DISUSUN OLEH:
RIA MAGDALENA
P. 17420113026
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2015
Nama Mahasiswa
: Ria Magdalena
NIM
: P.17420113026
Ruang/RS
: Ruang Anak
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1 Nama Pasien
2 Tanggal lahir
3 Agama
4 Alamat
: An. N
: 03 Agustus 1997
: Islam
: Banyumanik
Nama Ibu
: Ny. D
Usia Ayah
: 50 thn
6
7
8
9
10
Usia ibu
Pendidikan Ibu
Pekerjaan ibu
Agama Ibu
Suku Bangsa
: 38 thn
: SMA
: Swasta
: Islam
: Jawa
Pendidikan Ayah
: SMA
Pekerjaan Ayah
: Swasta
Agama Ayah
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Nama Ayah
: Tn. B
11 Status Perkawinan
12 Alamat
: Kawin
: Banyumanik
13
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1 Keluhan Utama
: pasien tampak lemah
2 Riwayat Keperawatan Sekarang
14
Pasien lahir tanggal 1 mei 2015 setelah lahir bayi tidak langsung
menangis Sehingga pasien dirujuk ke RSUP Dr.Kariadi Semarang. Selama dirawat
di RSUP Dr. Kariadi pasien mendapatkan terapi O2 CPAP PEEP fi O2 21% flow 6
lt/menit saat pertama kali masuk rumah sakit sampai dengan tanggal 11 Mei 2015
dan kemudian dipasang nasal kanule 1 liter/menit. Dua hari setelah lahir pasien
dipuasaakan karena mekonium belum keluar. Setelah itu pasien diberi diit ASI
sebanyak 2 cc melalui OGT dan tidak muntah. Diit yang diberikan setiap harinya
ditingkatkan sampai sekarang diit yang diberikan 12 ml/3 jam. Pasien pernah
mendapatkan transfusi darah pada tanggal 8 Mei 2015. Saat ini pasien mendapatkan
terapi infus Infus D5% + Nacl 3% 42 ml dan kcl otsu 5 ml dalam 500 ml D5%,
Infus aminosteril 6 % 50 ml/24jam, Infus Ivelip 10 ml/24 jam, Injeksi cefotaxime 50
mg/12jam, Injeksi gentamycine 5mg/12 jam, Injeksi Ca Glukonas 0,5 ml/12jam,
3
4
Natal
18 Pasien lahir di RS. Banyumanik,proses persalinan normal dibantu oleh
bidan dengan usia kehamilan 25 minggu. Setelah lahir pasien tidak langsung
menangis,dengan apgar score 4 5 6 (asfiksia sedang) langkah awal yang
Postnatal
19 Bayi lahir dengan berat badan 1100 gram, panjang 36 cm. Saat lahir
bayi tidak langsung menangis apgar score 4 5 6 (asfiksia sedang) kemudian
dilakukan tindakan resusitasi.
20
22 Usi
21
An
23 Jenis
Persalina
sek
24 Penolo
ng
25 Ket
26 Hidup/M
ati
aran
g
28 11
27
Ge
29 Normal
30 Bidan
31 Hidup
hari
32
6. Riwayat Tumbuh Kembang
33
34
35
36
37
Berat badan
: 1100 gram
Panjang badan
: 36 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada
: 28 cm
Reflek mengenggam : Pasien dapat mengenggam tetapi tidak terlalu
kuat
7. Riwayat imunisasi
38
C. POLA FUNGSI
1. Pola Menejemen Kesehatan
39
Saat ditanya tentang kondisi anaknya saat ini ibu mengatakan paham
tentang kondisi anaknya. Ibu mengatakan anaknya lahir prematur dan berat badan
anaknya rendah.
2. Pola Eliminasi
40
Selama dirawat dirumah sakit pasien BAB sebanyak 3 4 kali dalam
sehari, feses yang keluar sedikit dan konsistensinya cair, lengket warnanya
kehitaman. Feses keluar melalui lubang anus. Sedangkan BAK sebanyak 5 6 kali
dalam sehari. Warna urin kuning jernih.
3. Pola Nutrisi
41
terpasang dimulut pasien. Saat diberikan diit pasien tidak muntah. Selain itu pasien
juga mendapat nutrisi parenteral melalui infus yaitu Aminosteril
6% sebanyak
Keadaan umum
Tanda-tanda vital
53
Kepala
a Kepala
: lemah
: Nadi
54
kesadaran : composmentis
: 180x/menit
Pernapasan : 31 x/menit
Suhu
: 37C
kepala, tidak ada laserasi di kepala, rambut hitam; lurus; tipis; ramput tidak
b
c
mudah dipilah
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Mata
: bentuk kedua mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, tidak ada sekret pada mata, bayi lebih sering memjamkan
matanya.
dHidung
55 Rongga hidung bersih,, tidak terdapat nafas cuping hidung, hidung terpasang
nasal kanule 1 liter/menit
e
Telinga
56 Daun telinga simetris antara kanan dan kiri, telinga bersih tidak ada secret,
f
Dada
a Paru
60 Inspeksi : napas teratur, pergerakan dada kanan dan kiri saat inspirasi maupun
ekspirasi simetris, RR 31x/mnt
61 Palpasi : tidak teraba benjolan di sekitar dada pasien
62 Perkusi
: terdengar suara sonor di seluruh permukaan paru
63 Auskultasi
: tidak terdengar suara tambahan ronchi maupun wheezing
a
Jantung
64 Inspeksi
clavicula
65 Palpasi : ictus cordis teraba pada mid klavikula sinistrai 4-5
66 Perkusi
: letak jantung dalam batas normal bersuara redup
67 Auskultasi: terdengan suara jantung S1 dan S2
5
Abdomen
68
69
70
71
Inspeksi
: perut tampak datar, tidak ada distensi
Auskultasi
: suara gerakan peristaltic 4x/menit,
Palpasi
: tidak ada pembesaran hati dan limpa
Perkusi
: suara timpani pada bagian abdomen
6 Gnetalia
72 Gnetalia bersih, tidak ada laserasi pada gnetalia pasien, labia mayora belum menutupi
labia minora
Ekstermitas
73
Atas : tangan kanan dan kiri dapat digerakan dengan baik, tidak ada edema,
74
8 Kulit
75 Warna kulit kemerahan, tidak ada sianosis, terdapat lanugo, kulit bersih halus, tipis,
lemak subkutan sedikit, mengkilat, terlihat pembuluh darah.
76
E. DATA PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan laboratorium
77
78
79
80
Pemeriksaan
86
Hematologi
87
Hemoglobin
91
Hematokrit
95
Eritrosit
99
MCH
103
MCHC
107
MCV
111
Leukosit
115
Trombosit
119
RDW
123
MPV
127
Kimia Klinik
128
85
83
Hasil
84
Nilai
Satuan
normal
90
88
12,2
89
g/dL
13,6
19,6
94
92
35,2
93
44
62
98
96
3,9
97
3,9
10^6/ ul
5,9
102
100
30,8
101
pg
24
36
106
104
34,4
105
g/dL
20
36
110
108
89,6
109
fl
112
52,1
113
10^3/ul 114
118
116
203,0
117
10^3/ul
83 110
9 30
150
400
122
11
120
29,2
121
14,8
126
4,00
124
8,6
125
fl
11,00
Glukosa sewaktu
129
185
130
mg/dL
131
132
Bilirubin total
133
0,64
134
mg/dL
135
136
Bilirubin direct
137
0,90
138
mg/dL
139
140
Ureum
17
142
mg/dL
143
144
Kreatinin
145
0,82
146
mg/dL
147
148
Calcium
149
2,2
150
mmol/L
151
152
Elektrolit
153
Natrium
154
125
155
mmol/L
156
157
Kalium
158
4,9
159
mmol/L
160
161
Chlorida
162
98
163
mmol/L
164
165
3. Hasil pemeriksaan radiologi
141
186
187
188