Anda di halaman 1dari 29

PROSES KEPERAWATAN JIWA

Merupakan suatu proses interaktif,


pemecahan masalah, bersifat individual
untuk memperoleh hasil yang
diharapkan
Prinsip :
Menghargai otonomi dan
kebebasan klien untuk terlibat dan
membuat keputusan dalam proses
keperawatan
Hubungan P-K merupakan hubungan
partnership yang ditujukan untuk
memaksimalkan potensi klien, integritas,
dan respon adaptif

Nursing process

Steps in Nursing process

Langkah 1 : Pengkajian

Hal yang perlu dikaji :

PENGKAJIAN
DATA PRIMER
DATA SEKUNDER

Langkah 2 : Diagnosis
Perawat menganalisa data
pengkajian untuk menentukan
diagnosa keperawatan atau masalah
klien
Diagnosa keperawatan merupakan
hasil clinical judgement perawat

ANALISA DATA

DAFTAR MASALAH
KEPERAWATAN

CONTOH DAFTAR MASALAH


KEPERAWATAN
Perubahan pertumbuhan
dan perkembangan
Berduka, antisipasi
Berduka, disfungsional
Respon pasca trauma
Sindroma trauma perkosaan
Risiko tinggi kekerasan
Risiko tinggi cedera
Aktivitas, tidak toleransi
Aktivitas diversional, defisit
Mobilitas fisik, kerusakan

Kerusakan komunikasi
verbal
Kerusakan interaksi sosial
Isolasi social
Distres spiritual
Deficit perawatan diri
(makan/
mandi/kebersihan/berpak
aian/berhias/toileting/prot
esa)
Kerusakan komunikasi
verbal

Risiko tinggi cedera


Kecemasan/ ansietas
Ketakutan
Ketidakberdayaan
Keputusasaan
Risiko tinggi,
membahayakan diri
Risiko tinggi cedera
Ganggguan komunikasi
Ganggguan interaksi
social
Isolasi social
Resiko tinggi
membahayakan diri

Halusinasi pendengaran,
penglihatan, perabaan,
pengecapan,
penghiduan
Perubahan proses pikir
Perubahan isi pikir
Resiko tinggi terhadap
cedera
Kerusakan komunikasi
Ketidakefektifan
penatalaksanaan
regimen terapeutik
Kegagalan penyesuaian
adaptif

Perubahan pemeliharaan
kesehatan
Perilaku mencari bantuan
kesehatan
Perubahan pola eliminasi
BAB/BAK
Ganggguan
penatalaksanaan
pemeliharaan rumah
Deficit perawatan diri
(mandi/makan/berpakaian
/ berhias/toileting)
Resiko/ actual perubahan
pola nutrisi

Perubahan pola tidur


Gangguan pola tidur
Ketidakpatuhan
Konflik pengambilan
keputusan
Ketidakmampuan
beraktivitas
Koping individu tidak
efektif
Koping defensif

POHON MASALAH
Disusun berdasarkan dari masalah
keperawatan yang ditemukan
Masalah yang ada pada pohon
masalah, harus ada pada susunan
masalah keperawatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Langkah 3 : Identifikasi hasil


Ditentukan berdasarkan prioritas dari asuhan
Jangka panjang : ditujukan pada
kemampuan klien untuk meningkatkan
status kesehatan emosional klien dan
ketrampilan adaptasi
Jangka pendek : Objektif ; menurunkan
gejala, meningkatkan tanggung jawab,
fokus pada respon klien saat itu juga, ,
feeling-action, merefleksikan perilaku klien
dan konsekuensinya

Persiapan perawat :

Langkah 4 : Perencanaan
Merupakan serangkaian langkah untuk
memperoleh hasil yang diharapkan
Prinsip :
Bersifat individual
Disusun berdasarkan prioritas

dan fakta yang ditemukan

RENCANA TINDAKAN

Langkah 5 : Pelaksanaan

IMPLEMENTASI
Kolom tanggal : tuliskan tanggal dilakukan
pelaksanaan keperawatan
Kolom diagnosa keperawatan : tulis
nomor dan rumusan diagnosa
Kolom waktu : tulis jam dilakukannya
tindakan
keperawatan

Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan


sesuai dengan rencana :
Tindakan perawat
Tindakan perawat bersama klien
Tindakan perawat bersama keluarga
Tindakan perawat bersama klien dan keluarga
Tindakan perawat menyiapkan

lingkungan keluarga
Tindakan rujuan keperawatan

API
Merupakan alat kerja perawat untuk memahami
interaksi antara P-K
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan mendengar, kemampuan
komunikasi
Meningkatkan kepekaan P terhadap kebutuhan K
Membantu P merencanakan tindakan keperawatan
Sebagai dasar belajar, yakni berupa alat untuk
mengkaji kemampuan P dalam berinteraksi dengan K

Contoh format API

Initial klien
Bangsal
Waktu
Status interaksi

Kom vebal

Kom non
verbal

P:

P:
K:
K:
P:

K:

Diagnosa Kep
Tujuan interaksi
Lingkungan/setting
Deskripsi klien

Analisa
Berpusat
pada perawat

Analisa
Berpusat
pada klien

Rasional

Langkah 6 : Evaluasi
On going feed back mechanism untuk
menilai tindakan yang sudah dilakukan.
Digunakan untuk meningkatkan kualitas
asuhan
Melibatkan klien dan keluarga
Goal yang sudah dicapai dokumentasi
Review semua fase sebelumnya

EVALUASI

Tuliskan rencana lanjutan :


Rencana dilanjutkan jika hasil evaluasi
sesuai dengan harapan
Selesai jika tujuan telah tercapai
Modifikasi tindakan jika semua rencana telah
dilaksanakan tetapi tujuan belum tercapai
Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan
diagnosa yang ada

Anda mungkin juga menyukai