SKENARIO B BLOK 25
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Tutor :
dr. Anita Masidin M.S Sp.OK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Dimas Djiwandono D
Ardysyah Ariestya
Tia Okidita
Wahyudo Imami Muhammad
Rima Fairuuz Putri
Dita Nurfitri Zahir
M Tata Suharta
Vivi Miliarti
Stefen Agustinus
Dina Fatma Dwimarta
Risfandi Ahmad Taskura
Osi Rahmaini
04111401040
04121401002
04121401015
04121401016
04121401020
04121401047
04121401053
04121401061
04121401081
04121401086
04121401090
04121401106
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
KEGIATAN TUTORIAL
SKENARIO...
KLARIFIKASI ISTILAH.
IDENTIFIKASI MASALAH..
ANALISIS MASALAH.
HIPOTESIS.
RESTRUKTURISASI / KERANGKA KONSEP...
LEARNING ISSUE
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial Skenario
B Blok 25 sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada
junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutpengikutnya sampai akhir zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan, bimbingan dan
saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan syukur, hormat, dan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah merahmati kami dengan kelancaran diskusi tutorial,
2. dr. Anita Masidin M.S Sp.OK selaku tutor kelompok 1.
3. teman-teman sejawat FK Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada
semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita
dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Kelompok 1
KEGIATAN TUTORIAL
Tutor
Moderator
Sekretaris Meja 1
: Dimas Djiwandono D
Sekretaris Meja 2
: Ardysyah Ariestya
Pelaksanaan
SKENARIO
Wilayah kerja Puskesmas Penatang, dengan jumlah penduduk 43.730 jiwa yang terdiri dari 6
(enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan junlah kasus DBD 38 orang,
dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di tahun 2014 jumlah kasus DBD 12 rag dan
tidak ada yang meninggal)
Pada bulan April 2015, petugas surveiliens menemukan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang masih
rendah yaitu 54 %. Hal ini disebabkan masih banyak penduduk yang menggunakan bak
penampungan air terbuka
Dokter Mori selaku pimpinan Puskesmas merencakanan mengadakan Lokakarya Mini awal
bulan Mei untuk membahas kasus ini , dengan tujuan mennetukan langkah penanggulangan dan
pencegahan DBD, dengan pendekatan Administrasi Kesehatan
KLARIFIKASI ISTILAH
1. Puskesmas : Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
2. KLB : Kejadian Luar Biasa (KLB) : adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan
atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis
pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu (Undang-undang Wabah, 1984).
3. DBD : Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang mengakibatkan demam
tinggi dan dapat menimbulkan perdarahan
4. Petugas Surveilens : Petugas yang melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data
secara terus menerus dan sistematis serta desiminasi informasi tepat waktu kepada pihakpihak yang perlu mengetahui sehingga dapat diambil tindakan.
5. ABJ : Presentasi rumah atau tempat kumuh yang tidak ditemukan jentik pada pemeriksaan
jentik, biasanya survey ini dilakukan oleh pemerintah melalui Depkes pada suatu wilayah
atau daerah
6. Administrasi Kesehatan : Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
7. Lokakarya Mini : Upaya untuk menggalang kerjasama tim untuk penggerakan dan
pelaksanaan kesehatan di puskesmas sesuai dengan perencanaan yang telah di susun dari tiap
tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpeng
tindih dalam pelaksanaan kegiatan
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Wilayah kerja Puskesmas Penatang, dengan jumlah penduduk 43.730 jiwa yang terdiri
dari 6 (enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan junlah kasus
DBD 38 orang, dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di tahun 2014 jumlah
kasus DBD 12 rag dan tidak ada yang meninggal)
2. Pada bulan April 2015, petugas surveiliens menemukan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang
masih rendah yaitu 54 %. Hal ini disebabkan masih banyak penduduk yang menggunakan
bak penampungan air terbuka
3. Dokter Mori selaku pimpinan Puskesmas merencakanan mengadakan Lokakarya Mini
awal bulan Mei untuk membahas kasus ini , dengan tujuan mennetukan langkah
penanggulangan dan pencegahan DBD, dengan pendekatan Administrasi Kesehatan
ANALISIS MASALAH
1. Wilayah kerja Puskesmas Penatang, dengan jumlah penduduk 43.730 jiwa yang
terdiri dari 6 (enam) desa, terjadi KLB Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan
junlah kasus DBD 38 orang, dan 2 orang meninggal (pada periode yang sama di
tahun 2014 jumlah kasus DBD 12 rag dan tidak ada yang meninggal)
a. Apa yang dimaksud dengan wilayah kerja puskesmas ?
Jawab :
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota
(UPTD). Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota dan merupakan unit pelaksana
tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia
(Sulastomo, 2007).
Puskesmas hanya bertanggung jawab untuk sebagian upaya pembangunan
kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota sesuai
tdengan kemampuannya. Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah
satu kecamatan. Tetapi apabila disatu kecamatan terdapat lebih dari satu
puskesmas, maka tanggung jawab wilayah keja dibagi antar puskesmas dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa, kelurahan, RW), dan masing-
tugas
melaksanakan
mengidentifikasi
menyelesaikan
pada
masalah
kesehatan
setiap
dan
tingkat
terkait;
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
Puskesmas
memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
menyelenggarakan
Pelayanan
Kesehatan
dasar
secara
Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau
jenis penyakitnya
Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah
Nyamuk
(PSN),
pengelolaan
sampah
padat,
modifikasi
tempat
seminggu.
Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu
sekali
Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar
rumah dan lain sebagainya.
low
volume).
Pemberantasan
nyamuk
dewasa
tidak
dengan
menemukan
jentik
maka
harus
ditunggu
sektor
Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi/surat-surat
yang berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan
dan
upaya
penanggulangan,
bagian
ketiga.
Dijelaskan
bahwa
1. Penyelidikan epidemilogis.
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita termasuk
3.
4.
5.
6.
7.
tindakan karantina.
Pencegahan dan pengendalian.
Pemusnahan penyebab penyakit.
Penanganan jenazah akibat wabah.
Penyuluhan kepada masyarakat.
Upaya penanggulangan lainnya, antara lain berupa meliburkan sekolah untuk
sementara waktu, menutup fasilitas umum untuk sementara waktu,
melakukan engamatan secara intensif selama terjadi KLB serta melakukan
evaluasi terhadap upaya penanggulanggan secara keseluruhan
Upaya penanggulangan secara dini dilakukan kurang dari 24 jam terhitung sejak
daerahnya memenuhi salah satu kriteria KLB seperti yang dituliskan pada Permenkes
1501 Tahun 2010.
laboratorium, tempat bepergian dua minggu terakhir, dan lain-lain. Data yang
sudah ada direkap mingguan atau bulanan.
Bila menemukan penderita DBD di Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya
wajib dilaporkan 1 x 24 jam secara berjenjang dengan menggunakan formulir :
Caranya yaitu dengan membuat garis trend yaitu membuat tabel jumlah
penderita DBD (penjumlahan DBD dan DSS) per tahun sejak kasus
ditemukan kemudian membuat grafik garis dengan sumbu mendatar adalah
tahun dan sumbu tegak adalah jumlah penderita selanjutnya dibuat garis
trend melalui grafik garis sedemikian rupa sehingga siklus yang terdapat di
atas dan di bawah garis trend tersebut lebih kurang sama.
f. Bagaimana cara melakukan penggerakan penanggulangan DBD tingkat
puskesmas dengan mengaitkan perenana serta masyarakat ?
Jawab :
Terdapat 5 kegiatan utama penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) demam
berdarah dengue (DBD), yaitu:
1. Promotif dalam bentuk penyuluhan luas ke masyarakat, melalui
berbagai sarana media yang ada
2. Preventif dalam 3 bentuk :
5.
diagnosis dengan kriteria klinis dan laboratoris, dapat sampai IgM dan
IgG anti Dengue
HIPOTESIS
Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja puskesmas petanang
diduga terjadi karena belum ada pengerakan pelaksanaan, monitoring dan evalusasi
program penanggulangan DBD
KERANGKA KONSEP
Puskesmas
Wabah
PTP
RUK
RPK DBD
LEARNING ISSUE
ADMINISTRASI KESEHATAN
1. Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Latin :Ad = intensif danministrare = melayani, membantu,
memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,
mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Administrasi
adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau
swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958 ). Administrasi sebagai kegiatan
kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958).
Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok
individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963)
Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :
1. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, Administratie yang merupakan pengertian
Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat,
mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut :
Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
2. Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris Administration , yaitu proses
kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973 )
Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yangdilakukan
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baikdalam pengertian
luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melaluifungsi-fungsi manajemen,
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengawasan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang
menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerjayang
dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapaitujuan yang yang
telah ditetapkan
DEFENISI ADMINISTRASI MENURUT PARA AHLI :
1. Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebaagai "administration is a process comman
to all group effort public or provaate, civil or millitaaary, large scaale or smaall scall"
(administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat pada semua usaha kelompok
baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran
ataupun kecil-kecilaan)
2. H.A.Simon (1961:P.3) "administration can be defined aas the aactivitiesa if group
cooperating to accomplish common goals" (administrasi dapat didefenisikan sebagai
kegiatan kelompok orang-orang yaang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama)
3. Dwoght Waldo (1971:P.20) "administrasi adalah suaatu bentuk daya upaya manusia yang
kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalaiteit yaang tinggi":
4. The Lianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam
segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi
ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yatiu peoses penyelenggaraan diganti dengan
rangkaian penaataaan. kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi
adalah segenap rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.
5. S.p siagiaan (1985:P.3) " adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia
atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
6. Parajudi Atmosudirjo (11975 : P) administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari
suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan bergerak
menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh administrator yakni
kepala organisasi.
7. Sedangkan ilmu administrasi didefinisikan oleh Guilick sebagai berikut: The science of
administration in thus the system of knowledge whereby men may understand
relationship, predict result, and influence outcomes in any situation where men are
organized at work together for a common purpose
8. ULBERTAdministrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan
data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud
menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian
maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan
istilah Tata Usaha
9. WH EVANS Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan
semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi,
dan ingatan organisasi
10. ARTHUR GRAGER Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap
komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi
11. WILLIAM LEFFINGWELL dan EDWIN ROBINSON Administrasi adalah cabang ilmu
manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien,
kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan
12. GEORGE TERRY Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
2.
Definisi Kesehatan
Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah keadaan fisik,
mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap
penyakit atau kelemahan. Kami telah memilih untuk bekerja pada industri kesehatan sebab
penghargaan kami terhadap kehidupan dan penelitian kami berkenaan dengan arti dari
keberadaan manusia.
Kesehatan adalah kondisi fisik dan batin yang seimbang, tidak kekurangan dan tidak
berlebihan dari segala zat ataupun keadaan yang biasa menjadi asupan tubuh. Dan juga
kesejahteraan fisik dan mental, dimana tubuh kita selalu merasa nyaman, segar dan baik.
Nyaman untuk beraktivitas, selalu semangat, dan dapat diajak bekerjasama.
Kesehatan adalah kondisi yang sangat mahal harganya, jika kesehatan kita sudah terganggu,
maka segala aktivitas dalam hidup kita pun akan menjadi terganggu. Kita harus berobat ke dokter
untuk memperbaiki kondisi tubuh kita. Dan itu akan membuat kita harus mengeluarkan biaya
mahal. Belum lagi jika disaat kita ada urusan yang sangat penting, kita akan kehilangan
kesempatan jika kondisi tubuh kita tidak sehat. Oleh karena itu, kita harus selalu
menjaga kesehatan tubuh dan jiwa kita. Kesehatan dapat kita jaga dengan berbagai cara, kita
dapat menjaganya dengan cara memakan makanan yang bergizi dan cukup. Kita harus banyak
berolahraga dan banyak minum air putih. Kita pun wajib menjaga kebersihan dalam diri, dan
lingkungan kita. Jika kita merasa sangat menyayangi diri kita, kita pasti akan senantiasa menjaga
kesehatan kita. Karena dalam tubuh yang kuat akan ada jiwa yang sehat. Segalanya akan berjalan
lancar.
3. Administrasi kesehatan
Administrasi kesehatan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta
pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggara pembangunan kesehatan. Dalam mengkaji
tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu
administrasi dan kesehatan masyarakat yang seharusnya dikaji satu persatu:
Pertama : Administrasi Menurut Dwight Waldo dalam bukunya The Study of Public
Administrasi(1995) disebutkan bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama secara rasional
yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan. Sedangkan
menurut Robert D. Calkins dalam bukunya The art of Administration and and the art of science
(1959) menyebutkan administrasi sebagai kombinasi antara pengambilan keputusan dengan
pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Olehnya selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pokok yang harus
terpenuhi :
1. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
2. memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan
3. mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan tersebut.
Kedua : Kesehatan masyarakat Pada tahun 1938 Perkin mendefinisikan sehat sebagai suatu
keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan pelbagai faktor yang
mempengaruhinya. WHO mempunyai dua definisi tentang kesehatan, definisi pertama
dirumuskan pada tahun 1947, disebutkan sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari
fisik, mental dan sosial, sedangkan definisi kedua dirumuskan pada tahun 1957 yang
menyebutkan sehat sebagai suatu keadaan atau suatu kualitas dari organ tubuh yang berfungsi
secara wajar dengan segala faktor keturunan ataupun lingkungan yang dipunyainya. Dan masih
banyak pegertian tentang kesehatan.
Dari masing pejelasan atau pengertian di atas dapat ditarik pengertian administrasi kesehatan
masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak, diantaranya
pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam administrasi kesehatan ini tidak
hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersifat preventif (pencegahan). Menurut Azrul Azwar
dalam bukunya Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan mengatakan karena keadaan sehat
yang ingin dicapai adalah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap program seyogyanya
menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka dalam mebicarakan administrasi
kesehatan tidak boleh pula melepaskan diri dari konsep ilmu kesehatan masyarakat.
Disebutkan oleh winslow pada tahun 1920 bahwa yang dimaksudkan dengan ilmu kesehatan
masyarakat tersebut adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah terjangkitnya penyakit,
memperpanjang usia hidup dan memelihara kesehatan fisik, mental serta ketepat gunaan melalui
usaha-usaha masyarakat yang diorganisir dalam bidang kesehatan lingkungan, pemberantasan
penyakit menular, pendidikan dalam kebersihan perorangan, pengaturan usaha perawatan dan
kedokteran untuk diagnosa dini dan pengobatan pencegahan penyakit, serta mengembangkan
mekanisme sosial yang akan menjamin setiap orang dalam masyarakat akan capai suatu
tingkatan kehidupan yang cukup, demi tercapainya pemeliharaan kesehatannya.Jadi dalam
administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengobatan masyarakat, tetapi banyak hal yang
mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di atas.
Fungsi administrasi kesehatan yang berkaitan dengan tujuan subsistem manajemen kesehatan
tersebut adalah :
1. Perencanaan (Planning)Suatu kegiatan atau proses penganalisisan, pemahaman sistem,
penyusunan konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan demi
masa depan yang lebih baik.
2. Pengorganisasian (Organizing)Langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan, dan
mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang serta
pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
3. Penggerakan dan Pelaksanaan (Actuating).Usaha untuk menciptakan iklim kerjasama
diantara staf pelaksana program sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif
dan efisien.
4. Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)Proses untuk mengamati secara terusmenerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan
Kesimpulan:
Berdasarkan uraian diatas dapat saya simpulkan bahwa administrasi dalam kesehatan sangatlah
berperan penting lebih lebih dalam suatu pelayanan di rumah sakit. Sama halnya dengan bentuk
dan bidang usaha lain, rumah sakit pun membutuhkan tenaga administrasi yang baik untuk
mengelola kinerja para pekerja bidang kesehatan. Administrasi kesehatan lebih menekankan
pada pengaturan keuangan, kepegawaian, penerimaan pasien dan proses rawat inap.
Administrasi dalam kesehatan mengarah pada pelayan kesehatan di rumah sakit, yaitu kegiatan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban
penyelenggara pembangunan kesehatan.
DEMAM BERDARAH (DBD)
Demam Berdarah
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD ) adalah jenis penyakit demam akut
yang disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus lagi dengan genus Flavivirus dikenal
dengan nama Virus dengue. Penyakit ini ditemukan manusia oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang mengandung virus
dengue. Pada saat nyamuk aedes aegypti menggigit makan virus dengue akan masuk ke dalam
tubh , setelah masa inkubasi sekitar 3-15 hari penderita bisa mengalami demam tinggi 3hari
berturut-turut. Banyak penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala
tersebut. Untuk itu kita harus selalu mewaspadai nyamuk yang menyebarkan virus dengue
tersebut. Ciri ciri nyamuk penyebab demam berdarah seperti:
1. Badan nyamuk yang berwarna hitam dan belang-belang putih pada seluruh tubuhnya
(loreng).
2. Nyamuk ini dapat berkembang biak pada penampungan air (TPA) dan pada barangbarang yang memungkinkan untuk digenangi air seperti bak mandi, tempayan, drum, vas
bunga, barang bekas, dll.
3. Nyamuk aides aegepty tidak dapat berkembang biak di got atau selokan ataupun kolam
yang airnya langsung berhubungan dengan tanah.
4. Nyamuk penyebar virus dengue ini biasanya menggigit manusia pada pagi dan sore hari.
5. Nyamuk ini termasu jenis nyamuk yang dapat terbang hingga 100 meter.
Gejala penyakit demam berdarah ini memang tidak terduga, namun biasanya penderita
mengalami ciri seperti panas tinggi, pusing, bahkan hingga muntah darah. Ada beberapa gejala
lain yang dapat memberi tahu anda bahwa gejala tersebut adalah tanda-tanda seseorang penderita
penyakit demam berdarah dengue.
Gejala yang Timbul Karena Penyakit Demam Berdarah
1. Demam tinggi terus menerus hingga 2-7 hari, dengan penderita yang tampak lemah lesu
dan suhu badan mencapai 40 derajat celcius.
2. Adanya tanda pendarahan di mulut, hidung ( mimisan ), dan dubur (BAB berdarah).
3. Bintik-bintik merah pada kulit yang bila kulit direnggangkan bintik akan tetap terlihat
berbeda dengan gigitan nyamuk lainnya yang tidak terlihat saat kulit direnggangkan.
4. Sakit perut yang mungkin terjadi muntah.
5. Bila penyakit sudah parah penderita akan merasakan gelisah dengan ujung tangan dan
kaki yang dingin. Berkeringat pendrahan selaput lendir mukosa dan alat cerna
gastrointestinal serta tempat suntikan atau tempat lainnya.
6. Hasil tes torniquet yang positif dan berkurangnya jumlah trombosit hingga dibawah
100.000 per mm3
7. Sakit kepala berat dan Sakit kepala sendi (atralgia)
8. Nyeri pada ulu hati dan kadang kadang hingga ada pendarahan lambung.
9. Sakit pada otot (mialgia)
10. Pembesaran plasma yang ada hubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding
pembuluh darah yang ditandai dengan munculnya kenaikan nilai 20% dari hematokrit
atau lebih tergantung pada umur dan jemis kelamin penderita demam berdarah.
Menurunnya nilai hematokrit dari nilai daras 20% atau lebih sesudah dilakukan
pengobatan. Serta tanda-tanda pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipoptoteinaemia.
Apabila penderita sudah menunjukkan gejala-gejala diatas anda tidak perlu panik, anda
dapat melakukan pertolongan pertama untuk penderita dengan:
1. Memberika minum sebanyak mungkin untuk menghindari adanya dehidrasi. Saat terjadi
kebocoran harus banyak minum namun saat kebocoran sudah selesai maka dalam waktu
224 jam asupan air yang diberikan harus dikurangi.
2. Kompres dengan air agar suhu panas menurun.
3. Berikan obat penurun panas pada penderita penyakit demam berdarah dengue.
4. Jika dalam jangka waktu 3 hari demam tidak turun atau bahkan semakin naik segera
bawa penderita ke rumah sakit atau puskesmas terdekan untuk segera mendapat
pertolongan.
5. Jika penderita tidak bisa makan dan minum atau dalam artian muntah terus, kondisi yang
semakin parah, kesadaran menurun atau hilang maka penderita harus dirawat di rumah
sakit.
Nyamuk dewasa penyebab penyakit demam berdarah dapat diberantas dengan
mengupayakan membersihkan tempat-tempat yang disukai oleh nyamuk untuk
beristirahat seperti:
Resiko terserang penyekit demam berdarah akibat virus dengue ini dibandingkan dengan orang
dewasa, bayi dan anak kecil yang menderita penyakit ini akan lebih beresiko mengalami infeksi
yang serius. Anak kecil cenderung beresiko mengalami sakit berat apabila mereka tergolong
anak-anak yang berkecukupan gisi. Berbeda dengan infeksi lain yang bisa lebih parah terjadi
pada anak-anak yang kurang gizi. Perempuan lebih cenderung terserang sakit yang lebih parah
dibanding dengan laki-laki. Virus dengue dapat mengancam jiwa seseorang pada penderita
dengan penyakit kronis dalam jangka waktu yang panjang, seperti penyakit diabetes dan asma.
KESIMPULAN
Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue kerja puskemas petanang terjadi karena
belum ada pergerakan pelaksanaan, monitoring dan evalusasi program penanggulangan
DBD dikarenakan sarana tidak mencukupi, dana yang kurang, dan kurangnya Suber data
manusia.
DAFTAR PUSTAKA
I.
II.
III.
IV.
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Presiden Republik Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/Per/V/2011 tentang
V.
VI.
1990
Kemenkes RI. 2011. Promosi kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.
VII.
Jakarta, Indonesia
Peraturan pemerintah Republik Indonesia. 1999. Baku mutu udara ambien nasional Nomor :
VIII.
IX.
X.
diInstalasi Pengolahan Air Minum Lippo Cikarang. Program Studi Teknik Lingkungan
World
Health
Organization.
Dengue
Control
28
April
2015.
XI.
http://www.who.int/denguecontrol/mosquito/en/
World
Health
Organization
(WHO).
darihttp://www.WHO.int. Last Update : Januari 2008
Environmental
Health.
Disitasi