Oleh: kelompok 1
nggota kelompok
1. A1C113003
2. A1C113004
3. A1C113018
4. A1C113020
5. A1C113036
6. A1C113036
( Wahyu Novaldi. R)
( Cici Anggraeni )
( Reza Sarlita)
(Siti Nurjanah )
( Devi Kartika )
(Mayang Sari)
DOSEN PENGAMPU :
AFRIDA ,SSi, MSi
I. Sejarah
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang
berarti abu, para ilmuan Muslim pada abad
pertengahan mendapatkan garam-garam
alkali dari abu tumbuhan laut yang dibakar.
Air abu bersifat basa. Kata alkali ini
menunjukkan bahwa kecenderungan sifat
logam alkali adalah membentuk basa. Alkali
merupakan unsur logam yang sangat reaktif.
Logam alkali adalah logam golongan IA yang
terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium(K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr).
Sifat fisik
Li
Na
Rb
Cs
Titik Didih
1,342
883
759
688
671
Titik Leleh
180.5
97.7
63.3
39.33
28.4
520.5
495.8
418.8
403
375.7
Jari-jari ion
0.60
0.95
1.33
1.48
1.69
Konfigurasi
2.1
2.8.1
2.8.8.1
Energi ionisasi
(Kj/mol)
elektron
2.8.18.8 2.8.18.1
.1
8.8.1
Keelektronegatifan
1.0
0.9
0.8
0.8
0.7
Kerapatan (g/cm3)
0.534
0.971
0.862
1.532
1.873
Reaksi antara
logam dan air
merupakan
reaksi
eksotermis
Li : Tenang
dan sangat
lambat
Na & K : Keras
dan cepat
Rb & Cs :
Menimbulkan
ledakan
V. Reaksi Unsur
Golongan Alkali
1. Reaksi Dengan Air
Produk yang diperoleh dari
reaksi antara logam alkali
dan air adalah gas hidrogen
dan logam hidroksida
2M(S) + 2H2O(l)
2MOH(aq) + H2(g)
Contoh
2Na(s) + 2H2O(l)
2NaOH(aq)
+ H2(g)
Jika jumlah
oksigen berlebih
maka :
Na membentuk
peroksida
Na(s) + O2(g)
Na202
Produk yang di
peroleh dari reaksi
antara logam alkali
dengan oksigen
yakni oksida
logam.
4M + O2
2M2O
Natrium
Garam batu (NaCl), Sendawa Chili
(NaNO3) Trona ( Na2CO3.NaHCO3.
(H2O)2), Zeolit, Sodolit
Kalium
Rubidium
Sesium
Fransium
1. Elektrolisis Litium
Sumber logam litium adalah spodumene
(LiAl(SO)3). Spodumene dipanaskan pada
suhu 100 oC kemudian ditambah H2SO4
pekat panas sehingga diperoleh Li2SO4.
Li2SO4(aq) + Na2CO3(aq) Li2CO3(s) +
Na2SO4(aq)
Li2CO3(s) + 2HCl(aq) 2LiCl + H2O + CO2
2. Elektrolisis Natrium
Natrium dapat diperoleh dari elektrolisis
leburan NaCl dengan menambahkan CaCl 2
menggunakan proses downs cell.
Na+ + 2Cl Na + Cl2
3. Metode Reduksi
2. Natrium
a. Digunakan dalam proses pembuatan TEL
(Tetra etil lead)
b. Digunakan dalam alat pendingin reaktor nuklir
c. Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu
masak
d. Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan
dalam pembuaran kue
e. Natrium hidroksida (soda api) digunakan
dalam proses pembuatan sabun, kertas,
penyulingan minyak, industry tekstil dan
industry karet
f. Natrium florida (NaF) digunakan sebagai anti
septic, racun tikus, dan obat pembasmi
serangga (misalnya kecoa)
3. Kalium
a. Kalium Nitrat (KNO3) digunakan
dalam pembuatan korek api, bahan
peledak, petasan dan pengawetan
daging
b. Kalium Karbonat (K2CO3) digunakan
dalam pembuatan kaca dan sabun
c. Kalium hydrogen tartrat (KHC4H4O6)
yang dikenal dengan krim tartar
digunakan sebagai pengembang kue
dan sebagai obat.
d. Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium
klorida (KCl) digunakan sebagai
pupuk
4. Rubidium
a. Digunakan sebagai katalis pada beberapa
reaksi kimia
b. Digunakan sebagai sel fotolistrik
c. Sifat radioaktif rubidium -87 digunakan dalam
bidang geologi (untuk menentukan unsure
batuan atau benda-benda lainnya)
5. Sesium
a. Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen
dalam tabung hampa
b. Karena muda memencarkan electron ketika
disinari cahaya, maka cesium digunakan
sebagai keping katoda photosensitive pada sel
fotolistrik
edited by cicia
edited by cicia