Oleh:
Roro Rukmi Windi Perdani
Supervisor:
Pendahuluan
community-acquired MRSA (CA-MRSA
hospital-acquired or health-care-acquired
MRSA atau HMRSA)
MRSA (HA-
Diagnosis
polymerase chain reaction (PCR)
kultur dengan CHROMagar MRSA.
Resistensi
Antibiotik tidak rasional MRSA
Gen resisten antibiotik
5/11/15
Epidemiologi
Insidensi di bbrp
negara meningkat
5/11/15
Di Jepang :
4xlipat
Di Indonesia :
4x lipat
Malaysia , Korea
Faktor Risiko
Tingginya prevalensi MRSA dalam institusi atau asal komunitas
Adanya riwayat infeksi MRSA sebelumnya
Kontak dekat dengan seseorang yang diketahui terinfeksi MRSA
Penggunaan antibiotik sering
Infeksi kulit berulang
Lingkungan hidup yang padat
Infeksi dalam lingkungan dimana sering terjadi kontak kulit ke kulit
atau pemakaian alat bersama (missal: handuk, alat olahraga)
Infeksi kulit dengan kegagalan terapi beta-lactam
Riwayat dalam beberapa tahun terakhir : perawatan rumah sakit,
perawatan lama, pembedahan, diabetes mellitus, penggunaan obat
injeksi.
5/11/15
Penyebaran Infeksi
Kontak fisik
dgn org yg
terinfeksi
5/11/15
Kontak dgn
orang atau
dgn benda yg
terpajan dgn
org yg
terinfeksi
Dokter
Residen
Perawat
Benda-benda yg
terpapar
stationary
Gordon RJ, Lowy FD. Pathogenesis of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus Infection. CID.
2008.46(5):5350-9
5/11/15
Gordon RJ, Lowy FD. Pathogenesis of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus Infection. CID.
2008.46(5):5350-9
5/11/15
prot
ease
Peptido
peptifoglikan
glikan
toksi
n
Lipa
se
asam
lipotei
choic
5/11/15
elast
ase
Jenis resistensi
Tidak
resisten
Resisten
Transduksi
konjugasi
- Aqcuired
resistance
(mandpt elemen
genetik
yg
resisten)
- Mutasi spontan
5/11/15
10
TRANSDUKSI
Faktor
kekebalan
Bakteri resisten
Bakteri sensitif
Bakteriofaga
5/11/15
11
5/11/15
12
Mengganggu
afinitas
antibiotik
dengan PBP
tidak lisis
Diagnosis MRSA
Kultur dengan media CHROMagar
PCR (Polymerase Chain Reaction)
5/11/15
14
5/11/15
15
UJI SENSITIVITAS
5/11/15
metode Kirby-Bauer
16
Diagnosis
Empiris
Definitif
Kultur
PCR
5/11/15
18
Pencegahan
Tidak melakukan kontak langsung dengan kulit, pakaian,
dan setiap item dalam kontak dengan baik pasien
MRSA atau karier MRSA
mencuci tangan dengan sabun setelah kontak pribadi
atau menggunakan toilet, mencuci pakaian yang
berpotensi kontak dengan pasien MRSA
menggunakan barang sekali pakai ketika merawat
pasien MRSA
5/11/15
19
Terapi
Sebagian besar masih MRSA dapat diobati dengan antibiotik
khusus tertentu (misalnya, vankomisin [Vancocin], linezolid [Zyvox],
dan lain-lain, sering dalam kombinasi dengan vankomisin)
Beberapa CA-MRSA strain sensitif terhadap
trimetoprim-sulfametoksazol (Bactrim),doksisiklin (Vibramycin), dan
clindamycin (Cleocin); walaupun laporan menunjukkan resistensi
klindamisin meningkat dengan cepat
Vancomycin-Staphylococcus aureus yang resisten intermediate (VI
SA)
. Linezolid , quinupristin / dalfopristin (synercid), daptomycin , dan
tigecycline digunakan untuk mengobati infeksi yang lebih parah
yang tidak merespon untuk glycopeptides seperti vancomycin
5/11/15
20
Moellering RC. Current Treatment options for community-acquired methicillin-resistant Staphylococcus aureus infection. CID.
21
2006:46:1032-7
Terapi MRSA
Antibiotik
..\stase infeksi madya\refrat MRSA\589.full
.pdf
5/11/15
22
Terima Kasih
Mohon Asupan
5/11/15
23
5/11/15
24