Disusun oleh:
()
SHINTIA OKTAVIANI
()
TONI ARISSAPUTRA
()
Abstrak
Reaktor merupakan salah satu unit operasi yang paling banyak digunakan pada industri
kimia. Reaktor memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Kinetika laju
reaksi diperlukan dalam merancang dan mengoperasikan reaktor. Tujuan percobaan ini
adalah menghitung konstanta laju reaksi saponifikasi etil asetat dengan natrium
hidroksida. Peralatan yang digunakan adalah seperangkat alat CSTR, gelas ukur,
erlenmeyer, labu ukur dan buret. Sedangkan bahan yang digunakan adalah etil asetat,
natrium hidroksida, HCl dan aquadest. Prosedur percobaan yang dilakukan pertama kali
adalah kalibrasi pompa feed untuk mengetahui setting pompa feed dan membuat larutan
umpan yaitu NaOH dan etil asetat masing- masing 0.01 M. Setelah itu, reaktan atau
umpan dimasukkan ke dalam tangki umpan dan setting kecepatan pompa, pengatur suhu,
serta pengadukan. Kemudian catat konduktivitas setiap 5 menit hingga mencapai steady
state. Setelah mencapai steady state, ambil sampel masing- masing 10 ml dan titrasi
dengan menggunakan pentiter HCl 0.01 M. Hasil yang diperoleh yaitu Range nilai k pada
set pengadukan 5 sampai 7 pada suhu 30 0C dan laju alir 50 ml/menit adalah 12.63 4.79
mmol/menit. Untuk laju alir 70 ml/menit, Range nilai k pada set pengadukan 5 sampai 7
pada suhu 300C adalah 5.39 3.66 mmol/menit. . Sedangkan untuk laju alir 85 ml/menit,
Range nilai k pada set pengadukan 5 sampai 7 pada suhu 30 0C adalah 2.11 - 2.1194
mmol/menit.
Keyword : Reaktor, saponifikasi, etil asetat, NaOH, konstanta laju reaksi
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
70
60
Laju alir, m l/m enit
50
40
30
20
3
10
Spe ed s etting
Pompa 2
Skala
4.4
4.9
5.3
5.7
70
60
Laju alir, m l/m enit
50
40
30
20
3
10
Spe ed s etting
Skala
4.3
4.8
5.2
5.7
skala 5, 6 dan 7 pada laju alir 50, 70 dan 85 ml/menit dengan suhu 30oC.
K vs Kecepatan Pengadukan
6
5
4
K (ml/mol.mnt) 3
2
1
0
4.5
5.5
6.5
7.5
Skala Pengadukan
pada skala pengadukan 5 dengan suhu 30oC. Nilai kostanta laju spesifik yang
diperoleh dari perhitungan adalah 12,63; 5,4; 2,1 mL/mol.menit. Nilai konstanta
laju spesifik tersebut dapat dilihat pada gambar dibwah ini.
6
4
2
0
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
F a 0 a1
V
a12
k=
Berdasarkan pesamaan dibawah ini konduktivitas berbanding lurus dengan
konsentasi NaOH pada keadaan Steady State.
0 i
a0
0
a a 0
ai =
BAB IV
KESIMPULAN
1.
2.
Sedangkan untuk variasi laju alir yaitu 12,63; 5,4; 2,1 mL/mol.menit
Semakin besar kecepatan pengadukan maka semakin kecil nilai konstanta
3.
laju spesifik.
Semakin besar laju alir maka konstanta laju spesifik akan semakin kecil
4.