KPC PDF
KPC PDF
Outline
Landasan Hukum
Konsep Penambangan PT KPC
Kebijakan Lingkungan
Pemeriksaan / Audit Lingkungan
Implementasi Pengelolaan Lingkungan
LANDASAN HUKUM
Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL)*
Peraturan Perundangan, Kep. Men yang
merupakan turunan dari UU 32/2009
Peraturan terkait lainnya (ESDM & Kehutanan)
Proses Penambangan
Pemboran & Peledakan
Tanah Penutup
Penyebaran Lapisan
Tanah Atas
Penanaman Kembali
B IN
TA
NO
L
/G O
GC
.3 H
3
DR
AW
NB
YD
RT
A
F IN
GS
E IC
T
Penimbunan
Tanah Penutup
N
OP
-& -T
D
RW
AN
BD
YR
AF
T
N
I S
GC
EO
T
I P
N
- T
-&
IB N
T
AN
GL
G
/O 3
OC
.H 3
Pemindahan Tanah
Penutup
Pembersihan Lahan
Pemindahan Lapisan Tanah
Atas
LAPISAN BATUBARA
Pengapalan
Penyiapan Batubara
Penimbunan
Batubara
Ban Berjalan
Kebijakan Lingkungan
Plan
Act
CONTINUAL
IMPROVEMENT
Check
Do
Pemantauan
AMDAL
Laporan Pelaksanaan
RKL-RPL
Laporan Pengelolaan
Limbah B3
Laporan Kemajuan
Reklamasi
Laporan Pelaksanaan
Penutupan Tambang
Perencanaan
EMS ISO 14001
Pemantauan Kinerja
Lingkungan (MSE 3.01)
Tindakan Perbaikan dan
pencegahan (MSE 3.02)
Sistem Management Audit
(MSE 3.04)
AMDAL
Penilaian Resiko
Lingkungan (MSE1.01)
Identifikasi Peraturan
(MSE1.02)
Objective, Target Program
(MSE1.03)
ANDAL
RKL-RPL
UKL-UPL
RKTTL
Rencana Reklamasi
Rencana Penutupan
Tambang
Pelaksanaan
AMDAL
Prosedur Pengelolaan
Metode kerja & Kontrol Kondisi
Hidrokarbon &
(MSE2.06)
limbah
Penanganan Kondisi Darurat
EHT-S
Rehab. Spesifikasi
(MSE2.08)
Rehabilitasi:
Upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi
hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya
dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga (PP No
76/2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan)
Reklamasi:
Usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi
hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan
peruntukannya (PP No 76/2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi
Hutan)
Kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang
terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan agar dapat
berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya (Permen ESDM No
18/2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang)
10
Mei 2010
EHT-S
11
Langkah-langkah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perencanaan
Pengembangan bibit tanaman
Pengambilan tanah
Pembentukan lapisan penutup
Penyebaran tanah
Penggaruan dan pembuatan saluran air
Penanaman, perawatan dan pemanfaatan
Pemantauan
12
Luas: 3 hektar
Koleksi bibit: 67 spesies, 33 diantaranya spesies lokal dari hutan sekitar
Produksi: 30,000 bibit/bulan
Kerjasama dengan community melalui Mitra Tani untuk produksi 10,000
bibit/bulan
13
Penyebaran tanah
15
EHT-S
16
EHT-S
17
Species Name
Eugenia grandi
Eugenia sp.
Kenitu
Alpukat hutan
Sandoricum koetjape
Keledang
Artocarpus elasticus
Dopar
Dracontomelon dao
Durio assitifolia
Durio exileyanus
Durio kutejensis
Durio zibhetinus
Lancium spp.
Mangifera foetida
Ptelobium lobatum
Cleydepos
Artocarpus heterophyllus
Buah Seragam
Garcinia sp.
Mangifera indica
Mangifera odorata
Nephelium mutabile
Anona moricata
Zisygium polyanthum
Category
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Wildlife
Local Name
Jambu Hutan
Jambu-jambu
Kenitu
Alpukat hutan
Kecapi
Keledang
Cempedak
Dopar
Sengkuang
Durian Burung
Lahong
Lai
Durian
Langsat hutan
Wanyi
Jengkol
Nangka hutan
Buah Seragam
Manggis
Mangga
Mangga
Meretam
Sirsak
Salam
EHT-S
18
Pemantauan
Program pemantauan daerah rehabilitasi bertujuan
untuk :
1. mengevaluasi perkembangan daerah rehabilitasi
2. memastikan perkembangan daerah rehabilitasi
mengarah kepada terbentuknya kembali
ekosistem yang secara fungsi dan struktur dapat
memenuhi kriteria keberhasilan daerah
rehabilitasi.
EHT-S
19
Timbunan OB
Timbunan Topsoil
ROM
Stockpile
Stockpile
Hasil Pengolahan
Sistem Pengendali
Kolam Pengendap Bertingkat, Perawatan Kolam, Pengolahan, Rehabilitasi
Titik Penaatan *)
*) Baku Mutu Effluent :
Kepmen LH 113/2003
Perda Kaltim 02/2011
Titik penaatan:
Izin Bupati Kutai Timur
Bagan Alir
Pengelolaan Air
Sesua
i? Y
Dapatkan izin dari pemerintah
Pemantauan kualitas air
Pengolahan data
Audit lapangan oleh
stakeholders
Pelaporan ke stakeholders
T
> BML
Peninjauan operasi
Sesua
i?
Y
Perbaikan?
T
Penyimpanan data dan dokumen pendukung lainnya
Crushing
Pulverizing
Weight
Overnight
Analyzing
Menggunakan excavator
Menggunakan dredging
PENGELOLAAN
PEMANTAUAN
Penyiraman Jalan
24
26
HYDROCARBON MANAGEMENT
EHT-S
27
EHT-S
28
HYDROCARBON MANAGEMENT
29
LIMBAH NON B3
LIMBAH B3
Penyimpanan Berizin
Program 3 R
Internal
Manifest
Hazardous waste
balanced sheet
External
Manifest
EHT-S
EHT-S
36
EHT-S
37
2004: 10 (ten) species, i.e.: Elaies guineensis (Palm oil), Arenga pinata
(Sugar palm), Aleurites moluccan (Candlenut fruit), Artocarpus communis
(Breadfruit), Anacardium occidentale L (Cashwe), Gnetum Gnemon L
(Melinjo), Durio spp (Durian var. Sitokong), Durio kutejensis (Durian Lei),
Theobroma cacao (Cacao) dan Coffe spp (Coffee)
Sawit: 59.70 hektar, 5 hektar telah dipanen; Karet 78.92 hektar
EHT-S
38
Oct 2013
27/01/2014
Des 2013
Oct 2013
27 January 2014
TERIMA KASIH
48