Anda di halaman 1dari 6

Influence of certain

ingridients on the SPF


determined in vivo
Pengaruh dari bahan-bahan tertentu pada
SPF yang ditentukan secara in vivo

Studi

dari komposisi produk


sunscreen memberikan kita catatan
mayoritas substansi yang
terkandung dianggap memiliki
kemampuan anti-inflamasi. Efek ini
ditunjukkan dengan peghambatan
eritema, tanpa melindungi kulit,
yang merupakan masalah kesehatan
umum.

Digunakan

mencit jantan Swiss (14-16 g). Mencit


ditempatkan satu dalam setiap kandang dan diberi
pakan standar laboratorium dan air ad libitum pada
temperatur standar dan terkondisikan cahaya.

Telah

disiapkan emulsi o/w plasebo oleh laboratorium.


Allantoin (1,0% w/w), bisabolol (0,1 % w/w) atau
asam 18 -gliseritinat (1,0% w/w) disatukan dalam
fase minyak untuk mempelajari kemampuan antiinflamasinya.

Lebih

lanjut, 3 produk SPF komersial ditentukan


terlebih dahulu kandungannya menggunakan metode in
vitro menggunakan spektrofotometer.

Bahan dan Metode

Penentuan

efek anti-inflamasi dari krim yang


diformulasi dalam laboratorium dan produk sun
cream komersial diujikan menggunakan tes
dengan PMA. Pertama, ketebalan dari telinga
mencit diukur menggunakan model mikrometer
gauge (Oditest). 10 L dari sun cream atau
persiapan dengan allantoin, bisabolol atau asam
18 -gliseritinat yang telah dibuat, atau 0,1 %
(w/w) losion berbasis butirat hidrokortison
diaplikasikan mengunakan ripette genix electro
dispenser, pada telinga kanan mencit, dua kali
setiap interval 5 menit. 10 L dari emulsi plasebo
diaplikasikan dengan protokol yang sama, pada
telinga kiri mencit. 30 menit, kemudian, 10 L
larutan hidroalkohol dari PMA (250 g/mL)
diaplikasikan pada tiap telinga, untuk
menghasilkan udem. Setelah 3,5 jam, ketebalan

Hasil
Nilai

SPF dari sun cream komersial secara in vitro,


mengandung allantoin, bisabolol atau derivat dari
asam gliseritinat.
Hidrokrotison butirat dan uji bahan tambahannya
memungkinkan hambatan total dari udem yang
diakibatkan oleh PMA untuk terjadi.
Efek anti-inflamasi dari 3 molekul yang diaplikasikan
secara topikal pada mencit secara jelas disajikan.
Efek anti inflamasi ini juga ditemukan pada sun
cream komersial yang diuji. Karena efek antiinflamasi dari molekul-molekul tersebut, mereka
mampu menghambat perkembangan dari eritema
dan menyebabkan reaksi secara biologi ikut terlibat
dalam penentuan SPF secara in vivo.

Anda mungkin juga menyukai