HALAMAN PENGESAHAN
Hari/Tanggal
Waktu
: 14.00 Wita
Tempat
Pembimbing
Waktu
: 10.00 WITA
Tempat
Penguji II
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : SURVEILANS PENYEBAB KEMATIAN BALITA DI
KABUPATEN SIDRAP PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014
Oleh nama
Stambuk
: C111 09 382
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar pada :
Hari/tanggal
Waktu
: 10.00 WITA
Mengetahui,
Pembimbing
SKRIPSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Februari 2015
Nur Raisah Ulfah / C11109382
dr. H. Muh. Ikhsan, MS, PKK
SURVEILANS PENYEBAB KEMATIAN BALITA DI KABUPATEN
SIDRAP PERIODE JANUARI-DESEMBER 2014
(xii + 31 halaman + 8 tabel + 9 grafik + 4 lampiran)
ABSTRAK
Latar Belakang : Perkembangan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
kejadian kematian dalam masyarakat. Menurut World Health Organization
(WHO) terdapat sekitar 17.000 anak meninggal setiap harinya di seluruh dunia.
Di Indonesia, setiap tiga menit, satu anak meninggal dunia. KabupatenSidrap
merupakan kota kedua terbesar di Sulawesi Selatan yang memiliki angka
kematian bayi 40 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian balita 58 per 1000
kelahiran hidup pada tahun 2009.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
observasional dengan pendekatan deskritptif dengan maksud untuk mengetahui
penyebab kematian balita yang dikelompokkan dalam kelompok umur neonatus
(0-28 hari), bayi (29 hari-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan). Penentuan
variabel ini didasarkan pada ketersediaan data dari pencatatan yang dilakukan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap
Hasil : Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 21 balita. Berdasarkan data
dari Dinas Kesehatan Kota Parepare didapatkan penyebab kematian neonatus (028 hari) di Kota Parepare periode Januari-Desember 2014 adalah BBLR 9 kasus
(50 %), asfiksia 2 kasus (11,11%), kelainan kongenital 2 kasus (11,11%) dan
penyebab lain 5 kasus (27,78%). Sedangkan penyebab kematian bayi (1-11 bulan)
di Kota Parepare periode Januari-Desember 2014 adalah kelainan saraf 1 kasus
(100%), dan untuk penyebab kematian anak balita (12-59 bulan) di Kota Parepare
periode Januari-Desember 2014 adalah diare 1 kasus (50%), dan penyebab lain 1
kasus (50%).
Kesimpulan : Penyebab terbanyak kematian balita di Kota Parepare periode
Januari-Desember 2014 untuk kelompok umur neonatus (0-28 hari) adalah
disebabkan BBLR, untuk kelompok umur bayi (1-11 bulan) adalah kelainan saraf,
dan anak balita (12-59 bulan) adalah diare.
Kata Kunci : penyebab kematian, neonatus, bayi, balita
DaftarPustaka : 13 (2009-2015)
ABSTRACT