Aspek
Pendidikan
Pelatihan
Pengembangan
kemampuan
Menyeluh (overal)
Mengkhusus
(specififiic )
Area
kemampuan Kognitif, Afektif, psikomotor.
(penekanan)
Psikomotor
Jangka waktu
Materi
Lebih umum
Lebih khusus
Procton dan wilian menggemukakan perbedaan yang lebih rinci lagi dari
Notoadmodjo antara pendidikan sekolah dengan pelatihan dengan latihan kerja.
Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
No
1
2
Sekolah
Latihan Kerja
Kegiatan utama belajar
Kegiatan utama menghasilkan
Diarahkan dengan jadwal, kurikulum, dan materi Diarah pada penerapan ilmu
pelajaran secara ketat.
pengetahuan dan keterampilan.
5
6
pengetahuan
ilmu
Guru-guru disekolah sering menghadapi pertanyaan Instruktur pada latihan jarang menjumpai pertanyaan
murid-murid.
dari peserta.
Sekolah selalu menuntut disiplin yang keras.
Latihan kerja yang mementingkan disiplin.
Sekolah tidak menuntut hasil kerja yang abikkarna Hasil program latihan harus baik, karna tantanganya
lulusanya yang baru siap latih.
harus siap pakai.
Keberagaman masa lalu tidak begitu di perlukan Keanekaragaman pengaman belajar masa lalu lebih
oleh sekolah.
besar pengaruhya dari latihan.
10
Mempunyai banyak pengalaman dari belajar sekolah. Terbatas dalam latihan kerja saja.
11
Sedikit sekali
latihan.
terjadi
dalam
persaingan
kelas
dibawa
pribadi
dalam
Diklat Sebagai
Pemenuh Aspirasi
Masyarakat
Diklat sebagai
Perantara
Pendidikan seumur
Hidup
Diklat sebagai
Pelayanan
Kemajuan IPTEK
Diklat sebagai
Pemasuk Ide
Inovatif
Diklat sebagai
Pengembang
Keterampilan
Diklat sebagai
Pembentukan Etos
Kerja Bermutu
melalui
Pendidikan
Umum
Pelatihan
Keahlian
Pendidikan
Kejuruan
Pelatihan
Kejuruan
Pelatihan untuk pekerjaan sekarang dan pelatihan untuk pekerjaan waktu yang akan
datang
Keterangan pokok untuk pengembangan perorangan dan produksi khusus dalam penerapan
pekerjaan tertentu.
Tujuan pendidikan pelatihan adalah untuk membantu mencapai tujuan perusahaan dengan
memberikan kesempatan kepada tenaga kerja pada semua tingkatan organisasi untuk memperoleh
pengetahuan, keahlian, kecakapan, keterampilan dan sikap yang diperlukan.
Langkah pertama dalam pendidikan dan pelatihan adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai
atas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Tujuan dan ruang lingkup rencana pendidikan dan pelatihan harus ditentukan sebelum
pengembangannya dimulai guna memberikan suatu landasan untuk persetujuan umum dan
tindakan kerja sama.
Teknik dan mekanisme program pendidikan dan pelatihan, harus dihubungkan secara langsung
dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pendidikan dan pelatihan seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh manajemen pada semua
tingkatan dalam perusahaan yang memiliki tujuan yang ingin dicapai
Fungsi bagian pendidikan dan pelatihan adalah membantu manajemen tenaga kerja dalam
menentukan tujuan yang ingin dicapai dan dalam pengembangan administrasi, kelakuan dan
kelanjutan rencana pendidikan dan pelatihan
Agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan pendidikan dan pelatihan, harus menggunakan
prinsip belajar.
Prinsip Pendidikan
dan Pelatihan
Studi kasus
Permainan peran
Simposium
Kursus korespondensi
Diskusi kelompok
Permainan manajemen
Kombinasi
1.
Untuk mengetahui tingkat usaha yang telah dilakukan para peserta dalam
kegiatan pendidikan dan pelatihan
Penyusunan lay out atau pendekatan umum yang mencakup ruang lingkup materi yang
akan diadakan evaluasi aspeknya, rincian instrumen dan bentuk instrumen.
Penulisan instrumen.
Penggandaan instrumen.
Pengumpulan data
Verifikasi data
Pengolahan data
Intrepretasi data
Sekian
&
Terima kasih