- Merger dilakukan untuk berbagai alasan, sebagian besar merupakan upaya untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan di pasar. Bab ini fokus pada
penggunaan analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi apakah merger
menciptakan nilai bagi pemegang saham perusahaan pengakuisisi ini
- Merger merupakan strategi dimana dua perusahaan setuju untuk menggabungkan
kegiatan operasionalnya dengan basis yang relatif seimbang, karena mereka memiliki
sumber daya dan kapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan
keunggulan kompetitif yang lebih kuat. Merger menciptakan group perusahaan baru
yang memiliki kekuatan pasar penting yang diharapkan akan menyebabkan
pengurangan biaya secara signifikan dan meningkatkan keuntungan.
- Akuisisi (Acquisitions) adalah bentuk pengambilalihan kepemilikan perusahaan oleh
pihak pengakuisisi sehingga akan mengakibatkan berpindahnya kendali atas
perusahaan yang diambilalih tersebut. Biasanya pihak pengakuisisi memiliki ukuran
yang lebih besar dibanding dengan pihak yang diakuisisi. Akuisisi adalah salah satu
strategi yang dapat diambil oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan yang
begitu cepat didalam persaingan bisnis, dengan harapan akan memperoleh sinergi
positif yang akan meningkatkan kinerja perusahaan, ukuran kesuksesan strategi ini
tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan yang meningkat dari sebelum
melakukan akuisisi
Motivasi terhadap Merger dan Akuisisi
Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan memilih untuk bergabung dengan
atau mengakuisisi satu sama lain, seperti:
1) Mengambil Keuntungan dari Skala Ekonomi (Economies of scale)
Merger sering dijustifikasi sebagai sarana yang menyediakan dua perusahaan yang
berpartisipasi dengan peningkatan skala ekonomi. Economies of scale muncul
ketika satu perusahaan dapat melakukan fungsi yang lebih efisien dari dua.
Misalnya, AT&T dan NCR keduanya merancang dan memproduksi personal
computer berbasis UNIX. Setelah merger, mereka mungkin akan dapat mengambil
keuntungan dari skala ekonomi dalam penelitian dan pengembangan dengan
mengurangi jumlah peneliti yang bekerja pada produk-produk baru yang serupa.
Perusahaan gabungan juga mungkin dapat menghemat biaya manajemen,
termasuk akuntansi dan fungsi keuangan perusahaan dan manajemen perusahaan.
2) Meningkatkan Manajemen Perusahaan Target (Improving Target Management)
Motivasi lain untuk akuisisi adalah untuk meningkatkan manajemen perusahaan
yang menjadi target akuisisi. Sebuah perusahaan lebih cenderung menjadi target
apabila memiliki kinerja yang kurang baik. Kinerja yang buruk bisa disebabkan oleh
manajer perusahaan membuat keputusan investasi atau operasi yang buruk, atau
dengan sengaja mengejar tujuan yang meningkatkan kekuatan mereka tetapi
mengorbankan pemegang saham.
Kedua perusahaan memiliki kondisi yang hampir sama, dimana kedua perusahaan ini
sedang menghadapi patent expiry issues, namun Wyeth memiliki kekuatan yang
signifikan dalam Bio-Pharmaceuticals, dimana sektor ini diharapkan untuk menjadi
mesin pertumbuhan di masa depan yang menutupi kekurangan Pfizer dalam sektor
ini.
Merger ini berfungsi sebagai contoh kehidupan nyata yang bagus untuk memeriksa
beberapa isu yang berkaitan dengan M&A. Motivasinya adalah:
- Meningkatan efisiensi
- Kekuatan dan aset yang saling melengkapi
Earnings multiples:
Forecasting earnings
Peramalan pendapatan biasanya dilakukan dengan meramalkan laba bersih
tahun depan untuk target firm, dengan asumsi tidak terjadi akuisisi.
Setelah meramalkan pendapatan untuk target firm sebelum akuisisi, kita dapat
menggabungkan ke model pro forma perbaikan kinerja laba yang kita harapkan
untuk hasil dari akuisisi
- Determining the price-earnings multiple
Summary of Price-Earnings Valuation for Targets
Value of target as Peramalan pendapatan target firm untuk tahun depan,
an
dengan asumsi tidak ada perubahan kepemilikan, dikalikan
independent firm dengan yang pre-merger PE multiple
Value of target to Revisi peramalan pendapatan target firm untuk tahun depan,
potential acquirer menggabungkan pengaruh dari setiap perubahan operasional
Ket: Pre-merger : keadaan sebelum merger dimana dalam tahap ini, tugas dari
seluruh jajaran direksi maupun manajemen kedua atau lebih perusahaan untuk
mengumpulkan informasi yang kompeten dan signifikan untuk kepentingan proses
merger perusahaan tersebut.
Post Merger: beberapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Langkah pertama (1) melakukan restrukturisasi, dimana dalam merger, sering
terjadi adanya dualisme kepemimpinan yang akan membawa pengaruh buruk
dalam organisasi (2) membangun suatu kultur baru dimana kultur atau budaya
baru ini dapat merupakan gabungan dari keunggulan kedua budaya perusahaan
(3) melancarkan transisi, dimana yang harus dilakukan dalam hal ini adalah
dengan membangun suatu kerjasama, dapat berupa tim gabungan ataupun
kerjasama mutual.
Penawaran harga dari Pfizer mewakili 29% dari harga premium untuk pemegang
saham target
Perhitungan tradisional multiple-based mendukung harga penawaran.
Reaksi pasar terhadap kesepakatan adalah negatif, baik di pengumuman dan
selanjutnya.
Kesimpulan
o Ada berbagai motivasi bagi perusahaan untuk melakukan merger atau
mengakuisisi perusahaan lain.
o Sangatlah penting untuk menilai apakah merger atau akuisisi menciptakan nilai
bagi pemegang saham dari perusahaan pengakuisisi
o Alat penilaian yang dipelajari dalam bab-bab sebelumnya dapat digunakan dalam
menentukan harga yang wajar untuk sebuah perusahaan Target.