Acara 1
Acara 1
Oleh:
Dimas Urip Sugiarto
NIM A1H012020
I. PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan
batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan.
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan
komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi
dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada
sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan
berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
(software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya
data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem
informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan
sebagai kunci strategi bisnis.
B. Tujuan
laporan berkala atau laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu
bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus, yang sering
disebut pula laporan ad hoc, dibuat sebagai tanggapan atas kebutuhan informasi
yang tidak di antisipasi sebelumnya. Sistem manajemen basis data dewasa ini
memiliki fitur-fitur yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respons
atas permintaan akan data atau informasi tertentu.
Model matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu
simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan
operasi perusahaan dapat ditulis menggunakan semua jenis bahasa pemrograman.
Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi
lebih mudah dan lebih cepat untuk dilakukan.
Output informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang
akan memecahkan masalah baik itu manajer maupun kalangan profesional dalam
mengambil keputusan guna memecahkan masalah perusahaan.
III. METODOLOGI
B. Cara kerja
Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Memperhatikan
A. Hasil
B. Pembahasan
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya prosuk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi
manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan
untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Context diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data
dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses
tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram
tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan,
begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan dari sistem
diketahui menganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis
dokumen.
Context diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data,
aliran kontrol penyimpanan, dasn proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan
sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu
lingkaran) dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat
menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama
perusahaan yang dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan keseluruhan
organisasi.
Terminator ditunjukkan dalam bentuk persegi panjang dan berkomunikasi
langsung dengan sistem melalui aliran data atau penyimpanan eksternal Antar
terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung. Pada kenyataannya
hubungan antar terminator dilakukan, tetapi secara definitif karena terminator
adalah bagian dari lingkungan, maka tidak relevan jika dibahas dalam context
diagram.
Flow
Diagram
(DFD)
adalah
alat
pembuatan
model
yang
model
yang
sering
(identitas perlu)
Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses
Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan
10. Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external
entity.
11. Aliran data untuk proses report harus ada aliran keluar. Akan ada aliran
masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report
12. Aliran data yang tidak ada data store harus diteliti, apakah memang tidak
mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file atau tabel), yaitu
kelak hanya akan menjadi variabel dalam program.
Context Diagram adalah bagian dari Data Flow Diagram (DF) yang
berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Context Diagram menyoroti sejumlah
karakteristik penting system, sedangkan DFD level 0 menggambarkan sistem
sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran
dan penyimpanan data. DFD level merupakan bentuk dekomposisi atau turunan
dari context diagram. Simbol sistem dan proses pada context diagram dan DFD
sama tapi maknanya berbeda.
Analisa kebutuhan sistem informasi KRS seperti terlihat dalam tabel di
bawah ini :
Tabel 1. Analisa kebutuhan sistem informasi KRS
Kesatuan Luar
Administrator
Input
Data Dosen, Jurusan,
Output
Data dosen
Mengajar
Data mahasiswa
Data mengajar
Mahasiswa
Data KRS
Transkrip
KHS
Transkrip
Dosen
Data Nilai
Kartu ujian
Daftar nilai
Presensi mata kuliah
Ketua
Presensi ujian
Lap. Pembelajaran
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
1. Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem
informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen.
2. Data Flow
Diagram
(DFD)
adalah
alat
pembuatan
model
yang
jaringan
proses
fungsional
yang
dihubungkan
satu
sama
DAFTAR PUSTAKA