Anda di halaman 1dari 19

KIMIA KERING/DRY

CHEMISTRY
Oleh: EM Sutrisna
Bagian Biologi Farmasi

Pendahuluan

Kimia klinik merupakan pengukuran


sejumlah metabolit kimia yang
terdapat dalam cairan tubuh:

Serum/plasma darah
Urin
Saliva
LCS
Cairan cairan patologis(ascites,
hydrothorax dll)

Prinsip prinsip hasil uji kimia klinis

Ketepatan: seberapa dekat hasil pengukuran


dengan hasil sebenarnya
Ketelitian: seberapa saling dekat hasil yang
didapat dari pengukuran yang berulang ulang
pada zat bahan yang sama

Contoh: pengukuran glukosa pada sampel tunggal


dengan nilai glukosa 100mg/dL
Dg metode A: hasil 109,110,112,108 dan
111( rerata 110mg/dL)ketelitian baik,ketepatan
jelek
Dg metode B: hasil 90,110,120,80, dan 100(rerata
100mg/dL)ketepatan baik, ketelitian jelek

Spesifitas: seberapa baik suatu tes


dalam mendeteksi hanya individu yang
berpenyakit dibanding salah dalam
memasukkan beberapa orang sehat
sebagai individu sakit atau kemampuan
untuk mendeteksi true negative
dengan sedikit hasil positif palsu
True negative

_______________________
True negative + false positive

Sensitivitas: seberapa baik suatu test


mendeteksi penyakit tanpa
melewatkan beberapa individu
berpenyakit yang salah klasifikasi
sebagai individu sehat
true positive
___________________
True positive+false negative

Nilai prediktif

Positive predictive value(PPV): nilai


yang menunujukkan besar
kemungkinan individu menderita
penyakit tertentu berdasar hasil lab

Rumus: PS/(PS+PP)
PS: positif sejati, PP: positif palsu

Negative predictive value(NPV): nilai


yang mencerminkan kemungkinan
individu bebas dari penyakit tersebut
berdasar nilai labnya

Rumus: NS/(NS+NP)
dimana: NS: negative sejati, NP :negatif
palsu

Efisiensi:kemampuan untuk
mendeteksi dengan benar baik
positif sejati maupun negative sejati
Rumus: (PS+NS)/(PS+PP+NS+NP)

populasi
prevalensi

1-prevalensi

individu berpenyakit tanpa penyakit


Sensitifitas 1-sensitifitas 1-spesifitas
spesifitas

PS

NP

PP

NS

contoh
target disorder
positif
negatif
Diagnostic
positif
a
b
Test result negatif
c
d
total
a+c
b+d
sensitifitas=a/(a+c) spesifitas=d/(b+d)
PPV=a/(a+b)
NPV=d/(c+d)
PS=a pp=b NS=d NP= c
Efisiensi=(a+d)/(a+b+c+d)
Prevalensi=(a+c)/(a+b+c+d)

Pengertian kimia kering

Penggunaan strip/slide yang berisi


reagen kimia (kering) yang
ditambahkan pada sampel yang
diperiksa pada analisis kimia

Perbedaan dengan kimia basah:

Pelarut Reagen pada kimia kering


berasal dari sampel yang diperiksa
(darah/urine)
Reagennya terkandung dalam
strip/slide/dipsticknya

Aplikasi kimia kering

Screening pasien pasien yang sehat


Penggunaan di lab klinik kesehatan
Pelayanan kesehatan keliling/lab
mobile
Penggunaan di RS dan lab klinik

Dua teknik

Tehnik carik film: slide

Minimal terdiri 3 bagian pokok:


Lapisan penyebar
Lapisan reagen
Lapisan penunjang
Bisa ditambah subbing layer& zone
kompensasi

Tehnik strip: terbuat dari sellulosa

urinalisis

Wet chemistry
Dry chemistry: dipstick

ED sangat vital
Kontainer ditempat dingin dan gelap
Hindari penyimpanan didaerah lembab
Kontainer harus ditutup rapat
Tidak boleh menggunakan stick dr
berbagai kontainer
Area test jangan tersentuh secara fisik

Keunggulan kimia kering

Praktis
Cepat
Ekonomis
Sampel biasanya sedikit
dll

kekurangan

Sebagian kualitatif
Biasanya bukan gold standard
pemeriksaan

Beberapa metode /alat untuk kimia


kering:
reflotron,ektachem,seralyzer,drichem
,
opus dan stratus

Beberapa pemeriksaan yang bisa


dilakukan dengan kimia kering:

Glukosa,kolesterol, HbsAG,asam urat


Test narkoba(ampetamin, morfin dalam urin)
Trigliserida,pH,beberapa enzim(lipase,
cholenisterase)
Albumin, protein total, igG, igA, igM,ureum,
kreatinin
Beberapa mineral: Ca, Cl, sodium, potasium,
Mg , iron dll

Anda mungkin juga menyukai