SISTEM KONTROL
Pertanyaan :
4. Sebuah unit pembangkit mempunyai persamaan sistem AVR seperti
gambar di bawah ini.
JAWABAN :
Page 1
K(s) =
0.8 KA
( 1+0.05 s ) ( 1+0.5 s ) (1+ s )
0.8 KA
( s+ 20 )( s+2 ) ( s +1 )
32 KA
s +23 s2 +62 s +40
3
32 KA
=0
2
s +23 s +62 s +40
3
62
s2
23
40+32KA
s1
60,26-1,39KA 0
s0
40+32KA
Page 2
Dari baris s1, dapat dilihat bahwa untuk kestabilan sistem, KA harus
kurang dari 43,35. Juga dari baris s0, KA harus lebih besar dari -1,25.
Dengan demikian nilai positif dari K untuk stabilitas kontrol sistem adalah
KA 43,35
Untuk K = 43,35, persamaan untuk s2 adalah
23s2 + 1427,2 = 0
Atau
Page 3
untuk KA = 43,35.
Page 4
Vt (s)
4 KA (s +8)
= 3
2
Vref (s ) s +23 s +62 s+ 4 0+ 32 KA
(i) Respon steady-state adalah sebagai berikut.
KA
1+ KA
s0
Untuk penguatan amplifier KA = 40, Respon steady-state adalah sebagai
Vtss=lim sVt ( s )=
berikut.
Vtss=
40
=0.9 76
1+ 4 0
Page 5
Page 6
Dari hasil tersebut, kita melihat bahwa pada penguatan amplifier KA = 40,
respon sangat berosilasi, dengan overshoot dan pengaturan lama waktu yang
sangat besar. Selain itu, kesalahan steady-state adalah lebih dari 2,4 persen. Kita
tidak bisa memiliki kesalahan steady-state kecil dan respon yang memuaskan pada
saat yang sama. Tetapi error 2,4% sudah merupakan hasil yang baik.
ANALISA
KA = 43.35
Untuk persoalan ini sesuai dengan ujian nomor 4 di atas
disimulasikan nilai KA = 43,35 dan untuk penyelesaiannya sama seperti yang
sudah di uraikan di atas.
Page 7
Dimana:
KA = 43,35
Saat nilai KA = 43,35, maka sistem dikatakan STABIL. Hal ini dapat
dibuktikan menggunakan MATLAB.
Untuk K = 43,35, persamaan untuk s2 adalah
23s2 + 1427,2 = 0
Atau
Page 8
Kita tidak bisa memiliki kesalahan steady-state kecil dan respon yang
memuaskan pada saat yang sama.
Page 9