memperbaiki sistem dan kinerja penyuluhan pertanian yang semenjak akhir 1990an sangat menurun kondisinya (Redono 2006).
Peran penyuluh tidak hanya terbatas menyampaikan inovasi dan
mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh sasaran penyuluhan, akan
tetapi seorang penyuluh harus mampu menjadi jembatan penghubung antara
pemerintah atau lembaga penyuluhan yang diwakilinya dengan masyarakat
sasaran, baik dalam hal menyampaikan inovasi atau kebijakan-kebijakan yang
harus diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat sasaran, mau pun untuk
menyampaikan umpan balik atau tanggapan masyarakat kepada pemerintah atau
lembaga penyuluhan yang bersangkutan (Narso et al. 2012).
Khalayak Sasaran
Sebelum menentukan metode yang akan dipilih, penyuluh mengetahui
dahulu sasaran yang akan disuluh dengan melihat tingkat pengetahuan,
keterampilan, sosial dan budaya daerah agar kegiatan penyuluhan dapat berjalan
denagn lancar sehingga terjadinya perubahan perilaku dan adopsi inovasi pada
khalayak sasaran. Sasaran di sini adalah petani sawah di Kecamatan Bangkinang
Barat. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memperkecil kendala-kendala dalam
berkomunikasi pada masyarakat tani (Rasyid 2012).
Metode pendekatan massal ini memakan waktu lebih banyak, biaya lebih
besar, namun metode ini langsung dapat dirasakan oleh oleh khalayak sasaran.
Ditinjau dari efisiensinya penyampaian pesan atau informasi melalui media
penyiaran radio ini memang sangat tepat karena dapat menjangkau seluruh
wilayah binaan masing-masing BI yang ada di Kabupaten Kampar. Akan tetapi
cara seperti ini sering kali mengalami distorsi karena informasi yang disampaikan
bersifat penerangan dan tidak mengena kepada aspek kognitif dan psikomotorik
dari khalayak sasarannya (Mulyana 2005).
Strategi kornunikasi pembangunan akan berdampak positif apabila tujuan
program pembangunan dapat tercapai dan perubahan perilaku khalayak sasaran
sebagai tujuan akhir dapat diamati dan diukur. Pencapaian tujuan tersebut, harus
dicirikan dengan : (1) timbulnya kesadaran masyarakat untuk memperwujudan
tindakan kongkret masyarakat dalam bentuk mengadopsi inovasi tersebut, dan
(3} timbulnya sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai akibat adopsi inovasi
(Padmaningrum 2008).
DAFTAR PUSTAKA
A Rasyid 2012. Metode Komunikasi Penyuluhan Pada Petani Sawah. Jurnal Ilmu
Komunikasi 1 (1) : 1-55.
D Padmaningrum 2008. Strategi Komunikasi Dalam Mengantisipasi dan
Memecahkan Kegagalan Penerapan Teknologi oleh Petani. Agritexts : 48-57.
Mulyana Deddy 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja
Rosda Karya.
Narso Amiruddin Saleh Pang S Asngari Pudji Muljono 2012. Strategi
Pengembangan Peran Penyuluh Pertanian Lapang di Provinsi Banten. Jurnal
Penyuluhan 8 (2) : 1-8.
Redono Cucuk. 2006. Beberapa Faktor yang Berpengaruh terhadap Progresivitas
Kelompok Tani Lahan Pantai di Kabupaten Kulon Progo. JURNAL ILMUILMU PERTANIAN. 2 : No. 1. 6-17.
Safi'I HM 2008. Paradigma Baru Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Cetakan L Malang : Averroes Press.
Saragih Bungaran 2005. Agricultural Development Aims to Beat Poverty. Jakarta :
Jakarta Post.