Bahansosialisasispttahunanbadan 130110144250 Phpapp02
Bahansosialisasispttahunanbadan 130110144250 Phpapp02
PPh Badan
(Pasal 2 dan 3 UU No.6 Tahun 1984 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan stdd UU No.16 Tahun 2009 (UU KUP))
Pengambilan Formulir
SPT Tahunan PPh Badan
1
3
AMBIL
SENDIRI
DOWNLOAD
/ UNDUH
www.pajak.go.id
KPP / KP2KP
AMBIL
SENDIRI DI
2
April
2013
30
ATAU
4 BULAN SETELAH
TAHUN BUKU BERAKHIR
(BAGI WP YANG TAHUN
BUKUNYA TIDAK SAMA
DENGAN TAHUN
TAKWIM)
SUBJEK PAJAK
(Pasal 2A UU PPh)
12
KLASIFIKASI
PENGHASILAN
OBJEK PAJAK
yang
terdiri
dari
WP
yang
19
a.
1.
bantuan atau sumbangan, termasuk zakat
dan sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib
bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang
ditentukan pemerintah;
2. harta hibahan, sesuai dengan ketentuan undangundang perpajakan
b. warisan;
c. harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan
sebagai pengganti saham atau sebagai pengganti
penyertaan modal;
d. natura dan/atau kenikmatan dari WP atau Pemerintah;
e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada OP yaitu:
asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa,
asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa;
f. dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh
PT sebagai WP dalam negeri, koperasi, BUMN, atau
BUMD, dari penyertaan modal pada badan usaha yang
didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia
20
asal 4 ayatdengan
(3) UU PPh)
syarat tertentu;
j.
l.
beasiswa;
m.
sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba
yang bergerak dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian
dan pengembangan dengan syarat tertentu;
n.
22
- Kompensasi
kerugian
tahun
sebelumnya
(maksimal 5 tahun sebelumnya) (Pasal 6 UU PPh)
- Penggantian atau imbalan dalam bentuk natura
dan kenikmatan yang terbatas berupa: (PMK
Nomor 83/PMK.03/2009)
Biaya makan dan minum untuk seluruh
pegawai, atau
Natura dan kenikmatan di daerah terpencil,
atau
Natura
berkaitan
dengan
pelaksanaan
pekerjaan (baju seragam satpam)
24
28
PENYUSUTAN
Penyusutan atas pengeluaran:
untuk
pembelian,
pendirian,
penambahan,
perbaikan,
atau
perubahan harta berwujud,
kecuali tanah yang berstatus hak
milik, hak guna bangunan, hak guna
usaha, dan hak pakai,
yang dimiliki dan digunakan untuk
mendapatkan,
menagih,
dan
memelihara
penghasilan
yang
(Pasal 11
ayat (1) UU PPh )
mempunyai
masa manfaat lebih dari
29
PENYUSUTAN lanjutan.
dilakukan :
1. dalam bagian-bagian yang sama besar selama
masa manfaat yang telah ditentukan bagi
harta tersebut (metode Garis Lurus) ayat (1)
2. dalam bagian-bagian yang menurun selama
masa manfaat, yang dihitung dengan cara
menerapkan tarif penyusutan atas nilai sisa
buku, dan pada akhir masa manfaat nilai sisa
buku disusutkan sekaligus, dengan syarat
dilakukan secara taat asas (Metode Saldo
Menurun) ayat (2)
(Pasal 9 ayat (1) dan (2) UU PPh )
30
PENYUSUTAN lanjutan.
Kelompok Harta
Berwujud
I. Bukan bangunan
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
II. Bangunan
Permanen
Tidak Permanen
Masa
Manfaat
Garis
Lurus
Saldo Menurun
4 tahun
8 tahun
16 tahun
20 tahun
25%
12,5%
6,25%
5%
50%
25%
12,5%
10%
20 tahun
10 tahun
5%
10%
AMORTISASI
Amortisasi atas pengeluaran :
untuk memperoleh harta tak berwujud (hak
cipta, hak paten, dan lainnya) dan
pengeluaran
lainnya
termasuk
biaya
perpanjangan hak guna bangunan, hak
guna usaha, hak pakai, dan muhibah
(goodwill)
yang mempunyai masa manfaat lebih dari
1 (satu) tahun
yang dipergunakan untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan
(Pasal 11A UU PPh )
32
AMORTISASI
dilakukan :
dalam bagian-bagian yang sama
besar (Garis Lurus)
dalam bagian-bagian yang menurun
selama masa manfaat, yang dihitung
dengan
cara
menerapkan
tarif
amortisasi atas pengeluaran tersebut
atau atas nilai sisa buku dan pada
akhir masa manfaat diamortisasi
sekaligus dengan syarat dilakukan
secara taat asas. (Saldo Menurun)
(Pasal 11A ayat (1) UU PPh )
33
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
1
2
3
4
Masa Manfaat
4 tahun
8 tahun
16 tahun
20 tahun
Garis
Lurus
Saldo
Menurun
25%
12,5%
6,25%
5%
50%
25%
12,5%
10%
34
Ketentuan Lama :
Lapisan Penghasilan
s.d Rp 50.000.000
T
A
R
I
F
Sebelum
Tahun
Pajak
2009
Tarif
10%
15%
Di atas Rp 100.000.000
30%
Tarif Tunggal
Tahun 2009
28 %
25 %
CONTOH PENERAPAN
TARIF PPh BAGI
WAJIB PAJAK BADAN dgn Omzet
di atas 50 M
JUMLAH Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 190.000.000,PPh TERUTANG :
1. Jika tahun pajak 2008
10% X Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000
15% X Rp 50.000.000 = Rp 7.500.000
30% X Rp 90.000.000 = Rp 27.000.000
Jumlah
Rp 39.500.000,2. Jika tahun pajak 2009 :
28 % X 190.000.000 = Rp 53.200.000,3. Jika tahun pajak 2010 :
25% X 190.000.000 = Rp 47.500.000,-
Bagian Omzet
Tahun 2009
Tahun 2010
14 %
12.5%
28 %
25 %
Uraia
n
Total
Fasilita
s
Tarif
biasa
Omzet
PKP
Tari
f
PPh
30 M
5.000.000
.000
s.d. 4,8 M
800.000.0
00
14%
112.000.0
00
4,8 M s.d 30
M
4.200.000
.000
28%
1.176.000
.000
(4,8M/Total
Omzet) X PKP
Jumlah PPh
Terutang
(4.800.000.000/30.000.000.000) X
5.000.000.000
1.288.000
.000
Penghitungan Penghasilan
Seluruh Wajib Pajak Badan
(tidak memandang omzet)
WAJIB
PEMBUKUAN
41
BAGAIMANA
MENGHITUNG
PAJAK?
XXXX
XXXX
XXXX
XXX
X
XXX
X
XXX
X
XXX
X
(XXX
XXXX
)
XXX
X
XXX
X
XXX
X
(-)
(+)
(-)
(+)
XXXX
KURANG/LEBIH BAYAR
XXXX
(-)
NPWP
Tahun Pajak
Status SPT *
Nihil
Kurang Bayar
Lebih Bayar
Jenis SPT*
SPT Tahunan
Perubahan Data*
Ada
Tidak Ada
Jika ada perubahan data Wajib Pajak, maka tempelkan formulir perubahan data pada amplop SPT Tahunan
No. Telp/HP
Pernyataan
PT DPS
Jalan Mega Megah No.
18 Pesanggrahan
Jakarta 1270
1 Januari 2011 s.d.
Desember 2011
Saldo Menurun
(Komersial)
Garis Lurus (Fiskal)
Perdagangan Barang
Elektronik
01.234.567.8-013.000
52332
ILUSTRASI
1. Di dalam penjualan selama tahun 2011, termasuk penjualan kepada PEMDA DKI JAKARTA
senilai Rp5.000.000.000
2. Di dalam pembelian terdapat biaya yang tidak dapat dibuktikan (tidak ada daftar nominatif)
sebesar Rp5.000.000
3. Biaya Operasi dan umum:
. Biaya Gaji dan Tunjangan
Rp1.200.000.000
. Biaya sewa gedung untuk gudang
Rp250.000.000
. Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan kantor
Rp110.000.000
. Dalam Biaya Promosi, dapat dirinci sebagai berikut:
Presentasi (tidak terdapat bukti)
Rp
50.000.000
Iklan Surat Kabar
Rp
40.000.000
Rp
90.000.000
. Biaya PKB, PBB, dan Bea Meterai
Rp
20.000.000
(dalam biaya tersebut terdapat pembayaran PBB untuk mess karyawan Rp3.000.000)
. Biaya telepon
Rp50.000.000
. Biaya penyusutan fiskal sebesar
Rp110.000.000
. Dalam biaya sumbangan, bantuan, zakat dengan rincian sebagai berikut:
Sumbangan kepada GN OTA
Rp
5.000.000
Sumbangan HUT DKI
Rp 15.000.000
Rp 20.000.000
. Biaya Natura dan kenikmatan,Beras, Kecap, Gula,
(jika dinilai Harga Pasar)
Rp
25.000.000
ILUSTRASI
11. Biaya lain-lain dapat dirinci sbb:
. Biaya Jamuan Makan Relasi/Entertainment Rp 50.000.000
(Tidak Ada Daftar Nominatif)
. Biaya Keperluan Dapur Kantor (ada bukti) Rp 5.000.000
Rp 55.000.000
12. Pajak-pajak:
. PPh Pasal 21 telah dipotong dari penghasilan karyawan Rp 50.904.000
. PPh Pasal 22 PEMDA DKI (ket: 1)
Rp 75.000.000
. PPh Pasal 23 sewa kendaraan
Rp
800.000
. PPh Pasal 4 ayat (2) atas sewa gedung (final)
Rp 25.000.000
. PPh Pasal 25 yang telah dibayar (masa Jan-Des 2011) Rp8.625.000.000
. STP PPh Pasal 25 Masa Februari Rp 159.000.000
(termasuk sanksi bunga Rp9.000.000)
PENYUSUTAN
DIISI DENGAN
TAHUN PAJAK
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP WP
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
NAMA DAN
ALAMAT
PEMEGANG
SAHAM
PERUSAHAAN
Lampiran V Bagian A
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP WP
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
TAHUN PAJAK
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
JUMLAH MODALMODAL YANG
DISETOR DAN
PRESENTASENY
A
DIISI DENGAN
JUMLAH
DIVIDEN
DIISI DENGAN
TAHUN PAJAK
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP WP
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
PPh FINAL ATAS
PERSEWAAN
ATAS TANAH /
BANGUNAN
DIISI DENGAN
TOTAL PPh
FINAL
Lampiran I Nomor 1 - 4
DIISI DENGAN
TAHUN PAJAK
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP WP
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
PEREDARAN
USAHA
DIISI DENGAN
BIAYA USAHA
LAINNYA
DIISI DENGAN
HARGA POKOK
PENJUALAN
DIISI DENGAN
PPH FINAL DAN
TIDAK
TERMASUK
OBJEK PAJAK
DIISI
DENGAN
PENGHASILA
N NETO
Lampiran I Nomor 5 - 8
DIISI DENGAN
TOTAL
PENYESUAIAN
FISKAL POSITIF
DIISI DENGAN
PENGHASILAN
NETO FISKAL
Induk A - B
DIISI DENGAN
TAHUN PAJAK
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP WP
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
IDENTTITAS
LENGKAP
AUDITOR
BERSANGKUTAN
DIISI DENGAN
PENGHASILAN
NETO FISKAL
DIISI DENGAN
PENGHASILA
N KENA
PAJAK
DIISI DENGAN
PPH
TERUTANG
Induk C-D
DIISI DENGAN
TOTAL
KREDIT PAJAK
DIISI DENGAN
JUMLAH PPH
yang HARUS
DIBAYAR
DIISI DENGAN
JUMLAH PPH
PSL 25
DIISI DENGAN
JUMLAH PPH
KURANG
DIBAYAR
Induk H
Tanda tangan
Pengurus/Kuasa
dan Cap
Perusahaan
LAMPIRAN-LAMPIRAN TERKAIT
Bulan dan
tahun
diperolehnya
aset (Januari
2007)
Dengan
nominal harga
perolehan
aset (2,2M)
Apabila memiliki harta tak
berwujud, maka masukkan
juga nilai amortisasinya
Metode yang
diperbolehkan
digunakan
oleh
perusahaan
UU Pajak
Penyusutan
fiskal sesuai
perhitungan
di awal
(110juta)
Sapto
Angka
diperoleh dari
laporan
keuangan
fiskal
LB
Hitung
KPP/KP2KP
Bayar
Isi SPT
Lapor
E-Filing
DROP BOX
POS/Kurir
Bukti Pelaporan
92
SELESAI
Terima kasih
website : www.kanwilkalselteng.pajak.go.id
email : kanwil.kalselteng@pajak.go.id