VESTIBULAR (BPPV)
Biasanya
terjadi
remisi
spontan,
tetapi
kekambuhan dapat terjadi, dan kondisi tersebut
dapat menimbulkan masalah sebentar-sebentar
secara berkesinambungan selama bertahuntahun.
Evaluasi
harus
mencakup
pemeriksaan
otoneurologis yang teliti, bagian terpenting
menjadi riwayat penyakit.
Kunci manuver diagnostik utama adalah tes posisi DixHallpike sementara pemeriksa mengamati mata pasien
dengan sepasang lensa Frenzel atau kombinasi dengan
pemantauan electronystagmography.
Pengulangan
prosedur
ini
mengurangi gejala. Adaptasi
adalah nilai diagnostik, karena
yang mirip dengan BPPV dapat
tumor cerebelum.
beberapa
kali
dari respon ini
gambaran klinis
disebabkan oleh
Penjelasan
klasik
dari
patofisiologi
yang
mendasari
(cupulolithiasis)
pertama
kali
dijelaskan oleh Schuknecth pada tahun 1969.
menunjukkan
dan
juga
BPPV
ETIOLOGI
Terjadi saat otokonia terperangkap dalam
endolimf labirin vestibular, dan masuk dalam
salah satu kanalis semisirkularis.
1. Idiopatik
Sekitar 50% penderita BPPV tidak diketahui
penyebabnya
2. Simptomatik
Pasca
trauma,
pasca-labirintis
virus,
insufisiensi vertebrobasilaris,
Meniere, pascaoperasi, ototoksisitas dan mastoiditis kronik
PATOFISIOLOGI
Terdapat hipotesa yang menerangkan patofisiologi
BPPV, yaitu (gambar 4)
1. Hipotesis kupulolitiasis
2. Hipotesis kanalitiasis
1.Hipotesis Kupulolitiasis
Debris berisi kalsium karbonat berasal dari fragmen otokonia
terlepas dari macula utrikulus yang berdegenerasi, menempel
pada permukaan kupula kanalis semisirkularis posterior yang
letaknya paling bawah.
Penyebab terlepasnya debris dari macula belum diketahui
secara pasti diduga terjadi karena pasca trauma atau infeksi.
Penderita BPPV usia tua diduga berkaitan dengan timbulnya
osteopenia dan osteoporosis sehingga debris mudah terlepas
sehingga menimbulkan serangan BPPV berulang.
Jika pasien berubah posisi dari duduk ke berbaring dengan
kepala tergantung, seperti tes Dix Hallpike,kanalis posterior
berubah posisi dari inferior ke superior, kupula bergerak secara
sentrifugal, dan menimbulkan nistagmus dan keluhan vertigo.
2. Hipotesis Kanalitiasis
Kristal kalsium karbonat bergerak di dalam
kanalis semisirkularis (kanalitiasis) menyebabkan
endolimf bergerak dan akan menstimulasi ampula
dalam kanal, sehingga menyebabkan vertigo.
Nistagmus dibangkitkan oleh saraf ampularis yang
tereksitasi di dalam kanal yang berhubungan
langsung dengan muskulus ekstra okuler. Setiap
kanal
yang
dipengaruhi
oleh
kanalitiasis
mempunyai karakteristik nistagmus.
Gejala
Perasaan
berputar secara
mendadak dipicu posisi gerkan
kepala tertentu
Mual
Sulit berkonsentrasi
Terapi
Reposisi
kanal
Labirinectomi
Rehabilitasi vestibular
Canalith Repositioning
Procedure(CPR):
- Hallpike Manuver
Hallpike Maneuver