Anda di halaman 1dari 7

Tugas Refreat

ULKUS PEPTIKUM/TUKAK PEPTIC


Tukak Peptic adalah kerusakan jaringan mulai dari mukosa,
submukosa, sampai dengan muskularis mukosa dari saluran
mukosa bagian atas, dengan baas yang jelas, akibat pengaruh
asam lambung dan pepsin.
FAKTOR RISIKO ULKUS PEPTIKUM
1. Diet
Kopi, banyak rempah, asam, panas, pedas, coklat
(memperberat keluhan)
2. Alkohol
Meningkatkan resiko perdarahan
3. Merokok
Meningkatkan insiden ulserasi, kematian, memperlambat
penyembuhan, menekan produksi bikarbonat, dan
menimbulkan refluks duodeno-gaster
4. Obat-obatan tertentu
ASA : Menekan Prostalglandin, NSAID : Merusak mukosa
dan menekan Prostaglandin, Steroid : Memperlambat
penyembuhan
5. Infeksi Helicobacter Pylori
Penyebab utama terjadinya Peptic Ulcer. Ditemukan lebih
dari 70 persen di Amerika.
DIAGNOSIS
1. Anamnesa
-Nyeri epigastrium atau kanan atas dapat menjalar ke

2.
3.
4.
5.

punggung
Rhythmicity : Hunger pain food relieve
Chronicity: sudah lama
Periodicity : malam hari, atau 1-5 jam sesudah makan
Pemeriksaan fisik (tidak terlalu membantu)
Laboratorium : Kuman H. Pylori
Foto barium SMBA
Endoskopi dan biopsi

KOMPLIKASI

1. Perdarahan : Hematemesis - Melena


2. Perforasi Lambung
PENGOBATAN
Tujuan Pengobatan
1. Menghilangkan keluhan
2. Menyembuhkan tukak
3. Mencegah kekambuhan dan komplikasi
JENIS PENGOBATAN
1. Diet :
- Diet ketat tidak dianjurkan lagi
- Hindarkan makanan yang memperberat keluhan seperti asam, pedas,

2.
3.
4.
5.
6.

panas dan banyak lemak


- Khusus : Makan teratur, hindarkan makan sebelum tidur
Stop merokok
Hindarkan alkohol terutama dalam lambung kosong
Hindari ASA/NSAID/Steroid
Banyak istirahat, hindarkan stress
Obat antitukak
1. Antagonis reseptor H-2 (ARH-2)
- Cimetidine
- Ranitidine
- Roxatidine
- Famotidine
- Nizatidine
2. Antikholinergik
- Atropine
- Gastrozepine
- Propantheline bromide
3. Penyekat pompa proton (PPP)
- Omeprazole
- Lanzoprazole
- Esomeprazole
- Pantoprazole
- Rabeprazole
4. Prostaglandin sintetik (meningkatkan sekresi mukus, produksi
bikarbonat, dan aliran darah mukosa, menekan sekresi asam
lambung)
5. Sucralfat
6. Cetraxate
7. Terprenone
8. Rebamipide
9. Domperidon
10.Metoclopramide
11.Anti H.Pylori (mono therapy : ARH-2 atau PPP; Dual therapy : ARH2/PPP + ampicilin/ clarithromycin; Triple Therapy (PPP + ampicilin +

clarithromycin/metronidazole; Quadruple therapy : PPP + ampicilin +


clarithromycin +metronidazole + bismuth)
DARI WEBMD
UPPER GASTROINTESTINAL (UGI) SERIES selesai
jika :
1. Menemukan penyebab gejala gastrointestinal, seperti masalah
menelan, muntah, nyeri perut ( termasuk rasa terbakar pada bagian
tengah gaster)
2. Menemukan stritures pada Upper Intestinal tract, ulkus, tumor, polip
dan stenosis pylori
3. Menemukan area inflamasi dari intestinal, sindroma malabsorbsi,
atau masalah motilitas yang membawa makanan sampai intestinal

ANATOMI SALURAN PENCERNAAN ATAS


1. Esofagus
Sebuah tabung otot yang dapat kolaps, panjangnya
sekitar 10 inch (25cm), yang menghubungkan faring
dengan gaster. Sebaguan besar oesophagus terletak
dalam thorax. Oesophagus masuk ke abdomen
melalui lubang yang terdapat pada crus dextrum
diafragma. Setelah berjalan 1.25 cm oesophagus
masuk ke dalam lambung di sebelah kanan garis
tengah. Di anterior Oesophagus berhubungan dengan
facies posterior lobus hepatis sinister dan di posterior
dengan crus sinistrum diafragma. Nervus vagus
sinistra dan dextra masing masing terletak pada
permukaan anterior dan posterior oesophagus.
Vaskularisasi
ARTERIAE

Cabang-cabang dari arteria gastrica sinistra


VENAE
Venae dialirkan ke vena gastrica sinistra, cabang
porta
Persarafan
Nervus gastrica anterior dan posterior (nervus vagus)
dan cabang-cabang simpatis pars thoracalis truncus
symphaticus
GASTER
Bagian saluran pencernaan yang melebar dan
mempunyai 3 fungsi:
a. Menyimpan makanan
b. Mencampur makanan dengan getah lambung untuk membentuk
chymus yang setengah cair
c.

Mengatur kecepatan pengiriman chymus ke

usus halus sehingga pencernaan dan absorbsi yang


efisien dapat berlangsung
Gaster letaknya di bagian atas dari abdomen,
terbentang dari permukaan bawah arcus costalis
sinistra sampai regio epigastrica dan umbilicalis.
Sebagian besar gaster terletak di bawah costae
bagian bawah. Gaster berbentuk huruf j dan
mempunyai 2 lubang, ostium cardiacum dan ostium
pyloricum; 2 curvatura yaitu curvatura major dan
curvatura minor.
Bagian-bagian gaster :
1. Fundus : berbentuk kubah, menonjol ke atas dan terletak sebelah
kiri ostium cardiacum

2. Corpus : terbentang dari ostium cardiacum sampai incisura


angularis, suatu lekukan yang selalu ada pada bagian bawah
curvatura minor
3. Anthrum : terbentang dari incisura angularis sampai pylorus.
4. Phylorus : bagian gaster yang berbentuk tubular
Dinding otot pylorus yang tebal membentuk
muskulus sphincter pyloricus. Rongga Pylorus
dinamakan canalis Pyloricus.
Ostium cardiacum adalah tempat oesophagus
masuk ke gaster
Ostium Pyloricum dibentuk oleh canalis pyloricus
yang panjangnya sekitar 1 inch (2.5 cm)
Tunica mucosa gaster tebal dan banyak
mengandung pembuluh darah dan terdiri atas
banyak lipatan atau rugae yang arahnya
longitudinal
Tunica muskularis gaster mengandung stratum
longitudinale, stratum circulare dan tunica
muskularis fibrae obliquae. Stratum longitudinale
terletak paling superficial dan paling banyak di
sepanjang curvatura. Stratum circulare yang
letaknya lebih dalam mengelilingi corpus
gastricum dan menjadi sangat tebal pada pylorus
untuk membentuk muskulus sphincter puloricus.
Peritoneum meliputi seluruh permukaan gaster.
Peritoneum meninggalkan curvatura minor sebagai
omentum minus dan curvatura major sebagai lig.
Gastrolienale dan omentum majus.
VASKULARISASI
Arteria berasal dari cabang truncus coeliacus

1. Arteria gastrica sinistra berasal dari truncus coeliacus. Arteri


ini berjalan ke atas dan kiri untuk mencapai oesophagus dan
kemudian berjalan turun sepanjang curvatura minor gaster.
Arteri ini menvaskularisasi sepertiga bagian bawah
oesophagus dan bagian kanan atas gaster
2. Arteria gastrica dextra berasal dari arteria hepatica communis
pada pinggir atas pylorus dan berjalan ke kiri sepanjang
curvatura minor. Arteia ini menvaskularisasi bagian kanan
bawah gaster
3. Arteria gastrica breves berasal dari arteria lienalis pada hillum
lienale dan berjalan ke depan di dalam lig. Gastrosplenicum
untuk mendarahi fundus.
4. Arteria gastroomentalis sinistra berasal dari arteria splenica
pada hillum dan berjalan ke depan di dalam lig. Gastrolienale
untuk menvaskularisasi gaster sepanjang bag atas curvatura
major
5. Arteria gastroomentalis dextra berasal dari arteria
gastroduodenalis yang merupakan cabang arteria hepatica
comunis. Arteri ini berjalan ke kiri dan menvaskularisasi gaster
sepanjang bagian bawah currvatura major.
VENA
Vena ini mengalirkan darah ke dalam sirkulasi
portal. Vena gastrica sinistra dan dextra bermuara
langsung ke vena porta hepatis. Venae gastrica
breves dan vena gastroomentalis sinistra
bermuara ke dalam vena lienalis. Vena
gastroomentalis dextra bermuara ke dalam vena
mesenterica superior.
PERSARAFAN
Persarafan termasuk serabut-serabut simpatis
yang berasal dari plexus coeliacus dan serabut

parasimpatis dari nervus vagus sinistra dan


dextra.
Trunkus vaginalis anterior yang dibentuk di dalam
thorax, terutama berasal dari nervus vagus
sinistra, memasuki abdomen pada permukaan
anterior oesophagus. Mensarafi bagian anterior
dari gaster. Sebuah cabang hepaticus yang besar
berjalan ke atas menuju hepar, dan disini
membentuk ramus pyloricus yang berjalan turun
ke pylorus.
Truncus Vaginalis posterior, asalnya dari nervus
vagus dextra, memasuki abdomen pada
permukaan posterior oesophagus. Selanjutnya
truncus membentuk cabang dan mensarafi bagian
posterior gaster.
Persarafan simpatis gaster membawa serabutserabut rasa nyeri sedangkan serabut
parasimpatis nervus vagus membawa serabut
secretomotoris untuk glandulae gastrica dan
serabut motoris untuk tunica muskularis gaster.

Anda mungkin juga menyukai