Kelumpuhan Nervus Fasialis Perifer
Kelumpuhan Nervus Fasialis Perifer
Definisi
Anatomi
Klasifikasi
Seddon
Klasifikasi
Sunderland
Proses
Patologis
Neuropraxia
Gangguan fungsi
Axonotmesis
II
III
Kerusakan axon
Kerusakan axon
dan endoneurium
Kerusakan axon,
endoneurium dan
perineurium
IV
Neurotmesis
Kerusakan total
Klasifikasi
Nervus Fasialis
1
2
3
Area
1
Wajah
diam
2
3
4
5
Wajah
gerak
4 3
5
HIPOTONUS
Tonus
HIPERTONUS
Sinkinesis
Kontraksi otot wajah yg
tidak disadari, terjadi
bersamaan dengan gerak
otot wajah lain yang
sengaja dilakukan
Hemispasme
Kontraksi otot tidak
disadari, spasme
intermiten ringan berat,
terjadi pada 1 sisi wajah.
Gustometri
Tes pengecapan
Suatu indikator dalam deteksi gangguan fungsi saraf korda
timpani. Hilangnya pengecapan akibat cedera saraf korda
timpani, terbatas pada duapertiga anterior lidah dan berakhir
pada garis tengah.
Caranya dengan menyuruh penderita menjulurkan lidah,
kemudian meletakkan pada lidah penderita bubuk gula, kina,
sitrat atau garam begiliran dan diselingi istirahat. Lalu
penderita disuruh menyatakan pengecapan yang dirasakan
dengan isyarat., misalnya 1. untuk rasa manis; 2. untuk rasa
pahit; 3. untuk rasa asin; 4. untuk rasa asam
Elektrogustometri
Lidah dirangsang secara elektrik untuk memproduksi rasa
metalik dan kedua sisi lidah dibandingkan
Refleks stapedius
refleks stapedius
Aferen: N.VIII
Jalur batang otak yang
kompleks dimulai dari
nucleus koklea di sisi
yang dirangsang ke
daerah nucleus motorik
N.VII (fasialis) pada
kedua sisi
Eferen: N.VII yang
meinervasi otot
stapedius.
Sinkinesis
Gerakan wajah yg tidak disadari saat
menggerakkan otot wajah lain
Hemispasme:
Kontraksi otot tidak disadari, terjadi intermitten
Gustometri:
Pemeriksaan 2/3 anterior lidah yg dipersarafi
n. korda timpani.
Periksa ambang rangsang antara kanan dan
kiri.
Schirmer Test/Naso-Lacrimal Reflex
Letakkan kertas hisap atau lakmus lebar 0,5
cm, panjang 5-10 cm pada dasar konjugtiva
Etiologi
- Kongenital
- Infeksi (Sindrom Ramsey-Hunt, herpes
optikus, otitis media supuratif)
- Tumor (intrakranial, ekstrakranial)
- Trauma
- Gangguan pembuluh darah
- Idiopatik (Bellss Palsy)
Pengobatan
1. Fungsi motorik baik: obat anti edem,
vasodilatansia, neurotonika
2. Gangguan hantaran berat: dekompresi N.VII
Transmastoid