Nama

: Dicky Laksmana
Antoro Putra
Kelas
: 2G D3 Pajak
NPM/No. : 133020008244 / 12

The Real Profession

Setiap orang tentulah memiliki profesi yang di idam-idamkan dalam
hidupnya, namun terkadang apa yang diharapkan tidaklah selalu berjalan
mulus, begitupun dengan profesi, yang di harapkan belum tentu yang menjadi
kenyataan. Seperti yang sedang saya alami saat ini
Sejak berada di bangku taman kanak-kanak sampai jenjang SMA, profesi
yang saya idam-idamkan yakni menjadi seorang dokter spesialis bedah ,
berbagai rencana itu sudah saya tulis rapi dalam sebuah buku catatan yang
mulai saya rangkai sejak kelas 7 SMP, mulai dari rencana ambil Fakultas
Kedokteran (FK) di Universitas Diponegoro jurusan S1 Pendidikan Kedokteran,
rencana target lulus 4 tahun, IPK 3.60, rencana ambil spesialis bedah selama 2
tahun, dan masih banyak lagi rencana-rencana di dalamnya. Sampai-sampai
semenjak masuk SMA kelas X saya bersikeras belajar agar di kelas XI nya bisa
masuk jurusan IPA, yang artinya akan mendekatkan saya ke depan pintu impian
saya , dan Alhamdulillah saya bisa masuk jurusan IPA saat itu. Sampai saatnya
tiba yaitu kelas XII SMA yang artinya harus segera menentukan masa depan
harus lanjut studi dimana, Nah diawali dengan pendaftaran Universitas dengan
jalur SNMPTN (Nilai Raport), di situ saya ingin sekali memilih FK Undip di pilihan
pertama, namun apadaya ternyata orang tua kurang mengizinkan, mereka yang
kondisinya saat itu memang lagi membiayai saya dan kakak secara bersamaan,
membuat mereka berpikir ulang untuk menyetujui saya mengambil jurusan
pendidikan dokter, mereka terlalu takut dengan biaya yang membengkak, serta
lama studi yang tidak pasti, bahkan mereka jg takut dengan ketidakpastian
dokter sekarang ini dalam mengambil praktek. Alhasil dengan penuh
pertimbangan, saya akhirnya menuruti kata mereka, dengan rasa sedih yang
luar biasa saat itu, dan hanya bisa berpikir positif saat itu. Dan inilah sekarang
saya telah menentukan masa depan, belajar ikhlas menerima, mencoba masuk
dunia baru dan menjadikan dunia baru sebagai suatu hal yang di sukai. Mulai
dari masuk Teknik Sipil Universitas Diponegoro selama 11 hari hingga saat ini
berada di Pajak STAN.
Dari situlah saya belajar, seperti kata-kata mutiara Tuhan mungkin tidak
memberi apa yang kamu inginkan, namun yakinlah tuhan akan memberi apa
yang kamu butuhkan , yang mungkin benar adanya . Untuk saat ini saya ingin
memberikan yang terbaik dan membuktikan saya bisa dan berguna demi
bangsa dan negara !!!