Dari beberapa pengertian yang dikemukakan di atas, nampak bahwa penekanan burnout terletak pada karakteristik individu, dan wujud dari sindrom itu tampak pada interaksinya terhadap lingkungan kerja. Kedua hal ini secara umum merupakan sumber burnout (Sutjipto, 2001). Maslach (dalam Sutjipto, 2001) berpendapat bahwa sumber utama timbulnya burnout adalah karena adanya stres yang berkembang secara akumulatif akibat keterlibatan pemberi dan penerima pelayanan dalam jangka panjang. Maslach secara tersirat sebenarnya juga mengakui bahwa sangatlah penting mencari faktor di lingkungan kerja tempat terjadinya interaksi antara pemberi dan penerima pelayanan, selain itu analisis juga perlu untuk mengkaji faktor individu yang ada pada pemberi pelayanan yang turut memberi sumbangan terhadap timbulnya burnout.