oleh
H2O2
peroksidase
2. Iodium + tirosin
iodtirosin
iodium
peroksidase
mono/di
peroksidase
peroksidase
triiodtironin (T3)
tiroksin (T4)
Peran tiroksin :
1.Pembentukan kalori : konsumsi oksigen hampir pada semua
jaringan yang aktif dalam proses metabolisme
metabolisme sel
2.Metabolisme karbohidrat :
Mempercepat abs. karbohidrat oleh usus
3.Metabolisme protein :
- Pada kadar sedang akan memperlihatkan efek anaboli
berupa sintesa RNA dan protein bertambah.
- Kadar yang lebih besar akan memberikan efek yang
berbeda.
6. Sistim saraf :
Hipotiroidisme:
Pada dewasa : kecepatan berpikir lambat sekali.
Pada bayi : Terjadi ggn mielinisasi saraf,
keterlambatan perkembangan mental, ggn
pertumbuhan fisik.
Hipertiroidisme :
Proses berfikir cepat, gelisah dan mudah
tersinggung.
Hipoparatiroidisme :
1.Kretinisme ( kretinisme bawaan)
a.Atiroid
b.Struma endemik
2.Miksudem pada anak ( juvenile mixedema)
3.Miksudem pada dewasa ( penyakit Gull)
a.Hipotiroidisme primer ( kelainannya terdapat
pada tiroid)
1) Spontan
2) Bukan spontan (karena pembedahan, iodium
radio aktif, obat , dll
b.Hipotiroidisme sekunder karena kelainan hipofisis
Hipertiroidisme :
1.Penyakit Grave ( peny. Basedow) :
Pada penderita ada suatu protein yang berbeda
dengan TSH, tapi merangsang tiroid juga
( LATS/ long acting thyroid stimulator)
Tiroid membesar secara difus sering disertai
gejala pada mata.
2.Penyakit Plummer :
Gejala pada mata tidak ada.
Biasanya disebabkan oleh hipersekresi hormon
tiroid oleh satu nodulus saja.
Interaksi tiroksin :
- tiroksin memperkuat efek antikoagulansia
- memperlemah efek insulin
- memperlemah efek antidiabetik oral
- memperlemah efek digitalis
1.Anti tiroid :
Mekanisme kerja :
- Menghambat sintesa hormon tiroid dgn cara
menghambat proses pengikatan iodium pada
residu tirosil dari tiroglobulin
- Menghambat proses penggabungan dari gugus
iodotirosil untuk membentuk iodotironin
( hambatan terhadap enzim peroksidase)
Farmakokinetik :
Tiourasil, tiourea didistribusikan keseluruh
jaringan badan.
Eks : urin, ASI
Efek samping :
- terutama demam obat
- purpura, popular rash
- nyeri, kaku sendi terutama pada tangan dan pergelangan
Pada penggunaan tiourea, tiourasil, tiobarbital, merkapto
imidazol jika sudah tercapai efek terapi , dosis perlu
dikurangi.
Indikasi :
- Hipertiroidisme. Pemberian anti tiroid yang
melebihi kebutuhan, akan menimbulkan
hipotiroidisme.
- Obat pilihan untuk ibu hamil yang hipertiroid
anti tiroid.
- Tiroidektomi sering menimbulkan abortus
- Iodium radio aktif pada semester I, akan
merusak kel. Tiroid fetus.
Obat /Sediaan :
- Propil tiourasil : tabl 50mg
PTU menghambat perubahan T4 jadi T3 di perifer
- Karbimazol ; tabl 5mg, 10mg
Dalam hati diubah jadi metimazol. Tidak
berkhasiat perifer seperti PTU
- Metimazol ; tabl 5 mg, 10mg
- Metiltiourasil ; tabl 25mg, 50mg
3.Iodida :
Iodida menekan fungsi tiroid.
Peran iodida dalam tiroid :
1.Iodium diperlukan untuk biosintesa hormon
tiroid.
2.Iodida menghambat proses transport aktifnya
sendiri kedalam tiroid
3.Bila iodium dalam tiroid banyak, terjadi
hambatan sintesa yodotironin dan yodotirosin.
Obat :
1. Na I : tabl, kaps, larutan jenuh
2.KI : tabl, kaps, larutan jenuh.
Mula kerjanya cepat, 1-2 hari sesudah pemberian,
tapi bersifat sementara. Sesudah 2 minggu sering
tidak efektif lagi dan gejala gejala memburuk
penggunaan terbatas pada 10-14 hari sebelum
operasi.
Dosis sedang produksi hormon
Dosis tinggi menghambat pelepasan hormon dan
memperkecil/ mempadatkan kelenjar
3.Lar.Lugol : campuran lar iodium dengan KI
KEPUSTAKAAN
1.Basic