Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN OPERASI

STRATEGI OPERASI

Disusun oleh:

Tri Kusmiati

201310170311293

Ririn Okatia

201310170311299

Gaida Afra

201310170311306

Karina Ismurossa

201310170311312

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan karunia akal budi serta hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudulStrategi Operasidengan baik dan
terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
pengajuan tugas mata kuliah Manajemen Operasi di jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak sekali bantuan yang di terima baik berupa bimbingan,
maupun dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Allah SWT
2. Ibu TRININGSIH
3. Orang tua kami selaku pemberi motivasi
4. Teman-teman Akuntansi III-F selaku pemberi semangat
Dalam pembuatan makalahini kami banyak menemukan kendala. Salah
satunya saat mencari literature yang sesuai. Selain itu, mengatur waktu saat
mengerjakan makalah bersama. Kami menyadari bahwa makalah ini belum pada
tingkat kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu di benahi. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wacana baru bagi pembaca dan bermanfaat bagi tugas kami
selanjutnya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan arahan dari
semua pihak.

Malang, 9 Oktober 2014

Penyusun

Manajemen Operasi | i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............

DAFTAR ISI ........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang .................................

1.2.

Rumusan Masalah ....

1.3.

Tujuan Penulisan ......

BAB II PEMBAHASAN
2.1.

Definisi Strategi Operasi .........

2.2.

Karakteristik Umum dari Strategi Operasi ...

2.3.

Merumuskan Strategi Operasi ................................................

Tiga Segmen Hidup Mengarahkan Strategi..............

Inovasi Vs Rekacipta .......................

2.4.

Kategori Strategi Bisnis ...........................................................

2.5.

Fokus Operasi ..............................................................................

Merumuskan Strategi Operasi .....................................................

BAB III PENUTUP


Kesimpulan ..........

10

DAFTAR PUSTAKA ..

11

3.1.

Page | ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terdapat peninggkatan pengakuan bahwa operasi harus menunjang perusahaan dalam
menapai suatu posisi kompetitif di pasar. Operasi hendaknya bukan sekedar wadah
menghasilkan produk dan jasa perusahaan, tetapi juga memberikan kekuatan kompetitif bagi
bisnis. Seperti dikatakan sebelumnya, realisasi ini didorong oleh semakin bertambahnya
persaingan dari manca negara, kebutuhan untuk peningkatan produktivitas, dan peninggkatan
permintaan akan kualitas. Pencapaian keunggulan kompetitif melalui perbaiakn untuk kerja
operasi membutuhkan tangggapan srategi dalm operasi.
Orang jepang sangat terkenal dalam menggunakan opersi manufakturnya untuk
menunjang persaingan di pasar dunia. Dengan merancang dan memproduksi barang yang
berkualitas lebih baik, dan kadang- kadang dengan biaya lebih rendah, Jepang telah mampu
menguasai pangsa pasar dunia yang besar antara lain dalam mobil, elektronika, dan sepeda
motor. Keberhasilan ini bukanlah karena kebudayaan nasionalnya, melainkan berkat
kebulatan tekad untuk unggul di bidang operasi.
Operasi sering dipandang sebagai anak tiri dalam proses perencanaan strategic.
Operasi dikemukakan setelah dilakukan perencanaan strategic untuk pemasaran, keuangan,
dan manajemen umum. Akibatnya, kemampuan operasi tidak dipakai sebagai kekuatan
bersaing dalam bisnis. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan menggembangkan suatu strategi
operasi sebagai suatu bagian yang terpadu dari strategi bisnis dan dengan memasukkan
operasi sebagai mitra yang sederajat dalam menggembangkan dan menerapkan strategi
bisnis.
Stretegi organisasi yang dikenal sebagai strategi bisnis memberikan informasi yang
di perlukan untuk merancang suatu sistem produksi untuk perusahaan guna mencapai
tujuannya. Strategi juga memberikan informasi untuk semua fungsi lain di dalam organisasi
untk mendukung sistem produksi dalam menjalankan tugasnya.

Manajemen Operasional | 1

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa definisi strategi operasi?
2. Apa kerakteristik umum dari strategi operasi?
3. Bagaimana cara merumuskan strategi opersi?
4. Apa saja kategori strategi opersi?
5. Apa penjelasan focus operasi?

1.3.Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi strategi operasi.
2. Mengetahui karakteristik umum dari strategi operasi.
3. Mengetahui cara merumuskan strategi operasi.
4. Megetahui kategori strategi operasi.
5. Mengetahui penjelasan focus operasi

Manajemen Operasional | 2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi strategi Operasi
Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefisikan bahwa strategi opersi
terdiri dari empat komponen : mis, tujuan, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat
komponen ini membantu menegaskan tujuan apa yang dicapai dan bagaimana akan mencapai
tujuan itu. Hasil strategi akan membantu mengarahkan dalam pengambilan keputusan pada
seluruh tahap operasi.
Definisi lain telah diberikan oleh Hayes dan Wheelwright (1984) yang mendefinisikan
strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam keputusan operasi. Sementara itu
Hayes dan Wheelwright member tekanan pada hasil dari strategi operasi sebagai suatu pola
yang konsisten dalam pengambilan keputusan, Schroeder juga menekankan strategi operasi
sebagai suatu yang mendahului pengambilan keputusan. Tetapi keduanya menyetujui bahwa
hasilnya adalah pola pengambilan keputusan yang konsisten.
2.2. Karakteristik Umum dari Strategi Bisnis

Biasanya berjangka sangat panjang, kurang lebih 5 sampai 10 tahun.

Jadi, ada ruang gerak-gerik sehari-hari di dalam kerangka strategi umum.

Bersifat spesifik dalam hal yang abstrak, tetapi tidak spesifik dalam rincian konkret.

Strategi merupakan perasaan umum atau barangkali budaya, diseluruh


organisasi. Strategi ini dapat digunakan di mana saja dalam perusahaan untuk

menuntun pengambilan keputusan di mana tidak ada kebijakan.


Biasanya berfokus pada beberapa bidang spesifik (barang kali hanya satu), dan bukan
pada kelompok besar. Bidang-bidang lain, dan keputusan sehubungan dengan bidang-

bidang tersebut, dianggap tunduk pada bidang-bidang kritis ini.


Keputusan yang diambil oleh perusahaan sepanjang waktu akan memperlihatkan
suatu pola konsisten yang mengukuhkan pandangan strategis.

Manajemen Operasional | 3

2.3. Merumuskan Strategi Bisnis


Masukan yang relevan untuk proses perencanaan strategis adalah kebutuhan
pelanggan akan produk/jasa, kekuatan dan kelemahan pesaing, lingkungan secara umum, dan
kekuata, kelemahan, budaya, dan sumber daya organisasi semdiri. Proses tersebut sangat
berulang-ulang dengan pembatasan dari bidang dan strategi fungsional yang mengubah
strategi bisnis secara bolak-balik.

Manajemen Operasional | 4

Tiga Segmen Siklus Hidup Mengarahkan Strategi

Studi tentang pengenalan produk baru menunjukan bahwa siklus hidup ( atau kurva
pertumbuhan S yang di rengangkan, seperti dikenal juga dengan nama itu.) memberikan
pola yang bagus untuk pertumbuhan permintaan akan keluaran baru tersebut dapat dibagi
menjadi tiga segment besar: pengenalandan penggunaan dini, penerimaan dan pertumbuhan
pasar, dan pematangan dengan penjenuhan pasar. Sesudah penjenuhan pasar, permintaan
mungkin tetap tinggi atau menurun; atau keluaran mungkin diperbaiki dan mungkin dimulai
pada kurva pertumbuhan yang baru.

Inovasi Vs Rekacipta
Siklus hidup dimulai dengan inovasi yang menawarkan suatu produk baru kepada
pasar. Versi awal dari produk atau jasa mungkin relative sering, volume produksi kecil
karena keluaran belum mengejar margin tinggi. Ketika volume meningkat, rancangan
keluaran menjadi stabil dan lebih banyak pesaing memasuki pasar, sering dengan peralatan
yang padat modal. Di dalam fase matang, keluaran yang sekarang bervolume tinggi
merupakan komoditas yang sebenarnya, dan perusahaan yang dapat mengahasilkan versi
yang dapat diterima dengan harga paling rendah biasanya menggendalikan pasar.

Manajemen Operasional | 5

2.4. Kategori Strategi Bisnis


Sebelum merinci strategi bisnis, akan membantu jika kita mempertinbangkan
beberapa cara penggolongan strategi tersebut. Satu pendekatan yang berguna dikembangkan
oleh P.R.Richardson dan kelompok sarjan strateginya membagi strategi ke dalam enam
kategori utama, yang banyak darinya berhubungan langsung dengan konsep siklus hidup.

Arus konstan keluaran terbaru


Stretgi ini didasarkan pada inovasi dini/fase pengenalan dalam siklus hidup.
Strateginya adalah untuk terus menerus memperkenalkan produk atau jasa baru yang
menawarkan kinerja unggul berkat keahlian teknologi perusahaan. Margin laba untuk
tawaran baru pada mulanya tinggi, tetapi ketika volume meninggkat hingga saat para
pesaing memasuki pasar dan mengurangi margin yang tersedia, perusahaan
meninggalkan pasar tersebut dan pindah ke tawaran lain.

Bersaing sepanjang siklus hidup dengan pemenang


Strategi ini serupa dengan strategi inovasi, tetapi perusahaan tetap dengan
produk/jasa bersangkutan sepanjang siklus hidupnya. Ketika para pesaing memasuki
pasar, perusahaan mengambil margin yang lebih kecil, tetapi dengan volume yang
lebih tinggi. Perusahaan di sini selalu mencari produk atau jasa yang dapat menjadi
pemenang di dalam pasar dan menjadi tawaran permanen perusahaan.

Melayani kekompleksan.
Strategi ini menawarkan pelayanan untuk sistem yang kompleks dan sering
menurut pesanan yang dihasilkan dalm volume rendah per unit. Keahlian teknologi
perusahaan dan fleksibelitas pelayanan harus tinggi untuk melayani dengan hasil
sitem yang relative unik, tetapi margin yang dihasilkan lumayan besar.

Pembuatan berdasarkan pesanan untuk suatu harga


Perusahaan menggunkan strategi ini akan menyesuaikan tawaran mereka
berdasarkan spesifikasi pelanggan. Perusahaan harus fleksibel. Tetapi tidak harus
inovatif. Margin tinggi karena volume yang rendah.

Manajemen Operasional | 6

Variasi modular dengan harga murah


Strategi ini menawarkan variasi yang, terbatas dengan harga yang relative
rendah dengan merakit modul-modul standart berlainan yang diproduksi masal
menjadi kombinasi yang ditetapkan oleh pelanggan. Produk atau jasa harus relative
stabil atau matang dalam rancangan sehingga produksi masal dimungkinkan; jadi,
inovasi bukanlah factor yang penting di sini.

Harga murah untuk keluaran matang


Strategi margin unit-rendah, volume-tinggi untuk produk/ jasa pada tahap matang (tak
berubah) dalam siklus hidup.

2.5. Fokus Operasi


Didalam bagian sebelumnya, kita membicarakan strategi bisnis dan cara-cara
menggolongkan banyak strategi yang ada. Sekarang kita melihat secara lebih
mendalam pada tujuan dasar strategi. Tujuan dari tiap strategi adalah menegakkan dan
mempertahankan kekuatan unik, atau focus, untuk perusahaan yang membawa pada
keberhasilan.
Operasi terfokus dapat di kembangkan sebgai bagian dari proses strategi yang
dijelaskan diatas. Seandainya ditetapkan bahwa dua atau lebih yang berbeda dilayani
oleh fasulitas yang sama, maka ini merupakan pertanda adanya kebutuhan untuk
memiliki fasilitas terfokus yang terpisah, atau sebuah pabrik dalam pabrik. Secara
umum, satu fasilitas hanya dapat menunjang satu misi operasi.
Beberapa jenis dari dimensi focus perlu dipertimbangkan. Dimensi ini meliputi:
a. Fokus Produk/Produk Focus
b. Jenis proses : proyek, kelompok, lini, atau terus-menerus
c. Teknologi
d. Volume Penjualan
e. Make to Order
f. Produk baru dan produk mapan

Manajemen Operasional | 7

Beberapa Cara Kehilangan Fokus dapat Terjadi

Keluaran terbaru
Ketidak mampuan untuk menggendalikan bermacam keahlian yang diperlukan

dari tiap lini meyebabkan organisasi kehilangan focus.


Atribut baru
Manajemen

menambahkan sebuah corak

baru pada

keluaran yang

bertentangan denga focus yang sudah ada, atau pasar meminta sebuah corak baru

yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan.


Tugas baru
Manajemen mungkin menambahkan tugas baru pada operasi, seperti
mengurangi biaya, menaikkan kualitas, atau meningkatkan keamanan produk.
Persyaratan seperti ini mungkin muncul karena ada peraturan undang-undang baru,
perjanjian kontrak serikat pekrja, atau alasan lain. Akan tetapi permintaan akan
mengkompromikan focus perusahaan yang sudah ada dan mungkin menjadikannya
tidak kompetitif di dalam pasar.

Merumuskan Strategi Operasi


Menurut Wheewright dan Hayes dari Harvard, strategi operasi dapat menyokong
strategi bisnis melalui salah satu dari peran utama. Perbedaan di antara peranan, seperti
dijabarkan di bawah, terutama adalah keproaktifan operasi di dalam keseluruhan strategi
bisnis perusahaan.
a. Operasi sebagai sesuatu yang buruk tetapi diperlukan
Pada tinggkat ini, manajemen puncak melihat fungsi operasi sebagai
keharusan yang patut disayangkan. Niat mereka adalah meminimumkan dampak
negative apa pun yang mungkin dimiliki oleh fungsi operasi pada strategi bisnis yang
sudah ditetapkan sebelumnya. Aktivitas dan prosedur operasi tetap dibuat fleksibel
untuk bereaksi terhadap perubahan di dalam strategi dan kemudian dimonitor melalui
sistem pengendalian biaya dan kinerja yang rinci. Keuntungan dan potensi operasi
diabaikan sepenuhnya.

Manajemen Operasional | 8

b. Operasi berdasarkan diet pemeliharaan


Perusahaan melihat keharusan untuk membuat operasi tetap kompetitif dengan
bagian industry selebihnya. Sumber daya dialokasikan agar tidak ketinggalan dari
pesaing, tetapi kontribusi potensial dari operasi bagi daya saing perusahaan tetap di
abaikan.

c. Operasi bersama dengan fungsi-fungsi lain


Operasi, bersama dengan fungsi pemasaran, keuangan, dan fungs-fungsi lain,
secra aktif menyokong strategi bisnis. Strategi operasi dirumuskan dan diikuti, dan
investasi dibuat untuk memastikan bahwa operasi dapat tetap menyokong strategi
bisnis.

d. Operasi sebgai senjata kompetitif


Pada tinggkat tertinggi ini, operasi telah menjadi senjata kompetitif untuk
perusahaan. Tidak hanya strategi operasi, tetapi juga memberikan keuntungan
kompetitif bagi organisasi yang merupakan dasar bagi strategi bisnis.

Manajemen Operasional | 9

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Strategi Operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah
atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan

strategi bisnis dan seringkali direfleksikan pada perencanaan formal

untuk perusahaan yang membawa pada keberhasilan.

Tiap strategi adalah menegakkan dan mempertahankan kekuatan unik, atau focus,

Studi tentang pengenalan produk baru menunjukan bahwa siklus hidup ( atau kurva
pertumbuhan S yang di rengangkan, seperti dikenal juga dengan nama itu.)
memberikan pola yang bagus untuk pertumbuhan permintaan akan keluaran baru
tersebut dapat dibagi menjadi tiga segment besar: pengenalandan penggunaan dini,
penerimaan dan pertumbuhan pasar, dan pematangan dengan penjenuhan pasar.

Manajemen Operasional | 10

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Gunadarma. 2014. Strategi Operasi. http://Elearning.gunadarma.ac.id. 7/10/7.56


Novia, Dina. 2013. Strategi Operasi. http://dinanovia.lecture.ub.ac.id. 6/10/16.00

Manajemen Operasional | 11

Anda mungkin juga menyukai