FRAKTUR
Oleh :
FAJRI ANDI RAHMAWAN
2008.02.012
2. Pokok Bahasan
: Fraktur
4. Sasaran :
Keluarga Tn.S
5. Waktu Pertemuan :
Hari
: Kamis
Tanggal
: 4 April 2013
Pukul
: 16.00 WIB
6. Penyuluh
7. Tujuan :
Tujuan umum :
Setelah dilakukan penyuluhan peserta mampu dan mengerti mengenai Perawatan
yang harus dilakukan ketika menemui korban dengan patah tulang.
Tujuan Khusus :
8. Metode
Ceramah dan diskusi
9. Media
Leaflet, Banner
Kegiatan perawat
Kegiatan
Pembukaan
Salam pembuka
( 2 menit )
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
Kegiatan klien
Media
Mendengarkan
Ceramah
keterangan penyaji
maksud
dan tujuan
Membagikan leaflet
Penyajian
Menyampaikan materi
Memperhatikan
dan Ceramah
mendengarkan keterangan
( 10 menit )
penyaji
Demonst
rasi
Leaflet
Penutup
( 5 menit )
Menutup pertemuan
Mendengarkan
dan Ceramah
bertanya
Materi Penyuluhan
1. Pengertian fraktur
Trauma langsung.
Misalnya : benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang.
Saat diperiksa teraba adanya derik tulang dinamakan krepitus yang teraba
akibat gesekan antara framen tulang satu dengan lainnya.
4. Komplikasi
Komplikasi Awal
Kerusakan Arteri
Pecahnya arteri karena trauma bisa ditandai dengan tidak adanya nadi,
CRT menurun, cyanosis bagian distal, hematoma yang lebar, dan dingin
pada ekstrimitas yang disebabkan oleh tindakan emergensi splinting,
perubahan posisi pada yang sakit, tindakan reduksi, dan pembedahan
Kompartement Syndrom
Syndrome kompartemen merupakan suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan tekanan interstitial dalam sebuah ruangan terbatas yakni
kompartemen
osteofasial
yang
tertutup.
Sehingga
mengakibatkan
Infeksi
System pertahanan tubuh rusak bila ada trauma pada jaringan. Pada trauma
orthopedic infeksi dimulai pada kulit (superficial) dan masuk ke dalam. Ini
biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka, tapi bisa juga karena
penggunaan bahan lain dalam pembedahan seperti pin dan plat.
Avaskuler Nekrosis
Avaskuler Nekrosis (AVN) terjadi karena aliran darah ke tulang rusak
atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali
dengan adanya Volkmans Ischemik.
Shock
Shock terjadi karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya
permeabilitas kapiler yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi. Ini
biasanya terjadi pada fraktur.
Malunion
Malunion adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah telah
sembuh dalam posisi yang tidak seharusnya, membentuk sudut, atau
miring. Contoh yang khas adalah patah tulang paha yang dirawat dengan
Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak yang tidak
perlu.
Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak yang tidak
perlu.
posisi
fragmen,
diikuti
dengan
pembebatan
untuk
Fiksasi internal
Fragmen tulang dapat di ikat dengan sekrup, pen atau paku
pengikat, plat logam yang di ikat dengan sekrup, paku intramedular
yang panjang (dengan atau tanpa sekrup pengunci),circumferential
bands, atau kombinasi dari metode ini. Bila di pasang dengan
semestinya, fiksasi internal menahan fraktur secara aman sehingga
gerakandapat segera di mulai; dengan gerakan lebih awal penyakit
fraktur (kekakuan dan edema) dapat di hilangkan. Dalam hal kecepatan
pasien dapat meninggalkan rumah sakit segera setelah luka sembuh,
tetapi dia harus ingat bahwa meskipun tulang bergerak sebagai satu
potong, fraktur belum menyatu, hanya dipertahankan oleh jembatan
logam; karna itu penahanan beban yang tak terlidung selama beberapa
waktu tidak aman. Bahaya yang terbesar adalah sepsis; kalau terjadi
infeksi semua keuntungan fiksasi internal (reduksi yang tepat, stabilitas
yang segera dan gerakan lebih awal) dapat hilang.
Fiksasi eksternal
Fraktur dapat di pertahankan dengan sekrup pengikat atau kawat
penekan melalui tulang di atas dan di bawah fraktur dan di lekatkan
pada suatu kerangka luar. Cara ini dapat di terapkan terutama pada
tibia dan pelvis, tetapi metode ini juga digunakan untuk fraktur pada
femur, humerus, radius bagian bawah dan bahkan tulang-tulang pada
tangan.
Fraktur pada pelvis, yang sering tidak dapat di atasi dengan metode
lain.
tungkai
dapat
dipertahankan
tanpa
terlalu
banyak