DISUSUN OLEH:
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Berbagai permasalahan dalam pendidikan belum sepenuhnya terselesaikan dengan
tuntas. Salah satu permasalahan pendidikan adalah kegiatan pembelajaran yang monoton
dan hanya berpusat pada pendidik (teacher center) sehingga berdampak pada kurangnya
aktivitas dan hasil belajar siswa. Keberhasilan pendidik dalam proses belajar mengajar
dapat dilihat dari hasil belajar siswa saat evaluasi kegiatan pembelajaran. Seorang
pendidik dapat dikatakan berhasil apabila pencapaian KKM sudah 80 %. Namun, pada
kenyataannya hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai KKM. Sehingga
dampaknya mempengaruhi mutu pendidikan secara nasional.
Terkait dengan mutu pendidikan maka perlu usaha yang nyata untuk mengatasi
berbagai permasalahan tersebut salah satu masalah pendidikan yaitu kurangnya hasil
belajar siswa karena metode yang digunakan pendidik tidak menarik dan cenderung
monoton pada sistem belajar teacher center. Rendahnya hasil belajar siswa dapat pula
disebabkan karena kurangnya minat siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal
ini terjadi karena metode yang digunakan pendidik tidak menarik sehingga tidak sedikit
siswa yang bosan dan bahkan malas untuk belajar karena penyampaian materi
pembelajaran oleh pendidik tidak menarik.
Dilihat dari permasalahan tersebut maka sangat diperlukan penggunaan metode
yang banyak melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah
menggunakan metode pembelajaran kooperatif dengan tipe pembelajaran kooperatif yang
menarik dan mudah dipahami oleh siswa seperti tipe kooperatif learning Numbered Head
Together (NHT). Dengan menggunakan tipe kooperatif learning NHT khusunya pada
materi mekanisme peredaran darah, diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas
belajarnya sehingga terjadi diskusi secara mendalam dan penguatan terhadap materi yang
diberikan di kelas dengan harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi
siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
dengan
mengendalikan
atau
murah
hukuman,
mengembangkan
teknis
ini
dapat
berakibat
penguasaan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.3 PERENCANAAN
Pada tahap perencanaan ini peneliti membuat:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2) Menyusun kuis
3) Menyiapkan lembar observasi
3.4 PROSEDUR PELAKSANAAN TINDAKAN & PENGAMATAN
a.Tindakan
Pada tahap tindakan ini peneliti memulai proses pembelajaran ini dengan
mengucapkan salam dan mengajak semua siswa untuk berdoa bersama, mengabsensi
siswa, menghubungkan pelajaran yang lalu dengan yang sekarang.
Selanjutnya tahap peneliti menerangkan sekilas tentang materi mekanisme
peredaran darah pada manusia dan dlanjutkan dengan menerapkan model kooperatif
learning tipe NHT. Langkah-langkah NHT menurut A. Wahab Jufri (2010: 138-139)
adalah sebagai berikut.
Langkah 1
: bernomor (numbering)
: bertanya (questioning)
: menjawab (answering)
Guru memanggil nomor tertentu dan siswa dengan nomor yang disebutkan
oleh guru pada tiap-tiap kelompok mengangkat tangannya dan menjawab
pertanyaan dengan keras sehingga semua siswa dalam kelas dapat mendengarkan
apa yang diucapkannya.
b. Pengamtan
Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas dengan
menggunakan instrumen observasi yang dipegang kolaborator, terkait dengan
keaktifan peserta didik dalam berdiskusi, keaktifan peserta didik dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru dan keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan
guru.
3.5 REFLEKSI
Tahap refleksi ini peneliti melakukan mengevaluasi kegiatan yang ada di
siklus I, sehingga di dapatkan beberapa kelemahan dari sistem pelaksanaan.
Kelemahan yang dimaksud misalnya:
1) Guru kurang dapat menerangkanmateri dengan baik
2) Guru lebih banyak di depan kelas, tidak aktif mengelilingi siswa
3) Guru kurang dapat memotivasi siswa untuk aktif belajar
4) Guru kurang dapat menyeting kelas yang komunikatif
5) Siswa lebih banyak bekerja secara individual dan tidan terjalin kerja sama diantara
siswa.
Nama
J. Benar
J. Salah
Nilai
Keterangan
Absen
1.
2.
3.
Nilai
Kategori
90 100
Baik sekali
70 89
Baik
50 69
Cukup
<50
Kurang
No
Nama
Absen
Aspek Pengamatan
A
Jumlah aktivitas
C
1.
2.
Keterangan:
A. Peserta didik aktif dlam berdiskusi
B. Peserta ddik aktif dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru
C. Peserta didik aktif dalam menjawab pertanyaan guru.
menghitung
nilai
rata-rata,
Sudjana
(2005:67)
dalam
2. Persentase
Digunakan untuk menganalisis jumlah siswa yang mengalami peningkatan
hasil belajar dalam pembelajaran materi mekanisme peredaran darah pada
manusia dengan metode kooperatif learning tipe NHT kelas XI IPA 2 SMAN 1
Moyo Utara Sumbawa yang diperoleh dari tindakan siklus 1, II dan seterusnya.
Menurut Muslim (1996: 18) dalam http://eprints.walisongo.ac.id data yang
diperoleh dapat diolah dengan materi persentase dengan menggunakan rumus:
: Ari Rahmawati
2. NIP
:-
KEGIATAN
1
Perencanaan
Proses pembelajaran
Evaluasi
Pengumpulan Data
Analisis Data
Penyusunan Hasil
Pelaporan Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Jufri, A. Wahab. 2010. Belajar dan Pembelajaran Sains. Mataram: Arga Puji Press.