekitar tiga tahun. Setelah
pohon-pohon itu menghasilkan jeruk, universitas akan mulai melisensikan buah baru itu ke
luar negeri.
Ahli Genetika Mikeal Roose, ketua Davis' Department of Botany and Plant Sciences,
mengembangkan KinnowLS, dengan ilmuwan Timothy Williams.
"Orang yang menyukai buah sangat manis akan menemukan 'KinnowLS' sangat menarik.
Ketika varietas jeruk lainnya matang untuk mencapai tingkat kemanisan 'KinnowLS,' kualitas
mereka lainnya, seperti tekstur kulit berada dalam kemunduran. Baik 'Kinnow' atau
'KinnowLS' tidak mengalami hal ini," kata Roose.

1. Pohon Kelapa Bercabang


Pohon kelapa yang ditanam di kompleks Pondok Pesantren Al-Barnawi di Desa Kebonharjo,
Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban bercabang 9. Pada kondisi normal, pohon kelapa
memiliki 1 cabang yang tumbuh lurus keatas. Kondisi abnornal memang dapat dijumpai
pada pohon kelapat, biasanya bercabang 2, 3 dan rekor cabang terbanyak adalah kelapa
bercabang 41, di Patrajasa Bali Resort yang mendapat rekor MURI sebagai kelapa bercabang

terbanyak di Indonesia.
2. Semangka Kotak
Semangka tampilan alaminya selalu bulat seperti bola. Tetapi semangka yang ditanam di
prefektur kagawa kota Zentsuji, di pulau Shikoku, Jepang ini berbentuk sangat unik,
berbentuk segi empat atau kotak. Semangka ini merupakan hasil buatan petani berusia 84
tahun . Ia berhasil menciptakan semangka segi empat atau square watermelon ini lebih dari
30 tahun silam. Teknik Pembuatannya yaitu dengan membungkus buah yang sedang
bekembang dengan kotak yang terbuat dari kaca sejenis dengan kaca mobil. Di Jepang 1 buah
semangka kotak harganya dapat mencapai 2000 yen (Rp.160.000) untuk kualitas biasa. Dan
untuk kualitas yang bagus, dihargai sekitar 4000 yen (Rp.320.000).

3. Buah Apel Dwi Warna


Di lahan pertanian Colaton Relaigh, Devon, Inggris, ditemukan buah apel yang diduga hasil
mutasi. Ken Morrish , seorang petani yang menanam apel tersebut, mengaku tidak
menyangka apel yang ditanamnya berwarna separuh hijau dan separuh merah, dengan garis
pemisah tepat di tengahnya. Hasil observasi yang dilakukan seorang pakar buah dan tanaman
dari taman Wisley di Surry, Inggris, Jim Arbury, mengatakan apel tersebut merupakan hasil
mutasi genetika secara acak. Hasil mutasi ini dikenal dengan nama Chimera, dimana satu dari
dua sel pertama tumbuh secara berbeda.

4. Budha pir
Buah pir yang unik ini memiliki bentuk menyerupai Biksu Budha. Budha pir dibuat dengan
teknik yang sangat mirip dengan pembuatan semangka kotak, yaitu dengan menggunakan
cetakan transparan. Hao Xianzhang seorang petani dari provinsi Hexia, di Hebia, sebelah
utara China ini menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk menyempurnakan tehnik
membentuk buah pir menjadi patung Budha mini.

5. Romanescu
Sebenarnya memasukkan romanescu dalam golongan Tumbuhan Unik Tak Normal kurang
tepat , namun karena unik dan belum banyak orang yang tahu maka saya ikut sertakan dalam
artikel 7 Tumbuhan Unik Tak Normal ini. Romanescu (Brassica oleracea) adalah brokoli
hibrida yang di kembangkan di Italia pada abad keenam belas. Brokoli ini memiliki bentuk
yang sangat unik serta kaya akan vitamin C, serat dan karotenoid.

6. Tanaman Botol
Salah satu teknik pembudidayaan unik adalah pembudidayaan tanaman dalam botol.
Uniknya, tanaman botol hanya disiram sekali dalam kurun waktu 53 tahun, karena tanaman
membentuk ekositem sendiri dan air didapatkan dari proses fotosintesis. Tanaman ini
berkembang layaknya tanaman dalam pot pada umumnya. Salah satu pemilik tanaman botol,
adalah Latimer (80) daru AS. Salah satu tanaman yang ia punya spiderworts (atau
Tradescantia) terlihat tumbuh dengan dedaunan yang lebat dan segar.

7. Tomat Anti Busuk


Tomat Flavr Savr merupakan tomat hasil rekayasa genetika yang memiliki shelf-life lama
yang diciptakan dengan menyisipkan gen antibeku dari ikan Flounder ( jenis ikan Antartika)
ke dalam gen tomat. Ikan Flounder mempunyai gen antibeku yang disebut dengan gen
antisenescens yang dapat menghambat enzim polygalacturonase (enzim yang mempercepat
kerusakan dinding sel tomat). Hasilnya, Tomat Flavr Savr buahnya lambat masak sehingga
mampu bertahan lama ketika disimpan untuk diekspor ke daerah lain dan mengurangi biaya
pengemasan karena tidak membutuhkan alat pendingin.

Sumber:
http://surabaya.detik.com/read/2009/06/05/095701/1143139/475/pohon-kelapabercabang-9 http://www.plantamor.com/index.php?
plantrecords=yes&n=1&p=1&s=1&t=m http://uniknya.com/2012/04/02/uniknyabuah-apel-memiliki-dua-warna-berbeda

Anda mungkin juga menyukai