Peningkatan Tekanan Intrakranial Konsep Medis New
Peningkatan Tekanan Intrakranial Konsep Medis New
Intrakranial
KONSEP MEDIS
Oleh: Miftachul Muniroh
Tekanan intrakranial
Tekanan intrakranial (TIK) didefiniskan
sebagai tekanan dalam rongga kranial
dan biasanya diukur sebagai tekanan
dalam ventrikel lateral otak (Joanna
Beeckler, 2006).
MEKANISME KOMPENSASI
MEKANISME KOMPENSASI
(Black&Hawks, 2005)
Perpindahan cairan serebrospinal keluar dari kranial adalah
mekanisme kompensasi pertama dan utama, tapi lengkung kranial
dapat mengakomodasi peningkatan volume intrakranial hanya pada
satu titik. Ketika compliance otak berlebihan, TIK meningkat, timbul
gejala klinis, dan usaha kompensasi lain untuk mengurangi
tekananpun dimulai.
Kompensasi kedua adalah menurunkan volume darah dalam otak.
Ketika volume darah diturunkan sampai 40% jaringan otak menjadi
asidosis. Ketika 60% darah otak hilang, gambaran EEG mulai berubah.
Kompensasi ini mengubah metabolisme otak, sering mengarah pada
hipoksia jaringan otak dan iskemia.
Kompensasi tahap akhir dan paling berbahaya adalah pemindahan
jaringan otak melintasi tentorium dibawah falx serebri, atau melalui
foramen magnum ke dalam kanal spinal. Proses ini dinamakan herniasi
dan sering menimbulkan kematian dari kompresi batang otak.
DEFINISI
Peningkatan tekanan intrakranial adalah peningkatan
tekanan dalam rongga kranial. Peningkatan tekanan
intrakranial adalah masalah medis serius. Tekanan
itu sendiri dapat merusak sistem saraf pusat dengan
menekan struktur otak yang penting dan dengan
membatasi aliran darah melalui pembuluh darah
yang memasok otak.
ETIOLOGI
Peningkatan TIK secara umum dapat disebabkan
oleh 4 faktor :
1. Peningkatan cerebral blood volume
2. Edema serebri
3. Obstruksi aliran CSS (cairan serebro spinal)
4. Efek massa
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
1. X-rays
2. CT-scan
3. MRI
4. Cerebral Angiogram
5. LP : is contraindicated
6. EEG
PENATALAKSANAAN
1. Atur Posisi head up 30. Elevasi kepala memperbanyak drainase
venous pada kepala oksigenisasi terpenuhi pada sel otak
tidak terdapat nekrotik jaringan dan mengurangi tekanan
intracranial. Namun elevasi kepala yang yang berlebihan dari 30
derajat dapat menurunkan systemic arterial pressure, cardiac
output, central venous pressure dan cerebral perfusion pressure.
2. Lakukan hiperventilasi untuk mengurangi PaCo2 (25-30 mmHg)
3. Pemberian manitol 1-2mg/kg IV
4. Pemberian steroid, seperti deksametason 200-100mg IV
5. Pemantauan tekanan intrakranial secara noninvasif dan invasif
(sesuai indikasi)
6. Dekompresi secara bedah berdasarkan temuan CT scan
mungkin diperlukan.
TERIMA KASIH