BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NyS
DENGAN GANGGUAN CEREBRO VASCULAR DISEASE (CVD) / STROKE
DI RUANG ICU RS TK II A. K GANI PALEMBANG TAHUN 2011
Tanggal MRS
: 03-07-2011
Tanggal Pengkajian
: 11-07-2011
Identitas Klien
Nama
: Ny. C
Umur
: 85 Tahun
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Status Pernikahan
: kawin
Alamat
Dx Medis
: CVD+ICH
: Ny .S
Umur
: 51 Tahun
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
52
Status Pernikahan
: Menikah
Alamat
Pengkajian
-
53
Kluarga klien mengatakan klien tidak ada alergi makanan dan obat.
Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Sikap
: -
Vital sign
: TD : 180/90 mmhg
N
: 99 x/mnt
: 37oC
: 28 x/mnt
Personal Higiene
- Mandi
- Kuku
: bersih
- Rambut
: Bersih
- Kulit
: bersih
Masalah keperawatan
2. Data Sistemik
a. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran
Penglihatan
54
Pengecap
Penghidu
Peraba
: tidak ada
Kunjungtiva
Sklera
: tidak ikterik
Kornea
: normal
Pupil
Refleks cahaya
: simetris
Frekuensi
: 28 x/mnt
Suara nafas
: -
55
d. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah
: 180/90 mmhg
Bunyi jantung
: normal
Irama
: teratur
Nadi
: 99 x/mnt
Akral
: dingin
Pengisian kapiler
: < 3 detik
: tidak elastis
Warna kulit
: tidak sianosis
Luka
Edema
: tidak ada
Keadaan luka
: kering
: GCS : 9 E2
Bicara
Kekakuan otot
: lemah
Kekuatan Otot
Gaya berjalan
M5 V2
56
- Stabismus
kanan
: bulat
kiri
bulat
- Isokor/anisokor : Isokor
Isokor
- Reflek cahaya
: +
kanan
: tidak dapat dikaji
kiri
57
Sensorik
Wajah
kanan
kiri
kanan
kiri
Masalah keperawatan : -
kanan
- Suara bisikan
- Detik arloji
- Reflex muntah
: ada
kiri
58
- Reflex batuk
: tidak ada
: tengah
- Suara
: jelas
- Denyut jantung
: teratur
- Angkat bahu
- Menarik kembali
: GCS : E2
Bicara
Kekakuan otot
: lemah skala 1
Kekuatan Otot
: 1
Gaya berjalan
M5 V2 = 9
59
Diet
: Cair
Porsi makan
Bibir
Kemampuan mengunyah
Kemampuan menelan
Masalah keperawatan
: -
h. Sistem Musculoskeletal
Rentang gerak
(dibantu seluruhnya)
Keseimbangan dan cara berjalan : tidak dapat dikaji
Kemampuan memenuhi aktivitas : dibantu keluarga
Genggaman tangan
: kiri - , kanan -
Otot kaki
: kiri - , kanan
Masalah keperawatan
i. Sistem Perkemihan
BAK
: 1000cc/hari
Warna
: kuning pekat
Kelancaran urine
60
BAB
: lembek, 1 kali/hari
Pemeriksaan menunjang
Hasil CT-SCANT
Intra Cerebral Haemoragic Di Lobus Frontalis Kiri Disertai Subarachnoid
Haemoragic Dan Hidrocephalus Non Communican.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium tanggal 04 07 2011
Jenis pemeriksaan
Hasil
Nilai normal
11 gr/dl
(12 16 gr/dl)
- HB
- Leucosit
: 10.500 mm3
- Led
: 20 mm/jam
( < 38 mm/jam)
- Basofil
: 0
(01%)
- Easinofil
: 0
(13%)
- Batang
: 2
(26%)
- Segmen
: 82
( 50 70 % )
- Limfosit
: 15
( 20 40 % )
- Monosit
: 1
(28%)
Hitung jenis
61
Kimia Klinik
- BSS
: 79 mg/dl
(0 - 200 %)
- Uric Acid
: 2,3 mg/dl
- Ureum
: 28 mg/dl
( 15 39 mg/dl )
- Creahnin
: 1,1 mg/dl
- Protein total
: 6,7 gr/dl
- Albumin
: 3,4 gr/dl
- Globulin
: 3,3 gr/dl
(3,1 3,6 %)
- kolesterol
: 193
(0 200 %)
- trigliserol
: 76
( 70-150 % )
- Natrium
: 3,6
- Kalium
: 118
- Klorida
: 87
- SGOT
: 26 u/l
(< 40 u/l)
- SGPT
: 20 u/l
(< 41 u/l)
Tanggal 10-07-2011
Fungsi Hati
62
- Diet cair
Nama obat
Revolan
Dosis
4 x 3 gr
Indikasi
yg
dengan
2 x 1gr
usia
6 x 1 gr
dengan
lanjut, bersihan
kreatinin
Plasminex
ginjal
berhubungan berat
alcoholisme
Brain act
Kontra indikasi
fungsi
kognitif
seperti Gangguan
ginjal
hematuria,
63
ANALISA DATA
Data Senjang
Data Subjektif : Data Objektif :
-
Klien
penurunan
Etiologi
Masalah
Hematoma intracranial
Keperawatan
Pola napas
Oedema cerebral
tidak efektif
mengalami
kesadaran
GCS=9 (somnolent)
-
TTV:
TD : 180/90mmHg
P : 99x/menit
Saraf di kepala
Depresi pusat pernapasan
02 jaringan meningkat
Difusi o2 terhambat
Pola napas tidak efektif
T : 37 C
RR : 28x/meni
2.
penurunan
Paraf
64
Keluarga
klien
dari
perfusi
Hiperkoagulasi
pertama
jaringan
cerebral
oklusi PD
Data Objektif :
-
Klien
menglami
penurunan kesadaran
-
Akral dingin
KU lemah
intra
Infark serebral
cranium
-
GCS = 9 (somnolent)
E =2, M=5, V=2
. TTV:
Gangguan perfusi
jaringan cerebral
TD : 180/90mmHg
P : 99x/menit
T : 37 C
RR : 28x/meni
3.
Kerusakan
65
Keluarga
klien
mobilitas fisik
Sumbatan pada otak
menggerakan
tubuhnya
Data Objektif :
-
Klien
penurunan kesadaran
-
KU lemah
intra
cranium
-
Skala
Stroke
Defisit neurologis
aktivitas
(dibantu seluruhnya)
-
Kekuatan otot 1
Penurunan kemampuan
ACT
GCS = 9 (somnolent)
E =2, M=5, V=2
. TTV:
TD : 180/90mmHg
P : 99x/menit
T : 37 C
Kelemahan, lumpuh
RR : 28x/meni
Kerusakan mobilitas fisik
MASALAH KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif
66
PLANNING KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. C
67
Diagnosa
Keperawatan
Pola
napas 08.05
tidak efektif
b.d
ketidakseimbn
gan
antara
suplai
dan
kebutuhan O2
Data Subjektif
:Data
Objektif :
- Terdap
at air
ludah
dan
lendir
pada
mulut
- Klien
menga
lami
penuru
nan
kesada
ran
GCS=
9
(somn
olent)
- Kapiler
revil
>3deti
k
Jam
Tujuan
SMART
Setelah
dilakukan
Rencana
Keperawatan
Rasionalisasi
1. pantau keadaan
1. mengetahui
umum klien
keadaan klien
asuhan
keperawatan
2. observasi TTV
2. Mempertaha
dalam waktu 2
nkan
darah keotak
24
jam
aliran
diharapkan
pola
napas 3. observasi
3. mengetahui
efektif
frekuensi
frekuensi
kriteria:
pernapasan
pernapasan
TTV normal
TD 120/80
4. membantu
mempertahan
HR : 60-100
kan sirkulasi
RR :16-24
O2
T : 36-37
5. Kolaborasi
5. Membantu
KU baik
dalam
pemasukan
Jalan napas
pemberian O2
suplai O2
bersih
-
GCS = 1215
Kapiler revil
<3 detik
Nama
&
paraf
perawa
t
C0NERS
68
TTV:
TD :
180/90
mmHg
P
:
99x/m
enit
T
:
37 C
RR :
28x/m
eni
PLANNING KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. C
Jenis Kelamin : Perempuan
Ruangan
: ICU
69
N
o
Diagnosa
Keperawatan
Penurunan
Jam
Tujuan
SMART
09.55
Rencana
Keperawatan
Setelah
1. Observasi TTV
Rasionalisasi
1. Mengetahui
perfusi
dilakukan
tiap perubahan
jaringan
asuhan
yang
terjadi
serebral
keperawatan
pada
klien
berhubungan
dalam waktu 2
dengan
untuk
oedema
diharapkan
penetapan
serebral.
klien memiliki
tindakan yang
Data Subjektif
:
- Keluar 10.00
ga
klien
menga
takan
klien
tidak
10.10
sadar
dari
pertam
a
masuk
rumah 10.20
sakit
Data
Objektif :
- Klien
mengl
ami
penuru
nan
perfusi jaringan
tepat
24
jam
serebral
dapat 2. Observasi
2. Mengetahui
terrcapai
tanda
tingkat
dengan kriteria:
neurologis, dan
kesadaran
GCS =15
GCS.
Klien sadar
TTV dalam
input
batas normal
output cairan
3. Observasi
3. Hipertemi
dan
TD: 120/80
mmHg,
meningkatkan
IWL
T:
36-37C, P: 4. Ciptakan
dapat
4. Rangsangan
60-
lingkungan
meningkat
100/mnt,
yang
tenang
dapat
RR:
dan
batasi
16-24
/mnt
jumlah
KU baik
kunjungan
meningkatkan
TIK
Nama
&
paraf
perawa
t
Coners
70
kesada 10.30
ran
Akral
dingin
KU
lemah
Hasil
CTscant
adanya
perdar 10.45
ahan
intra
craniu
m
GCS =
9
(somn
olent)
E =2,
M=5,
V=2
. TTV:
TD :
180/90
mmHg
P
:
99x/m
enit
T
:
37 C
RR :
28x/m
enit
5. pertahankan
tirah baring
5. aktivitas
yg
berlbhan dapat
meningkatkan
TIK
posisi
tekanan
arteri
tinggi
dengan
(semipowler)
peningkatan
sirkulasi
7. kolaborasi
pemberian obat
7. membantu
penyembuhan.
sesuai indikasi
PLANNING KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. C
Jenis Kelamin : Perempuan
Ruangan
: ICU
N
Diagnosa
Jam
Tujuan
Rencana
Rasionalisasi
Nama
71
Keperawatan
Kerusakan
SMART
10.40
Setelah
Keperawatan
1. Monitor TTV
&
paraf
perawa
t
1.
Memperta
mobilitas fisik
dilakukan
hankan Aliran
berhubungan
asuhan
Darah Keotak
dengan
keperawatan
kelemahan
Data Subjektif
:
- Keluar
ga
klien
menga
takan
klien
tidak
sadar
dan
lumpu
h tidak
bisa
mengg
erakan 10.55
tubuhn
ya
Data
Objektif :
- Klien
mengl
ami
penuru
nan
kesada
ran
- KU
lemah
24
jam
diharapkan
klien
posisi
2.
Menurunk
setiap 2 jam
an
sekali.
terjadinya
dapat
iskemia
melakukan
jaringan
dengan
resiko
3.
Memberik
keluarga untuk
an masa tonus
kemampuan
melakukan
dan
dengan kriteria:
latihan
otot.
gerrak
Kelemahan
berkurang
pada
Rentang
ekstremitas
gerak penuh.
yang
ADL
mengalami
mandiri.
kelemahan.
GCS normal.
Akral
hangat.
kekuatan
4. Libatkan
Ku baik
keluarga dalam
TTV normal
memobilisasi
proses
Kekuatan
klien.
penyembuhan
otot normal
5. Monitor
4.
Membantu
klien
72
Hasil
CTscant
adanya
perdar
ahan
intra
craniu
m
- Skala
aktivit
as
4
(dibant
u
seluru
hnya)
- Kekua
tan
otot
1 1
1
-
1
GCS =
9
(somn
olent)
E =2,
M=5,
V=2
. TTV:
TD :
180/90
mmHg
P
:
99x/m
enit
T
:
37 C
RR :
28x/m
enit
Aktivitas Dan
Skala Otot
5.
mengetah
ui
perkembnagn
otot
73
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. C
Jenis Kelamin : Perempuan
Ruangan
: ICU
No DP
1
Waktu
09.15
Implementasi
1. Mengobsevasi
klien
Respon
KU - Klien tampak lemah
Paraf
74
2. Mengobservasi
TTV -
setiap 1 jam
09.25
TD : 170/80 mmHg
RR : 26X/mnt
P : 98X/mnt
T : 37 C
3. memberikan
0935
posisi -
Klien tidur
semi powler
4. melanjutkan terapi O2 2
09.4
liter
dengan
menggunakan
nasal
Lendir di mulut
berkurang, dan klien
tenang.
10.00
1. memantau
neurologis
status -
secara
Somnolent
terapi -
teratur.
10.05
2. melanjutkan
obat:
09.00
REVOLAN 4X3 gr
Plasminex 6x1 gr
1. memonitor
aktivitas -
Skala aktivitas 4
75
09.10
rentang
(dibantu sepenuhnya),
skala otot 1
Keluarga tampak
berlatih
3. melibatkan
dalam
09.30
keluaarga membantu
Keluarga tampak
koopratif
aktivitas klien
4. menganjurkan keluarga untuk mengubah posisi
klien mika miki dalam
2 jam sekali.
Keluarga koopratif